Ciri-Ciri Oli Mesin Sepeda Motor Harus Diganti - Mengganti oli
mesin pada kendaraan bermotor perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan
siklus kerja mesin motor. Hal tersebut perlu dilakukan karena oli sebagau pelumas
utama didalam mesin sangat dipengaruhi oleh kerak dan panas yang timbul akibat
pembakaran pada mesin. Fungsi oli mesin pada kendaraan bermotor cukup
penting. Selain sebagai pelumas utama, oli juga digunakan untuk meratakan panas
mesin secara keseluruhan pada bagian mesin.
“Mengapa Oli Mesin Motor Harus Diganti ?”
Pada dasarnya
mesin menghasilkan panas pada saat busi membakar gas didalam silinder mesin
(terjadinya pembakaran). Sebagian kerak tersebut masuk kedalam ruang engkol
melalui celah ring piston.
Akibatnya, oli akan tercampur dengan kerak sisa pembakaran dan ada akan
mempengarui suhu mesin juga. Hal ini dapat mengubah kualitas oli mesin,
sehingga secara fisik dan kemampuan oli dalam melumasi akan berubah. Itulah
mengapa oli bisa encer dan warnya terlihat lebih hitam jika sudah lama
digunakan. Jika oli mesin sudah rusak
pada strukturnya, maka mesin akan kehilangan daya lumasnya. Padahal, tanpa adanya
pelumas mesin maka mesinon tidak akan bertahan lama. Sehingga komponen mesin
akan cepat aus dan mesin juga cepat rusak.
“Kapankah Oli Motor Harus Diganti ?”
Pada dasarnya oli motor harus diganti saat sudah mencapai pemakaian 3.000 KM - 5.000 KM. Setiap motor yang sudah mencapai interval angka tersebut, maka oli
wajib ganti.
Memang, mesin masih hidup dengan normal dan performanya juga masih terasa
normal. Namun, kita tidak tahu bagaimana kondisi oli mesin sebenarnya. Bisa
saja oli mulai mengalami degradasi yang menurunkan daya lumas pada mesin.
Tapi, ada juga motor yang bisa bertahan lebih
lama ataupun lebih cepat. Yang membedakan hal ini salah satunya dipengaruhi
oleh faktor kualitas oli yang digunakan atau disingkat dengan (API).
Ciri-ciri Oli Motor Harus
Diganti
1. Warna Oli yang Sudah Menghitam
Pekat dan Encer
Pada dasarnya oli
mesin yang baru terlihat berwarna biru atau coklat. Memang warnanya terlihat pekat, akan tetapi
tidak berwarna hitam. Oli mesin bisa berubah warna menjadi hitam karena terkena
zat emisi/kerak sisa pembakaran dan panas akibat pembakaran diruang mesin. Oli yang berwarna hitam tandanya sudah
terkontaminasi oleh banyak zat seperti gas NOx, bensin dan kerak yang
tidak terbakar pada saat
proses pembakaran. Jika terus digunakan maka daya lumasnya akan turun dan dan dampaknya sparepart mesin
lebih cepat aus.
Cara Mengatasinya:
Pertama-tama cabut
penutup oli yang terletak pada mesin bagian kanan. Lalu pada
stik oli ini akan ada ceceran oli yang bisa digunakan sebagai sample oli tersebut berwarna hitam
atau masih dalam kondisi baik. Jika
kondisinya seperti yang diutarakan diatas, persiapkan oli mesin baru untuk
melakukan penggantian.
2. Volume Pada Oli Mesin Kurang
Volume oli mesin pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata kapasitasnya dibawah
satu liter (sekitar 800 Ml). Namun, volume tersebut bisa
berubah lambat laun seiring dengan bertambahnya pemakaian
kendaraan.
Faktor volume
pada oli mesin bisa berkurang:
- Oli bias saja menguap pada saat kepanasan, uap oli didalam mesin akan disalurkan ke udara untuk motor injeksi dan motor karbu, uap ini biasanya disalurkan ke intake manifold. Meski penguapan oli terbilang sedikit lama, lama kelamaan juga menjadi banyak, sehingga volumenya bisa saja berkurang.
- Oli yang masuk keruang pembakaran akan mengalir melalui celah ring piston. Ini terjadi khususnya pada motor-motor yang sudah berumur, oli akan ikut terbakar dan hasilnya ada asap putih dari knalpot motor.
- Adanya kebocoran oli. Komponen paling berpotensi mengalami kebocoran oli yaitu dibagian baut penguras oli. Tidak jarang ditemui baut yang dol atau selek. Ini terjadi karena pembukaan dan pengencangan baut yang tidak tepat atau dipaksakan pada saat membuka baut.
3. Suhu Pada Mesin yang Terasa Lebih Tinggi dari Sebelumnya
Selain sebagai pelumas mesin, oli juga berfungsi untuk meratakan
panas ke seluruh bagian mesin. Cara kerjanya dengan menyerap panas diarea
sumber panas (blok dan piston) lalu saat oli bersirkulasi,
panas yang terbawa oli akan dilepaskan ke seluruh komponen mesin yang
dilewatinya.
Saat kondisi fisik oli sudah mulai buruk, maka
daya hantar panasnya juga ikut berkurang. Hal tersebut akan
menyebabkan penyebaran panas yang tidak merata sehingga pada saat berkendara akan
merasakan radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki anda. Jika gejala ini muncul, maka
lakukan pengecekan ulang pada fisik oli.
4. Suara Mesin dan Transmisi yang Kasar
Pada motor kopling dan motor bebek, oli tidak hanya melumasi bagian mesin, tapi
juga melumasi bagian transmisi atau Gearbox.
Berkat adanya oli mesin, maka gesekan dan perkaitan antar roda gigi jadi lebih
tidak berisik dan lembut pada saat memindahkan transmisi.
Beda halnya
jika oli mesin sudah saatnya ganti. Jika kualitas oli mulai menurun akibat
out of date maka daya lumas terhadap gear pada transmisi juga akan terganggu. Ini menyebabkan adanya bunyi kasar saat mengoper
gigi atau ketika mesin digas. Jika gejala tersebut muncul, maka pastikan anda
mengecek kondisi fisik
pada oli.
5. Sudah Melewati 5.000 KM
Interval
rata-rata kendaraan motor gigi atau kopling memiliki batas maksimal 5.000 KM,
sedangkan pada motor matic malah memiliki intervalnya yang lebih
pendek kira-kira hanya 3.000 KM.
“Mengapa
cukup dekat interval ganti olinya ?”
Hal tersebut
dikarenakan oli mesin motor bekerja lebih ekstra dibandingkan mesin mobil. Pada
mobil, kita akan menemui berbagai macam teknologi yang mendukung kinerja mesin
supaya bekerja maksimal.
Sementara pada kendaraan bermotor,
paling teknologinya hanya sebatas sistem injeksi pada pembakaran.
Sehingga kinerja oli didalam mesin masih sama seperti mesin karburator.
Untuk mengetahui angka KM-nya, anda bisa melihat indikator pada dashboard motor
yang angkanya terus berubah seiring motor berjalan. Namun, angka
ini akan bergerak hanya ketika motor berjalan, sementara pada jalanan macet
tentu mesin bisa bekerja lebih ekstra namun penambahan KM hanya sedikit.
***
Tag :
Automotive
0 Komentar untuk "Ciri-Ciri Oli Mesin Sepeda Motor Harus Diganti"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !