Rangkaian Sederhana 1 Silinder Pada Sistem Hidrolik

Rangkaian Sederhana 1 Silinder Pada Sistem Hidrolik

Rangkaian Sederhana 1 Silinder Pada Sistem Hidrolik - Pada saat melakukan aktivitas memindahkan barang, pasti terasa berat atau capek ketika mengangkatnya. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah alat bantu yang dapat mempermudah pekerjaan kita pada saat memindahkan barang. Alat bantu tersebut seharusnya bisa menahan beban yang cukup berat supaya tidak terjadi tekanan berlebih akibat beban yang berlebih tidak bisa diangangkat. Karena hal tersebut maka digunakanlah sistem hidrolik. Alasan penggunaan sistem hidrolik karena sistem ini mampu untuk mengangkat beban yang cukup berat dengan komponen yang relatif kecil untuk mengangkatnya.

Pengertian Sistem Hidrolik
Hidrolik berasal dari bahasa greek yakni dari kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Yang berarti teknologi yang memanfaaatkan cairan (fluida) untuk melakukan gerakan segaris atau putaran. Pada system hidrolik, fluida digunakan sebagai penerus gaya. Prinsip dasar hidrolik yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya (Hukum Archimedes). Pada Kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh penerapan sistem hidolik menggunakan satu silinder.

Penerapan Rangkaian
Untuk memahaminya maka dibutuhkan pemahaman rangkaian dan bagai mana sistem hidrolik dapat bekerja. Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian sederhana tersebut yaitu:
  1. Silinder Kerja Tunggal
  2. Katup Cekik
  3. Pompa hidrolik
  4. Katu 3/2 NO pengaktif tuas pembalik pegas
Langsung saja pada penerapan rangkaian sederhana dengan aktuator silinder kerja tunggal. Berikut ini rangkaiannya.

rangkaian sederhana hidrolik

Pada rangkaian ini, dibutuhkan (1) silinder kerja tunggal, (1) Katup Cekik / Katup Sumbat, (1) Katup 3/2 NO Pengaktif tuas pembalik pegas, dan Pompa hidrolik. Cara kerja dari rangkaian ini yaitu, dari pompa hidrolik. Fluida (zat cair) akan mengalir ke katup 3/2. Pada katup 3/2 masih dalam kondisi NO sehingga zat tersebut tidak mengalir. Ketika tuas di tekan maka katup akan berubah menjadi NC dan zat cair pun mengalir menuju ke katup sumbat / katup cekik. Fungsi dari katup cekik yaitu, untuk memperlambat aliran dari fluida (zat cair). Setelah itu zat caik menuju ke silinder kerja tunggal dan silinder pun bergerak keluar (arah positif (+)).

Untuk mengembalikan ke posisi minimum atau arah negatif (-) pada silinder. anda bisa menekan tuas pada katup 3/2 ke posisi awal. Lalu katup akan bergeser kembali ke posisi NO. Sehingga zat cair kembali ke mesin pompa hidrolik. Silinderpun akan kembali ke posisi awal.

***
Tag : Hydraulic
0 Komentar untuk "Rangkaian Sederhana 1 Silinder Pada Sistem Hidrolik"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top