Cara Mengukur Dioda Zener Menggunakan Multimeter - Mungkin ada yang sudah tau dengan jenis komponen yang satu ini, komponen ini disebut dengan Dioda Zener, komponen ini masih termasuk dalam kategori Dioda, fungsi dioda itu sendiri sebagai penyearah pada suatu arus, Dioda Zener adalah Jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian bias balik (Reverse Bias). Dioda Zener sendiri akan memiliki karakteristik dan fungsi yang sama persis dengan Dioda pada umumnya apabila diberi tegangan bias maju (Forward Bias), Namun, Jika Dioda Zener diberikan tegangna yang melampaui batas maksimal, maka dioda zener akan mengalihkan arus listrik ke arah yang berlawanan.
Dengan sifatnya yang unik, komponen ini umumnya digunakan pada rangkaian-rangkaian pengatur tegangan (Voltage Regulator) dan rangkaian pelindung terhadap kelebihan tegangan atau biasa di sebut (Over Voltage Protection). Jika pada suatu rangkaian mengalami suatu gangguan, maka step yang haru dilakukan yaitu melakukan Troubleshooting pada komponen-komponen elektronika yang menjadi penyebab gangguan tersebut dan salah satu komponen yang perlu kita periksa adalah Dioda Zener.
Cara Mengukur Dioda Zener
Pada dasarnya terdapat dua cara, untuk mengetahui apakah Dioda Zener masih dapat berfungsi dengan baik atau sudah mengalami kerusakan pada komponen tersebut, ke dua cara tersebut akan kita bahas pada artikel ini. Cara pertama yaitu (Mengukur Dioda Zener dengan Voltmeter pada Multimeter).
1. Cara Mengukur Dioda Zener dengan Voltmeter pada Multimeter.
Cara yang pertama yaitu menggunakan Voltmeter pada multimeter untuk memeriksa apakah Dioda Zener masih dalam kondisi yang baik atau sudah mengalami kerusakan. Untuk melakukan sebuah pengujian tersebut maka kita membutuhkan sebuah rangkaian sederhana yaitu dengan merangkaikan sebuah resistor secara seri, diikuti dengan Dioda Zener dan memberikan tegangan bias terbalik atau biasa disebut dengan (Reverse Bias) pada Dioda Zener yang akan kita ujikan / ukur nilainya dan memastikan kondisi dari dioda zener tersebut.
1. Rangkailah Dioda Zener seperti pada gambar diatas.
2. Atur posisi saklar pada multimeter ke posisi Volt.
3. Hubungkan Probe merah pada Terminal Katoda (Tanda Gelang Dioda Zener).
4. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.
5. Bacalah hasil pengukuran pada Display Multimeter, Pastikan nilai yang ditampilka adalah nilai yang mendekati Tegangna Zener. Jika nilai tegangan yang ditunjukan pada display adalah mendekati tegangan Zener. Dapat dipastikan Dioda Zener tersebut dalam kondisi baik seperti pada gambar diatas contohnya pada display multimeter hasil yang didapat 5,1 Volt dan tegangan yang dialiri Dioda Zener berkisar 5,2 Volt, maka Dioda Zener tersebut masih dalam kondisi baik dan bisa digunakan. Namun, apabila nilai tegangan sangat tinggi atau jauh lebih rendah dari tegangan Zener yang sudah ditentukan oleh dioda Zener, berarti Dioda Zener telah rusak.
Untuk menguji Dioda Zener, Tegangan yang kita berikan harus lebih tinggi dari tegangan Zener (Breakdown Voltage) yang sudah ditentukan. Mungkin anda bisa melihatnya pada gambar di atas. Dalam contoh yang sudah dirangkai tersebut kita memberikan tegangan tinggi 9 Volt dari sebuah baterai 9 Volt. Tegangan Dioda Zener atau Vreakdown Voltage pada Dioda Zener yang kita gunakan adalah 5,1 Volt. Kita juga memerlukan resistor untuk membatasi suatu tegangan, Untuk resistornya sendiri menggunakan 1 KΩ, dari gambar rangkaian tersebut kita tau Dioda Zener masih dapat digunakan.
2. Cara Mengukur Dioda Zener dengan Ohmmeter pada Multimeter.
Cara ke dua untuk mngetahui kondisi dari Dioda Zener yaitu menggunakan Ohmmeter pada Multimeter, ini merupakan cara sederhana untuk mengukurnya, dengan menggunakan fungsi dari Ohmmeter pada Multimeter. Pengukuran Dioda Zener dengan Ohmmeter pada multimeter dapat mengetahui apakah Dioda Zener yang ingin di uji mengalami " Open (Putus/Terbuka)" atau terjadi "Short (Koesleting/Hubungan Pendek)" atau bisa jadi masih dalam kondisi baik dan masih bisa untuk digunakan.
Perhatikan pada gambar diatas, gambar diatas merupakan cara sederhana untuk mengukur apakah Dioda Zener bisa digunakan dengan baik atau tidak, yuk langsung ke step untuk mengkur Dioda zener tersebut.
1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM atau putar ke lambang (Ω).
2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang hitam).
3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
4. Baca hasil yang didapat setelah mengukur Dioda Zener pada Display Multimeter.
5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Contoh 0,45Mohm atau 450Kohm) yang mendekati nilai dari Dioda Zener tersebut, jika masih mendekati berarti masih dalam kondisi yang cukup baik. Namun, jika tidak menunjukan nilai tertentu, maka dapat dipastikan Dioda Zener sudah rusak dan tidak layak pakai.
6. Balikan Probe Hitam ke Terminal anoda dan Probe Merah ke Katoda (tanda gelang hitam)
7. Baca hasil dari pengukuran tersebut pada display Multimeter.
8. Nilai resistansi yang didapat jika infinity (tak hingga) atau Open Circuir (OL) maka Dioda Zener tersebut masih dalam kondisi yang baik dan layak untuk digunakan. Namun, apabila pada display menunjukan nilai resistansi tertentu, maka Dioda tersebut kemungkinan sudah rusak dan tidak bisa digunakan kembali.
Mungkin cukup sekian pembahasan artikel mengenai "Cara Mengukur Dioda Zener Menggunakan Multimeter", jika da pertanyaan atau saran bisa Comment pada kolom dibawah ya, See You!
Jangan lupa berkunjung ya!
~ Pengertian dan Jenis-Jenis Motor DC
~ Pengertian dan Prinsip Kerja dari LCD ( Liquid Crystal Display )
~ Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya
~ 9 Tips Untuk Mahasiswa Baru
Jangan lupa berkunjung ya!
~ Pengertian dan Jenis-Jenis Motor DC
~ Pengertian dan Prinsip Kerja dari LCD ( Liquid Crystal Display )
~ Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya
~ 9 Tips Untuk Mahasiswa Baru
Tag :
Electrical
2 Komentar untuk "Cara Mengukur Dioda Zener Menggunakan Multimeter"
Saya baru tau penggunaan multineter bisa digunakan untuk memastikan dioda bekerja dengan baik atau tidak. Thanks info
Baguss ilmunya. Makash ya mas
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !