5 Fakta PUBG - Tidak butuh waktu lama bagi PlayerUnknow's Battlegrounds (PUBG) untuk menguasai industri game setelah PUBG corporation merilis sebuah Early Acces Game pada bulan Maret 2017. Pihak Steam Charts menunjukkan bahwa PUBG pernah dimainkan sebanyak lebih dari tiga juta pemain secara berbarengan pada tahun 2018.
Bisa dibilang PUBG sebagai pembuka untuk game Battel Royale atas kesuksesaanya di dunia game Seakan-akan memberikan sebuah angin segar di kalangan pasar Gamer, Perusahaan game lainnya turut ikut serta untuk berlomba-lomba membuat Game Battle Royale sendiri. Bahkan, Untuk keuntungan game di dunia industri gamer cukup besar. Hal ini yang menjadi persaingan seru untuk industri game. Semakin berkembangnya dunia game di Battel Royale membuat game lain turut berganti mode ke game Battle Royale, Seperti Game Call Of Duty dan Battlefield, dipastikan bakal ke dalam mode terbarunya yang berbasis Battle Royale di seri terbarunya.
" Di balik kesuksesannya tersebut pasti menyimpan sebuah fakta menarik yang belum kamu ketahui. Mau tau apa aja fakta tersebut? yuk simak artikel berikut ini. "
1. PUBG Diciptakan Oleh Seorang Fotografer.
Mungkin kalian baru mengetahui bahwa Game PUBG diciptakan oleh seorang fotografer. Brendan Greene merupakan seorang kreator dibalik game PUBG tersebut. Greene bisa dibilang cukup terlambat untuk terjun ke dalam dunia pengembangan game. Sebelumnya dia mulai berkarier di dunia fotografer dan seorang desainer grafis. Keterampilannya dalam dunia desain kemudian digunakan untuk mengembangkan desain game.
Greene sendiri mulai mendesain game saat memasuki usia 30 tahunan. Pada awalnya, dia mengembangkan sebuah Mod untuk Arma dan DayZ. dari hasil karyanya membuat Sony Online Entertaiment mengajaknya untuk berkonsultasi dalam mengembangkan H1Z1 : King Of the Kill. Hal tersebut yang membuat Greene mendapatkan ilmu untuk pengembangan PUBG.
2. PUBG Bukan Pelopor Battle Royale.
Greene menyebutkan bahwa Mod dia di Arma dan DayZ dengan nama " Battle Royale ", Nama Battle Royale Sendiri terinspirasi oleh sebuah film yang berasal dari Jepang yang berjudul "Battle Royale" yang dirilis pada tahun 2000. Film tersebut diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama dengan yang ditulis oleh Koushun Takami. Film yang berjudul Battle Royale merupakan sebuah film yang mengisahkan remaja yang diturunkan disebuah pulau oleh pemerintah jepang. Mereka dipaksan bertempur sampai mati untuk mengontrol populasi manusia.
PUBG memang bertanggung jawab atas populasi genre Battle Royale, Namun pada kenyataannya PUBG bukanlah Game yang pertama kali mengangkat Battle Royale. Game Mod Arma dan DayZ yang dibuat oleh Greene merupakan game pertama kali yang berbasis Battle Royale.
3. Asal "Winner Winner Chicken Dinner".
Kalian yang sering bermain game PUBG pasti sudah pada paham istilah dari "Winner Winner Chicken Dinner". Biasanya Istilah tersebut akan muncul ketika kalian sudah menyelesaikan sebuah Match pada PUBG. Kalimat "Winner Winner Chicken Dinner" akan muncul dilayar statistik setelah kalian menang di Match tersebut.
Dilansir oleh Deadspin bahwa kalimat tersebut bermula dari Great Depression yang berlangsung di Amerika Serikat pada 1920-an sampai tahun 1930-an. Pada masa tersebut, banyak yang melakukan perjudian untuk mendapatkan uang. Jika seseorang dapat bermain dan memenangkan sebuah permainan secara berturut-turut, maka orang tersebut bisa membeli ayam untuk makan malam. Dari hal tersebut muncul kalimat "Winner Winner Chicken Dinner". Ternyata Greene sudah menggunakan kalimat tersebut di Mod yang diciptaknnya.
4. "Loot Box" yang bikin geram.
Ternyata PUBG tidak bisa lepas dari kontroversinya. Gree Sempat mengatakan berulang kali tentang PUBG yang tidak akan memasukkan Mikrokontransaksi sampai mereka meninggalkan Early Access. PUBG Corporation pernah menambahkan Loot Box yang hanya bisa dibuka menggunakan kunci. Loot Box-nya sendiri bisa kalian temukan ketika bermain game. Namun, untuk membuka Loot Box-nya harus menggunakan kunci. Dan kunci yang digunakan harus membelinya menggunakan uang sungguhan.
Dengan keputusan tersebut membuat para Player semakin geram. Greene pun langsung menyampaikan permintaan maafnya lewat Steam kepada para penggemarnya. Dia sungguh mengakui adanya kesalahan penyampaian komunikasi dari PUBG Corporation. Walau begitu, Pihak PUBG tetap pada keputusannya untuk mempertahankan mikrotransaksi. Walau isi dari item tersebut cuman kosmetik yang dijual. Namun, Penggemar PUBG merasa dikhianati.
5. PUBG Banyak Nge-Ban Pemain.
Kecurangan memang selalu menjadi permasalahan dalam game Multiplayer, Tidak terkecuali dengan game yang satu ini. Gmae ini sudah menggunakan Software Anti-Cheat dari BattlEye yang memungkinkan Player untuk melaporkan aktivitas mencurigakan melalui Replaydeathcam. Ketika PUBG sudah merilis versi Full-nya, BattlEye mengumumkan telah nge-ban pemain lebih dari satu setengah juta akun pada tahun 2017. Bahkan, Pada januari 2018 mereka sudah nge-ban lebih dari satu juta akun. Hal ini menjadi pertimbangan untuk para Player, dengan adanya anti-cheat bisa membuat para pemain nyaman dalam memainkan PUBG.
Tag :
Games
1 Komentar untuk "5 Fakta Tentang PUBG "
thank you info pubgnya
pinjaman online
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !