Jenis-Jenis Konfigurasi Mesin - Konfigurasi mesin yaitu istilah yang menunjuk kepada "layout" piston dalam sebuah mesin pembakaran. Sedangkan Istilah "blok" sering digunakan sebagai pengganti kata mesin dalam bahasa terminologi, penggunaan umumnya biasanya pada blok V dan mesin V, dari keduanya menunjuk ke hal yang sama.
Dalam dunia permesinan yang dapat dikategorikan sesuai dari fungsi-fungsinya
masing-masing,teknologi permesinan maupun teknik mesin Automotif sangat memiliki ketergantungan terhadap kemajuan
teknik mesin produksinya atau yang sering kita kenal dengan “mesin perkakas”. Ketika perancangan segala konstruksi mesin yang
ada pada mekanika otomotif pada
dasarnya bersumber dari perancangan sejak dasar oleh permesinan produksi.
Jenis-Jenis Konfigurasi dari Mesin
Pada konfigurasi sebuah mesin, Jenis Mesin Segaris merupakan
sebuah mesin pembakaran dalam yang
semua silindernyaterletak segaris. Mesin ini sudah banyak digunakan
di dunia otomotif, lokomotif dan penerbangan. Mesin segaris lebih mudah
dibuat dari pada mesin jenis yang lainnya, seperti mesin flat atau mesin V karena hanya membutuhkan satu cabang silinder dan crankshaft. kemudian Mesin jenis ini juga membutuhkan camshaft dan cylinder head yang
lebih sedikit.
kemudian jenis ini lebih banyak digunakan pada mesin yang kita gunakan seperti
Mesin Mobil Toyota Avanza, Kijang Innova, Suzuki Carry, Mitsubishi Kuda dan
lain lain. sedang dalam mesin dieselnya seperti Isuzu Panther, Pajero, Everest,
Captiva diesel dan lain lain. Mesin Tipe Inline sejajar memiliki konfigrasi 2,3,4.6 ataupun 8 silinder.
Mesin jenis ini mempunyai keuntungan dari segi kemudahan dalam hal segi
konstruksi dan pembuatan dari mesin tersebut. Selain itu tipe mesin juga dapat
dibuat kompak sehingga menguntungkan pada penempatan di dalam kabin mesin.
Tentunya kalau ada keuntungan pasti ada pula kerugian yang d dapat, kerugian
mesin jenis ini bila semakin banyak silindernya maka makin sulit dicapai
kesimbangan (balance dari mesin itu sendiri).
2. Mesin V (V Engine)
Sesuai dengan namanya, mesin jenis ini berbentuk seperti huruf V yang memiliki sudut tertentu, Cara termudah melihatnya coba anda amati pada motor Harley davidson. Itu merupakan mesin tipe V. Mesin V pertama kali dipatenkan oleh Karl Benz pada tahun 1896 ), Pada perkembangnya penamaan mesin V sesuai jumlah silindernya, V2 untuk 2 silinder, V4, V6, V8, V10, V12,V16, V18,V20, bahkan sampai V24 ( dengan jumlah 24 silinder ). Mesin V memiliki Nilai gravitasi yang lebih rendah dan pengunaan pada mesin dengan silinder yang lebih banyak akan menghasilkan torsi maksimum yang lebih besar dari pada mesin inline pada kapasitas mesin dan tehnologi yang sama.
3. Mesin Tipe W
Mesin W merupakan Tipe mesin dengan pengaturan menyerupai huruf W, Pemakaian pertama mesin ini digunakan pada sepedah motor Anzani pada tahun 1906. Pada saat Perkembangannya, Pabrikan yang banyak mengembangkan Mesin Tipe W yaitu Group Volkswagen. Seperti Penamaan pada mesin konsvigura V dalam Konfigurasi W penamaan juga sesuai dengan jumlah silindernya misalnya saja Mesin W8 difunakan pada VW Passat, W12 Pada Mesin VW Phaeton, Toureg, Bentley Continental GT. Dari sekian banyak mesin tipe W yang dibuat, Puncak Perkembangan Mesin W terjadi pada tahun pada tahun 2006 dengan dikeluarkannya mesin W16 kapasitas 8 liter yang dipasangkan pada mesin Bugatti Veyron. diperlengkapi dengan 4 buah Turbo charger dengan menghasilkan tenaga 1000Ps/6000 rpm.
4. Mesin X
Jika pada sebuah Mesin W dikembangkan dari perkembangan mesin V, maka pada mesin jenis X merupakan gabungan dari mesin V blok horizontal menentang satu sama lain. Jadi, silinder pada mesin tersebut diatur dalam empat bank (baris)/, dilihat silinder hedanya ini akan muncul sebagai X.Pada Konfigurasi ini sekarang sangat jarang ditemukan, terutama karena berat dan kompleksitas dibandingkan dengan mesin tipe biasa.
Kebanyakan contoh mesin X ada dan dipergunakan pada era Perang Dunia II, dan dirancang untuk pesawat militer besar. Sebagian besar yang digunakan yaitu X-24s yang memiliki V-12s. sedangkan pengembannya sebagian diantaranya adalah Ford, X-8 prototipe tahun 1920, Daimler-Benz DB 604, yang dikembangkan untuk program Bomber B Luftwaffe (angkatan Udara Jerman Pimpinan Goering) Isotta-Fraschini Zeta R.C. 24/60, dikembangkan untuk Caproni F6 tempur, (1943) Rolls-Royce Exe, sebuah lengan katup mesin prototipe berpendingin udara.
5. Mesin Flat/Boxer
Mesin flat (juga dikenal dengan mesin boxer) merupakan sebuah konfigurasi mesin pembakaran dalamyang pistonnya bergerak secara horizontal. Crankshaftnya ada satu dan silindernya diletakkan di sisi kiri dan kanan, membentuk sudut 180 derajat. Konsep mesin ini sendiri ditemukan oleh ahli teknik Jerman Karl Benz tahun 1896, 8 tahun setelah ia menemukan mobil pertamanya yang sukses.
2. Mesin V (V Engine)
Sesuai dengan namanya, mesin jenis ini berbentuk seperti huruf V yang memiliki sudut tertentu, Cara termudah melihatnya coba anda amati pada motor Harley davidson. Itu merupakan mesin tipe V. Mesin V pertama kali dipatenkan oleh Karl Benz pada tahun 1896 ), Pada perkembangnya penamaan mesin V sesuai jumlah silindernya, V2 untuk 2 silinder, V4, V6, V8, V10, V12,V16, V18,V20, bahkan sampai V24 ( dengan jumlah 24 silinder ). Mesin V memiliki Nilai gravitasi yang lebih rendah dan pengunaan pada mesin dengan silinder yang lebih banyak akan menghasilkan torsi maksimum yang lebih besar dari pada mesin inline pada kapasitas mesin dan tehnologi yang sama.
3. Mesin Tipe W
Mesin W merupakan Tipe mesin dengan pengaturan menyerupai huruf W, Pemakaian pertama mesin ini digunakan pada sepedah motor Anzani pada tahun 1906. Pada saat Perkembangannya, Pabrikan yang banyak mengembangkan Mesin Tipe W yaitu Group Volkswagen. Seperti Penamaan pada mesin konsvigura V dalam Konfigurasi W penamaan juga sesuai dengan jumlah silindernya misalnya saja Mesin W8 difunakan pada VW Passat, W12 Pada Mesin VW Phaeton, Toureg, Bentley Continental GT. Dari sekian banyak mesin tipe W yang dibuat, Puncak Perkembangan Mesin W terjadi pada tahun pada tahun 2006 dengan dikeluarkannya mesin W16 kapasitas 8 liter yang dipasangkan pada mesin Bugatti Veyron. diperlengkapi dengan 4 buah Turbo charger dengan menghasilkan tenaga 1000Ps/6000 rpm.
4. Mesin X
Jika pada sebuah Mesin W dikembangkan dari perkembangan mesin V, maka pada mesin jenis X merupakan gabungan dari mesin V blok horizontal menentang satu sama lain. Jadi, silinder pada mesin tersebut diatur dalam empat bank (baris)/, dilihat silinder hedanya ini akan muncul sebagai X.Pada Konfigurasi ini sekarang sangat jarang ditemukan, terutama karena berat dan kompleksitas dibandingkan dengan mesin tipe biasa.
Kebanyakan contoh mesin X ada dan dipergunakan pada era Perang Dunia II, dan dirancang untuk pesawat militer besar. Sebagian besar yang digunakan yaitu X-24s yang memiliki V-12s. sedangkan pengembannya sebagian diantaranya adalah Ford, X-8 prototipe tahun 1920, Daimler-Benz DB 604, yang dikembangkan untuk program Bomber B Luftwaffe (angkatan Udara Jerman Pimpinan Goering) Isotta-Fraschini Zeta R.C. 24/60, dikembangkan untuk Caproni F6 tempur, (1943) Rolls-Royce Exe, sebuah lengan katup mesin prototipe berpendingin udara.
5. Mesin Flat/Boxer
Mesin flat (juga dikenal dengan mesin boxer) merupakan sebuah konfigurasi mesin pembakaran dalamyang pistonnya bergerak secara horizontal. Crankshaftnya ada satu dan silindernya diletakkan di sisi kiri dan kanan, membentuk sudut 180 derajat. Konsep mesin ini sendiri ditemukan oleh ahli teknik Jerman Karl Benz tahun 1896, 8 tahun setelah ia menemukan mobil pertamanya yang sukses.
***
Tag :
Automotive
0 Komentar untuk "Jenis-Jenis Konfigurasi Mesin "
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !