Cara Tepat Mengganti Perban untuk Luka Bekas Jahitan

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Rabu, 28 Agustus 2019

Bagikan :

Tweet

Cara Tepat Mengganti Perban untuk Luka Bekas Jahitan - Jika kulit mengalami luka robekan, dokter biasanya akan melakukan prosedur jahitan pada kulit untuk menyatukan kembali kulit yang terbuka. Jahitan pada kulit akan diangkat setelah beberapa hari dilakukannya prosedur tersebut sesuai dengan arahan dari dokter, Namun setelah luka tersebut kering dan sembuh tentunya. Benang yang digunakan pada prosedur ini biasanya terbuat dari bahan yang tidak sembarangan, yaitu nilon, sutra dan vicryl.

Dari ketiga jenis bahan tersebut, hanya benang jenis vicryl yang tidak memerlukan pengangkatan setelah melakukan prosedur jahitan. Biasanya, dokter akan menggunakan benang jenis ini untuk menjahit area wajah, bibir dan mulut.

Cara Tepat Mengganti Perban Luka Bekas Jahitan

Perban merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk perawatan pada luka. Namun, tidak semua perban cocok digunakan untuk membalut luka, karena ada banyak jenis perban dan perban-perban tersebut digunakan sesuai kebutuhan. Cara mengganti perban bekas luka jahitan perlu anda ketahui dengan baik. Jika tidak, justru bisa saja mengakibatkan kerusakan jaringan yang lebih luas. Jika sudah begini, amputasi bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Karena memang tidak boleh sembarangan dalam penanganannya. Inilah langkah yang tepat untuk mengganti perban bekas luka jahitan.

1. Setelah 24 jam melakukan prosedur jahitan pada luka, jangan dulu untuk mengganti perban. Karena, luka masih basah dan bakteri bisa saja masuk pada jaringan kulit jika luka terkena udara. Pergantian perban baru boleh dilakukan setelah masuk hari kedua. Langkah pertama dengan membuka perban. kemudian bersihkan luka tersebut. Lalu, ganti dengan perban yang baru.
2. Setelah masuk hari kedua setelah prosedur jahitan pada luka, jangan lupa untuk membersihkan luka dua kali dalam sehari untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi. Bersihkan luka dengan sabun antiseptik jika perlu.
3. Setelah prosedur jahitan pada luka selesai, biasanya dokter akan memberikan beberapa obat, termasuk obat oles untuk luka. Obat oles ini diberikan untuk mempercepat proses pengeringan luka pada jaringan kulit yang sudah memasuki masa penyembuhan.

Dokter akan memantau bagaimana perkembangan luka yang anda alami, jika luka sudah cukup kering, biasanya dokter akan melakukan prosedur pengangkatan benang untuk meminimalisir risiko terjadinya infeksi jahitan pada kulit. Pelepasan jahitan tergantung dengan lokasi dilakukannya prosedur jahitan, serta seberapa parah kondisi luka yang anda alami.

Jika jahitan terletak pada wajah, biasanya dokter melakukan prosedur pengangkatan benang jahit setelah 3 hingga 5 hari dilakukannya sesuai dengan prosedur. Sementara pada sendi, akan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Benang jahitan jenis vicryl merupakan salah satu benang yang tidak memerlukan prosedur pengangkatan jahitan, karena benang ini mampu diserap oleh tubuh, dan akan hilang dengan sendirinya.

Jika rasa gatal terjadi pada daerah jahitan, ini merupakan hal yang wajar terjadi. Karena kondisi tersebut merupakan reaksi dari penyembuhan luka, dan luka sudah masuk ke tahap lanjut penyembuhan.

***

Tag : Health and Safety