Tips Cara Mengebor yang Baik - Sudah tidak asing dengan power hand tool yang satu ini. Penggunaannya yang umum serta banyak kita jumpai di lingkungan kita membuat power hand tool yang satu ini menjadi tidak asing jika kita lihat. Mesin perkakas ini penting untuk dimiliki sendiri, karena pengaplikasiannya yang cukup banyak serta mudah digunakan sepeti memasang Bracket Televisi di dinding, memasang Fischer, merapikan kabel yang berantakan, memasang berbagai macam barang yang ada didinding, memasang Handle di kamar mandi dan masih banyak pengaplikasian pada mesin kerkakas ini.
Buat anda yang baru saja membeli mesin bor dan bingung cara menggunakannya serta anda bukanlah tukang yang profesional dalam menggunakan mesin bor. Jangan kuatir untuk menggunakannya. Artikel ini akan membahas bagaimana cara untuk mengebor yang baik sehingga hasil yang didapat saat anda mengebor menjadi terlihat rapi dan efisien dalam pengerjaannya.
Untuk mengetahui lebih lanjut cara untuk mengebor yaitu Posisi Mengebor, penggunaan mata bor, Memulai mengebor menggunakan mata bor yang paling kecil, sesuaikan kecepatan mesin bor, dan menggunakan bor listrik yang sesuai.
1. Posisi Pengeboran
Pada saat anda akan mengebor, posisi saat akan mengebor terlihat sepele, Namun jika posisi pada saat anda mau mengebor tidak tepat, maka dapat menghasilkan lubang yang tidak presisi dengan ukuran mata bor yang digunakan. Selain hasil dari pengeboran yang tidak presisi, kinerja dari bornya sendiri menjadi tidak efektif. Untuk menghindari hal tersebut, maka posisi pengeboran merupakan kunci dasar untuk melakukan kegiatan bor.
Untuk menghindari hal yang paling fatal dalam pengeboran (Mata Bor Patah) maka cara untuk memposisikan pengenoran bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada saat mengebor dengan gaya 90° usahakan untuk menggunakan Holder untuk meningkatkan Handling yang kuat. Selain itu usahakan untuk meregangkan tangan anda, supaya oto tangan tidak kejang.
2.Menggunakan Mata Bor yang Tepat
Secara umum terdapat tiga media yang sering digunakan dalam pengeboran, yaitu Besi, kayu dan beton (Semen). Setiap media mempunyai struktur yang berbeda-beda. Oleh karena itu untuk membuat lubang pada media kerja tersebut harus menggunakan mata bor yang berbeda, begitu pula dengan penggunaan kecepatan putaran mesin bor. Untuk mengetahui jenis-jenis mata bor, berikut ini penjelasan jenis-jenis yang digunakan berdasarkan media yang akan dibor.
A. Media Kayu
Pada media kayu, pengeboran menggunakan jenis mata bor kipas dan lancip. Selain itu mata bor besi juga bisa digunakan sebagai alternatif jika anda tidak memiliki mata bor untuk media kayu.
B. Media Beton
Penggunaan mata bor untuk media beton, harus menggunakan mata bor yang khusus untuk mengebor media beton, tidak bisa disubstitusikan dengan mata bor untuk media lain, sepeti mata bor besi dan mata bor kayu. Selain itu , mesin bor yang digunakan harus mempunyai fitur Impact Drill.
C. Media Besi
Untuk pengeboran pada media besi, Anda bisa menggunakan mata bor jenis HSS, Tincoated dan Cobalt. Perbedaan dari ketiga mata bor tersebut tergantung dengan tingkat kekerasan pada logam, dimana HSS biasa digunakan pada logam yang lunak. Pada mata bor Tincoated untuk jenis logam dengan tingkat kekerasan sedang dan untuk mata bor berbahan Cobalt untuk logam yang keras (Baja, Stainless dan lain sebagainya)
3. Memulai dari yang Kecil
Pada saat mengebor, usahakan menggunakan mata bor yang kecil untuk memulainya. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil bor yang presisi, Gunakanlah mata bor yang dari ukuran terkecil, kemudian ganti dengan diameter yang lebih besar, dan seterusnya sampai ke diameter yang diinginkan. Dengan cara tersebut, hasil dari pengeboran jadi terlihat rapi, halus dan presisi.
4. Menyesuaikan Kecepatan Putar Mesin Bor
Hal yang tidak kalah penting dalam pengeboran adalah setelan kecepatan pada mesin bor. Pengaturan tersebut sangat berpengaruh terhadap pengeboran dan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dalam melakukan pengeboran. Terutama pada pengeboran media besi, Untuk setelan kecepatan putaran pada mesin bor dipengaruhi oleh ukuran mata bor tersebut, dimana semakin kecil ukurannya maka semakin cepat putaran pada mesin bor pada putaran maksimum.
Tabel di atas merupakan contoh untuk pengaplikasian pada putaran mesin bor. Adapun contoh lainnya seperti pengeboran pada media besi, penggunaan mata bor kecil harus menggunakan kecepatan maksimal mesin (±10.000 rpm) supaya mata bor tidak mengalami patah dan cepat tumpul.
5. Menggunakan Bor Listrik yang Sesuai
Jika anda akan mengebor beton, gunakan masin bor yang jenisnya Impact Drill. Mesin ini mempunyai gerakan memutar dan memukul serta dapat menghasilkan lubang pada media beton. Pada pengeboran media kayu dan logam, tidak perlu menggunakan FilterImpact. Karena dapat menyebabkan patahnya mata bor dan hasil pengeboran yang tidak presisi.
Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai Tips Cara Mengebor yang Baik, Jika ada pertanyaan atau saran bisa langsung comment pada kolom dibawah ya, Selamat Mengebor!!
***
Tag :
Mechanical
0 Komentar untuk "Tips Cara Mengebor yang Baik "
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !