Pengertian dan Fugsi Rangkaian Buffer pada Operasional Amplifier (Op-Amp)

Pengertian dan Fugsi Rangkaian Buffer pada Operasional Amplifier (Op-Amp)

Pengertian dan Fugsi Rangkaian Buffer pada Operasional Amplifier (Op-Amp) - Rangkaian buffer merupakan rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan input yang dihasilkan. Dalam hal ini seperti rangkaian "common colektor" yaitu penguatan = 1. Fungsi dari rangkaian ini pada peralatan elektronika sebagai penyangga, dimana prinsip dasarnya sebagai penguat arus tanpa terjadi penguatan tegangan. Rangkaian buffer yang dibangun dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp), dapat dibuat dengan sangat sederhana. Rangkaian ini dari Op-Amp menjadi sangat sederhana karena tidak diperlukan komponen tambahan pada konfigurasi buffer non-inverting.

Rangkaian Buffer Dari Operasional Amplifier.

rangkaian buffer

Dengan menghubungkan jalur input yang inverting ke jalur output operasional amplifier, maka rangkaian buffer pada gambar diatas akan memberikan kemampuan mengalirkan arus secara maksimal sesuai dengan kemampuan maksimal operasional amplifier untuk mengalirkan arus output.

Dengan metode hubung singkat antara jalur input inverting dan jalur output operasional amplifier, maka diperoleh perhitungan matematis sebagai berikut.


Sehingga diperoleh nilai penguatan tegangan (Av) sebagai berikut


Dari persamaan diatas bisa dilihat bahwa rangkaian operasional amplifier diatas tidak mempunyai faktor penguatan tegangan "Av = 1" atau tidak terjadi penguatan tegangan pada rangkaian buffer.

Rangkaian buffer dengan operasional amplifier seperti yang terlihat pada gambar diatas menghasilkan penguatan +1. Rangkaian ini sangat menguntungkan karena dapat memperoleh suatu penguat dengan hambatan input (impedansi input) yang sangat tinggi sekitar 10 hingga 1012Ω dan dengan hambatan output (impedansi output) sangat rendah mulai dari 10-3 hingga 10-1Ω, yaitu mendekati kondisi ideal. Rangkaian buffer ini disebut juga dengan rangkaian pengikut (follower), suatu bentuk peningkatan dari penguat pengikut emitor (emitor follower). Sehingga penguat operasional dengan konfigurasi seperti pada gambar diatas berfungsi untuk penyangga (buffer) dengan penguatan = 1.

Aplikasi rangkaian buffer yang dibuat dari penguat transistor maupun penguat operasional pada dasarnya digunakan sebagai stabiliser sinyal. Salah satu aplikasi riil dari rangkaian buffer adalah pada sistem transmisi sinyal dengan kabel.

***
Tag : Electrical
2 Komentar untuk "Pengertian dan Fugsi Rangkaian Buffer pada Operasional Amplifier (Op-Amp)"

materi sangat jelas mudah dipahami trimakasih

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top