Pengertian dan Prinsip Kerja Motor DC

Pengertian dan Prinsip Kerja Motor DC

Pengertian dan Prinsip Kerja Motor DC - Motor listrik DC adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga bisa disebut dengan motor arus searah. Seperti namanya, DC motor mempunyai dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk bisa menggerakannya. Pada motor listrik ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator ponsel, kipas DC dan Bor listrik DC.

Pada motor listrik DC menghasilkan sejumlah putaran per menit atay biasanya di sebut dengan istilah RPM dan bisa dibuat berputar searah jatum jam maupun berlawanan arah dengan jarum jam apabila polaritas pada motor DC di ubah arusnya. Kebanyakan motor listrik DC memberikan kecepatan rotasi berkisar 3000 RPM hingga 8000 RPM dengan tegangan operasional dari 1.5 Volt hingga 24 Volt. Jika tegangan yang diberikan ke motor listrik DC lebih rendah dari tegangan operasionalnya, maka akan dapat memperlambat rotasi motor DC tersebut, Begitu juga sebaliknya. Jika tegangan yang diberikan ke motor listrik DC lebih tinggi dari tegangan operasionalnya, maka akan mempercepat rotasi motor DC tersebut.

Ketika motor DC berputar tanpa beban, hanya sedikit arus listrik yang digunakan, namun pada saat diberikan dengan jumlah arus yang digunakan akan meningkat hingga ratusan persen bahkan hingga 1000% atau lebih (tegangan jenis yang diberikan). Oleh karena itu, produsen motor DC biasanya akan mencantumkan Stall Current pada motor DC. Stall Current adalah arus pada saat poros dari motor DC berhenti karena mengalami beban maksimal.

Bentuk dari Simbol Motor DC

Motor DC

Prinsip Kerja Motor DC
 Pada dasarnya terdapat dua bagian utama pada sebuah motor listrik DC, yaitu Stator dan Rotor. Stator adalah bagian motor yang tidak bekerja, bagian ini terdiri dari rangkaian dan kumparan medan, sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar, bagian rotor ini terdiri dari kumprana jangkar. Dua bagian utama tersebut dapat dibagi menjadi beberapa komponen penting yaitu adalah Yoke (kerangka Magnet), Poles (Kutub Motor), Field Winding (kumparan medan magnet), Armature EWinding (kumparan jangkar), Commutator (komputer), dan Brushes (Kuas/Sikat arang).

Prinsip dasar dari motor ini menggunakan fenomena elektromagnetik untuk mengerakkanya, pada saat arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan atau kumparan yang bersifat selatan akan bergerak menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet maka akan menjadi saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti.

prinsip kerja motor DC

Untuk menggerakkannya lagi, pada saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada kumparan dibalik. Dengan demikian, kutub utara kumparan akan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatannya akan berubah menjadi kutub utara. Pada saat perubahan kutub tersebut terjadi, kutub selatan kumparan akan berhadap dengan kutub selatan dan kutub utara kumparan akan berhadap ke kutub utara pada magnet. Karena kutub yang berhadapan sama, maka akan terjadi tolak menolak sehingga kumparan berhadapan dengan utara magnet. Pada saat ini, atus yang mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan berputar lagi karena adanya perubahan kutub. siklus ini akan berulang-ulang hingga arus yang di aliri pada kumparan terputus.

*** 
Tag : Electrical
0 Komentar untuk "Pengertian dan Prinsip Kerja Motor DC"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top