5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Minggu, 19 Mei 2019

Bagikan :

Tweet

5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas - Seringkali kita mendengar berita-berita tentang mobil yang mendadak terbakar ketika tengah melaju kencang di jalanana. Tahukah kalian, salah satu penyebabnya ialah kondisi mesin mobil panas atau biasa disebut dengan istilah overheat. Naiknya suhu mesin secara drastis ini sendiri ditimbulkan oleh beberapa faktor. Yuk ketahui dari sekarang dan cegah bahayanya!

1. Kerusakan pada Radiator
Radiator berfungsi untuk mengelola suhu mesin mobil. Jika pada  bagian ini terkena masalah yang cukup serius, maka sistem pendinginan akan kacau dan menyebabkan mesin mobil jadi cepat panas. Jika tidak segera ditangani, ini akan sangat bahaya!

Pada umumnya, masalah yang sering muncul pada radiator yaitu pada saluran yang tersumbat oleh kotoran. Hal kedua yaitu sering terjadi kebocoran atau sobek pada selang radiator pada mobil. Kedua hal ini dapat menghambat cairan pendingin terdistribusi dengan baik sehingga membuat mesin jadi panas. Selanjutnya, kurangnya cairan pada tangki radiator. Biasanya, semakin tua usia mobil, maka semakin sering air tersebut harus diisi. Akan lebih baik jika Anda mengisinya dengan coolant radiator khusus untuk menjaga kandungan mineral pada air supaya tetap minim di dalam mesin.

Normalnya, penggantian air radiator dilakukan tiap per 20 ribu kilometer. Jangan lupa pula untuk menggunakan cairan yang mengandung anti karat.

2. Sensor Thermostat pada Mobil Tidak Berfungsi

Sensor Thermostat merupakan alat pengukur suhu yanga ada di dalam mesin mobil yang berhubungan langsung dengan sistem kerja radiator. Ketika suhu mesin dalam kondisi rendah, maka thermostat akan mengatur air untuk tetap berada di dalam radiator. Sementara itu, pada saat mesin mobil sudah panas, alat ini pun akan mengatur air untuk masuk ke dalam mesin. Jika tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka sistem sirkulasi air pendingin pada radiator  akan terganggu sehingga suhu mesin menjadi kacau.

3. Menggunakan Oli  yang Tidak Bagus

Jangan pernah tergiur untuk membeli oli yang harganya murah dan tidak jelas mereknya. Cairan oli yang tidak berkualitas pada umumnya tidak akan kuat untuk menahan  panas pada mesin mobil. Sehingga sangat cepat terjadi penguapan. Mesin yang tidak dilumasi dengan oli pun juga bisa berpotensi untuk mengalami gesekan cukup kuat sehingga dapat  menimbulkan overheat atau panas yang berlebih dari batas yang sudah ditentukan.

4. Kondisi Kipas Pendingin Mati
Pada radiator ada sebuah kipas yang berfungsi sebagai menyedot udara dingin dari luar. Kipas ini bias saja mengalami kerusakan atau salah pemasangan yang dapat menyebabkan suhu yang tinggi terperangkap dan membuat mesin mobil panas atau Overheat. Oleh karena itu, pastikan bahwa kipas tersebut berfungsi dengan baik. Jika mobil terus-terusan mengalami panas atau Overheat, maka cek kondisi fanbelt terlebih dahulu apakah masih dalam kondisi normal, kendur, atau sudah putus. Kemudian periksa juga dinamo yang menggerakkan kipas tersebut. Biasanya kabel atau sekring yang sudah dimakan usia akan mudah putus.

Setelah di periksa semua, periksa kembali pemasangannya jangan sampai terbalik. Penempatan kipas yang terbalik malah akan membuatnya menyedot udara panas dari luar. Kondisi area mesin yang sudah panas akan semakin tak terkontrol suhunya bila hal ini terjadi.

5. Menggunakan BBM yang Tak Sesuai

Pada mesin mobil yang panas juga bisa disebabkan karena pemilihan bahan bakar minyak yang digunakan. Kandungan oktan yang tak sesuai dengan kebutuhan mobil kalian bisa mengakibatkan knocking. Sehingga mobil akan cepat terjadi overheat jika dibiarkan terus-menerus. Ketahui terlebih dulu mengenai informasi BBM yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Jangan tergiur dengan harganya yang murah. Memilih mengisi tangki bahan bakar dengan jenis yang tak sesuai. Malah menyebabkan mesin mobil bisa rusak dan biaya yang harus dikeluarkan jadi semakin besar.

***

Tag : Automotive