Fungsi dan Jenis-Jenis Mata Gerinda (Grinding Machine)

Fungsi dan Jenis-Jenis Mata Gerinda (Grinding Machine)

Fungsi dan Jenis-Jenis Mata Gerinda (Grinding Machine) - Mesin gerinda, khususnya mesin gerinda tangan (Angle Grinder) mempunyai beragam fungsi dan dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluan. Tergantung dengan kegunaan jenis mata gerinda yang digunakan sesuai benda kerja yang akan di bentuk dan dibuat.

Artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis mata gerinda yang sering digunakan dan fungsi dari masing-masing mata gerinda. Hal tersebut penting untuk dipahami supaya  tidak salah memilih jenis mata yang tepat untuk pekerjaan kalian. Penggunaan mata gerinda terbagi menjadi empat pengerjaan yang umum dilakukan dengan menggunakan mesin gerinda tangan, antara lain yaitu :

  • Pekerjaan Logam (Metal Working)
  • Pekerjaan Bangunan (Concrete Working)
  • Pekerjaan Kayu (Woodworking)
  • Finishing & Plishing (Metal Working)

Pengerjaan Logam (Metal Working)
Mata gerinda yang melakukan pengerjaan logam merupakan mata gerindayang ditujukan untuk mengolah benda kerja yang berbahan logam dengan tujuan untuk memotong, mempoles, dan mengasah. Jenis-jenis dari mata gerinda yang masuk dalam golongan pengerjaan logam yaitu :

1. Batu Gerinda Asah (Grinding Wheel)
Mata batu gerinda asah merupakan mata gerinda yang umum digunakan dan banyak dijual dipasaran. Biasanya mata gerinda ini digunakan untuk peroses pengerjaan logam. Di pasaran jenis mata gerinda ini disebut dengan " Grinding Wheel ", fungsinya yaitu untuk mengikis permukaan logam, baik pada besi, baja, atau Stainless Steel. Untuk menentukan spesifikasi jenis batu gerinda biasanya tertera pada label di bagian atas produk.
spesifikasi mata gerinda
Pada gambar diatas merupakan jenis-jenis spesifikasi yang digunakan oleh baru gerinda asah untuk mengolah logam. Bisa dilihat pada gambar diatas ada tertera tulisan mengenai spesifikasi dari mata gerinda tersebut. Untuk bentuk dari mata gerindanya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini.
Mata Gerinda

2. Batu Gerinda Fleksibel (Flexible Disc)
Jenis batu gerinda yang satu ini biasa disebut dengan "Flexible Disc" memiliki bentuk fisik seperti batu gerinda asah. Namun lebih tipis dengan bagian permukaan memiliki pola/Pattern. Batu gerinda ini biasanya digunakan untuk mengikis permukaan logam khusus pada area-area yang terbatas / sempit. Bentuknya yang fleksibel membuat pengerjaan pengikisan logam menjadi lebih mudah dan dapat menjangkau celah-celah yang susah untuk dijangkau.

Batu Gerinda Fleksibel (Flexible Disc)

Fungsi lain dari batu gerinda ini dapat digunakan untuk memotong logam, Namun kelemahan yang dihasilkan pada batu gerinda ini adalah area yang terpotong akan lebih banyak/tebal dari pada dengan menggunakan batu gerinda potong.

3. Batu Gerinda Potong (Cutting Wheel)
Batu gerinda potong mempunyai bentuk yang paling berbeda dibandingkan dengan batu gerinda yang lainnya. batu gerinda ini mempunyai bentuk yang datar, dengan ketebalan yang dimiliki pada varian produknya mulai dari 3mm hingga 8mm. Sesuai dengan namanya "batu gerinda potong" fungsi dari batu gerinda ini hanya digunakan sebagai mata gerinda potong pada media logam, baik itu besi mild steel, Baja hingga Stainless Steel. Dengan penyesuaian dan spesifikasi pada produk tersebut.

Mata potong

4. Sikat Gerinda (Steel Wire Brush)
Sikat Gerinda

Berbeda dengan jenis produk yang lain. Sikat gerinda diciptakan berbeda dan terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu sikat gerinda rata dan sikat gerinda berbentuk. Fungsi dari sikat gerinda adalah untuk membersihkan bagain-bagain pada permukaan logam dari adanya kotoran seperti bekas karatan, kerak yang menempel dan akibat dari oksidasi pada permukaan logam. Fungsi lain dari sikat gerinda adalah untuk mengelupas lapisan permukaan kulit luar kayu, dengan tujuan untuk menghilangkan lapisan tersebut.

5. Ampelas Gerinda Susun (Flap Disc)
Flap disc atau biasa disebut dengan amplas bersusun merupakan alat yang digunakan untuk mengikis permukaan, baik pada permukaan logam maupun permukaan kayu. Proses pengikisan ini menggunakan ampelas gerinda susun yang bertujuan untuk menghasilkan Finishing permukaan yang halus dan rata. Selain itu, penggunaan ampelas gerinda susun juga dapat menghilangkan bintik logam yang menempel keras di permukaan tanpa membuat hasil pengikisan yang banyak pada permukaan logam tersebut.
Ampelas Gerinda Susun

Untuk permukaan kayu, Amplelas gerinda susun digunakan untuk menghilangkan lapisan luar kayu. Contoh pengaplikasiannya yaitu untuk menghilangkan cat pada permukaan kayu, mengikis kayu, menghaluskan lapisan luar dari kayu dan lain sebagian.

Pengaplikasian Ampelas Gerinda Susun
Pengaplikasian Ampelas Gerinda Susun

6. Ampelas Gerinda Datar (Fibre Disc)

Ampelas Gerinda Datar

Ampelas gerinda datar atau biasa disebut dengan (Fibre Disc) sama halnya dengan gerinda susun. Gerinda ini biasa digunakan untuk proses Finishing pada permukaan kayu dan logam. Pada pengaplikasiannya, penggunaan Fibre Disc harus dipasangkan bersamaan dengan Rubber  Pad supaya memiliki daya tekan yang kuat.
Rubbber Pad
Perbedaan antara gerinda susun dan gerinda datar adalah pada hasil pengampelasannya. Pada Flap Disc dapat memberikan hasil pengampelasan yang lebih dalam dari pada hasil pengampelasan pada Fibre Disc. Karena dari perbedaan penggunaannya, Flap Disc lebih banyak digunakan pada pekerjaan logam yang bersifat restorasi (perbaikan), dari pada Fibre Disc  yang kebanyakan digunakan untuk peroses Finishing.

Pengerjaan Bangunan (Concrete Working)
Mata gerinda yang diaplikasikan untuk pekerjaan bangunan antara lain yaitu Pisau Potong Keramik dan Gerinda Tembok. Mau tau fungsi dari kedua mata tersebut? Yuk langsung kita bahas!.

1. Pisau Potong Keramik (Diamond Wheel)
Mata gerinda yang satu ini memiliki fungsi untuk memotong keramik. Berdasarkan jenisnya, pisau potong ini memiliki 2 jenis, yaitu Jenis basah dan jenis kering. Pada pisau keramik dengan jenis basah, proses pemotongannya harus menggunakan air sebagai media pendingin mata pisau tersebut, sedangkan pada jenis kering, tidak memerlukan air.
 
Diamond Wheel
Diamond Wheel)



2. Mata Gerinda Tembok (Diamond Turbo Wheel)
Mata gerinda ini berbeda dengan pisau potong keramik. Diamond Turbo Wheel tidak berfungsi untuk memotong benda kerja, melainkan sebagai pengikis pada bidang permukaan semen, contohnya pada tembok dan marmer. Penggunaannya bertujuan untuk menghasilkan permukaan yang rata (pada media tembok / Cor), dan untuk meratakan serta mengikis sisi dari granit untuk menciptakan sesuai pola yang diinginkan

Mata Gerinda Tembok

Pengerjaan Kayu (Woodworking)

1. Mata Pisau Potong Kayu (Circular Saw)
Sesuai dengan namanya, pisau potong kayu biasa digunakan untuk memotong kayu. Pada varian produknya, Circular Saw diciptakan dengan berbagai jumlah mata gerigi, atau biasa disebut dengan Teeth. Perbedaan pada pembuatan tipe mata pisau ini bertujuan untuk menghasilkan kecepatan dan Finishing hasil pemotongan yang berbeda.

Mata Pisau Potong Kayu

Contoh pengaplikasianya yaitu : Jika anda menggunakan mata pisau potong kayu dengan jumlah mata gerigi yang banyak, maka waktu pemotongan akan lama, Namun hasil yang di dapat dari potongan tersebut akan lebih rapi. Hal ini berlawanan sebaliknya dengan Circular Saw yang diciptakan dengan mata gerigi yang lebih sedikit.

Mata Pisau Potong Kayu pengaplikasian

Selain itu material terbaik yang biasa digunakan pada produk Circular Saw adalah dari TCT (Tungsten Carbide Tipped), keunggulan dari material ini adalah tidak akan mengalami kerusakan / aus apabila berlawanan dengan logam. Sebagai contoh saat anda menggunakan Circular Saw untuk memotong kayu, Namun kemudian terkena logam pada saat proses pemotongan seperti ada paku pada kayu tersebut atau beton di dalam kayu yang tertancap, maka dipastikan mata pisau akan mengalami kerusaka pada bagian matanya yang mengalami kontak dengan logam tersbeut.

Finishing dan Polishing (Metal Working)
Proses polishing merupakan bagian yang sangat penting dalam mengerjakan sebuah benda kerja. Dengan adanya proses ini maka benda kerja yang sudah dikerjakan dapat dilihat hasil akhirnya dengan menilainya. Karena pada proses ini dapat mempengaruhi kualitas dari benda kerja tersebut. Ada banyak jenis-jenis mata gerinda yang digunakan untuk proses Finishing, di antara lain yaitu:

1. Mata Gerinda Asah Spons (Grinding Wheel Sponge)
Penggunaan mata gerinda ini berfungsi untuk menghaluskan dan mengkilapkan permukaan benda kerja. Proses pengerjaan pada instalasi marmer/granit, selalu diiringi dengan proses pemotongan dan pengikisan, sehingga hasil dari proses tersebut mengakibatkan adanya permukaan pada marmer/granit yang tidak kembali mengkilap.
Mata Gerinda Asah Spons

Dengan adanya gerinda asah spons dapat membuat hasil permukaan pada marmer / granit menjadi lebih mengkilap, sehingga dapat menghasilkan efek samping dari proses pengerjaan yang telah dilakukan tadi. Cara penggunaan gerinda asah spons adalah dengan melakukan pemolesan secara langsung pada permukaan dari marmer / granit yang mengalami buram pada permukannya, sehingga hasil yang didapat pada marmer / granit menjadi lebih mengkilap.

Penerapan Mata Gerinda Asah Spons

2. Polishing Pad dan Kain Poles (Wool Polishing Bonnet)
Mata gerinda ini sangat dibutuhkan untuk proses Finishing. Mata gerinda ini biasanya disebut dengan " Polishing Wool " yang biasa digunakan sebagai pengkilap tampilan produk yang menggunakan Cat Clear Coat. Mata gerinda ini bekerja dengan cara mengoleskan cairan Poles/Wax pada cairan penghilang goresan pada cat mobil dengan menggerakkan secara lembut pada body mobil tersbeut.
Polishing pad & kain poles.
Polishing pad & kain poles

Penggunaan pada "Polishing Wool " berpasangan dengan "Poling Pad" supaya menghasilkan daya tekan yang maksimal saat melakukan polesan. Melakukannya dengan lembut dapat menghasilkan Finishing yang maksimal. Untuk penggunaan Polishing Pad yaitu memasukkan kain polishing ke dalam Rubber Pad, dan selanjutnya mesin gerinda dapat di setting untuk menentukan kecepatan yang sedang untuk permukaan yang rata. Selain itu, penggunaan produk farian ini adiktif untuk kendaraan juga wajib untuk dilakukan eksperimen agar menghasilkan kilau mobil yang maksimal.Untuk pengaplikasian mata gerinda yang satu ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Polishing Pad dan Kain Poles

3. Gerinda Asah Woven (Non Waven Nylon Wheel)
Gerinda Asah Woven
Mata gerinda ini hanyalah sebuah spons, gerinda asah woven juga berfungsi untuk menghaluskan dan mengkilapkan, namun perbedaan terbesar pada medianya. Jika gerinda asah spons untuk material bebatuan, gerinda ini berfungsi untuk mengikis dan mengkilapkan pada permukaan logam (Stainless dan Aluminium). Untuk penggunnanya pada pengerjaan logam berfungsi untuk proses Finishing, bukan sebagai Polishing/ pengkilap, karena pada proses ini pengerjaannya sedikit mengikis dari permukaan logam tersebut, walaupun sangat tipis.

Dengan banyaknya mata gerinda yang dapat diganti-ganti dan memiliki perannya masing-masing. Power tool yang satu ini menjadi primadona di lingkungan masyarakat, dan dapat memprmudah kegiatan sehari-hari. Demikian artikel yang bisa saya sampaikan tentang Fungsi dan Jenis-Jenis Mata Gerinda (Grinding Machine). Jika ada saran atau pertanyaan bisa langsung comment pada kolom dibawah ya!. See You and Stay Cool.

***
Tag : Mechanical
3 Komentar untuk "Fungsi dan Jenis-Jenis Mata Gerinda (Grinding Machine)"

infotmasinya cukup lengkap gan. terimakasih infonya

Terima kasih mas, artikelnya sangat membantu saya untuk ujian semester. Kebetulan saya dari jurusan pengelasan dan sering membahas jenis dari mata gerinda serta kegunaannya

Zihatpegiyarto
Terima kasih atas postingan nya
Mohon di kunjungi ppns.ac.id
Pegikjalanjalan.wordpress.com

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top