Pengertian Penguat Inverting dan Non-Inverting

Pengertian Penguat Inverting dan Non-Inverting

DASAR TEORI
Penguat operasional atau yang dikenal sebagai Op-Amp merupakan suatu rangkaian terintegrasi atau IC yang mempunyai fungsi sebagai penguat sinyal, dengan beberapa konfigurasi. Secara idealnya Op-Amp mempunyai impedansi masukan dan penguatan yang tidak berhingga serta impedansi keluaran sama dengan nol. Dalam prakteknya, Op-Amp mempunyai impedansi masukan dan penguatan yang cukup besar serta impedansi keluaran yang kecil. Op-amp memiliki simbol seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

simbol Op_Amp

Secara garis besarnya, ada 4 buah pin utama dari Op-Amp, yaitu masukan inverting (tanda minus), masukan noninverting (tanda plus), masukan tegangan positif, masukan tegangan negatif dan pin keluaran. Di samping pin terdapat satu pin untuk adjustment. Beberapa penerapan Op-Amp diantaranya adalah:

Penguat Inverting
Rangkaian untuk penguat inverting seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Penguat Inverting

Penguat ini mempunyai ciri khusus yaitu sinyal keluaran mempunyai beda fasa sebesar 180o. Pada rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan "0" dan impedansi masukan tidak terhingga. Sehingga dari rangkaian ini dapat diperoleh rumus penguatannya sebagai berikut :


dimana pada nilai  i- = 0, maka


Pada substitusi persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh rumusan


Pada tanda (-) negatif menunjukkan terjadinya pembalikan pada keluarannya atau mempunyai beda fasa sebesar 1800 dengan masukannya.

Penguat Non-inverting,
Rangkaian untuk penguat non-inverting adalah seperti yang ditunjukkan gambar rangkaian dibawah ini.

non-inverting

Pada penguat tersebut dinamakan penguat (non-inverting). karena masukan dari penguatan tersebut adalah masukan non-inverting dari Op Amp. Tidak seperti penguat inverting, sinyal keluaran penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Seperti pada rangkaian penguat inverting syarat ideal sebuah penguatan yaitu tegangan masukan sama dengan "0" dan impedansi masukan tidak terhingga. sehingga dari rangkaian tersebut dapat diperoleh rumus penguatan sebagai berikut :


Substitusi persamaan (5) dan (6) ke persamaan (1) sehingga diperoleh


Pada rangkaian penguatan inverting maupun non-inverting biasanya menggunakan (IC Op-Amp 741). Dengan memahami prinsip kerja dari rangkaian ini, maka rangkaian pengembangan dari rangakaian Op-Amp ini seperti rangkaian ADC (Analog to Digital Converter), Summing (penjumlahan), DAC (Digital to Analog Converter), dan yang lainnya juga dapat dipahami.

***
Tag : Electrical
2 Komentar untuk "Pengertian Penguat Inverting dan Non-Inverting"

Terimakasih gan infonya, Sangat membantu untuk matakuliah saya..

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top