Pengertian Pressure Relief Valve atau Katup Pengatur Tekanan pada Hydraulic

Pengertian Pressure Relief Valve atau Katup Pengatur Tekanan pada Hydraulic
Pengertian Pressure Relief Valve atau Katup Pengatur Tekanan pada Hydraulic -  Seperti yang kita ketahui di dunia industri memiliki peranan penting untuk menggerakan ekonomi negara. Banyak faktor-faktor pendukung meningkatkan ekonomi negara salah satunya dengan aktivitas industri. Kita tau bahwa di dunia industri banyak mesin penggerak yang di aplikasikan untuk memproduksi secara otomatis. Namun tidak banyak pula mesin-mesin yang masih membutuhkan kontrol manual untuk mengaktifkannya. Pada kesempatan kali  saya akan menjelaskan salah satu teknologi yang berkembang di kalangan industri manufacture, yaitu sebuah komponen hydraulic yang namanya Pressure Relief Valve atau disebut juga sebagai Katup Pengatur Tekanan.

Fungsi dari pressure relief valve atau katup pengatur tekanan yaitu sebagai pengatur tekanan pada sistem hidrolik. Alasan tekanan hidrolik harus di atur karena untuk menyesuaikan tekanan kerja yang terdapat pada sistem hidrolik sesuai dengan yang dibutuhkan, serta agar tekanan kerja pada sistem hidrolik tetap pada titik amannya. Jadi pressure relief valve atau katup pengatur tekanan selain sebagai pengatur tekanan, bisa juga disebut sebagai katup pengaman atau safety valve.  Untuk jenis dari katup tersebut ada 2 penggolongan yaitu:

1. Relief Valve

Relief valve di fungsikan untuk membatasi tekanan kerja maksimum pada sistem pengaman. Jadi, jika terjadi tekanan yang berlebih dari pompa hidrolik, maka katup out-let tersebut akan terbuka, dan tekanan yang berlebih akan dibuang atau dikembalikan lagi menuju ke tangki penampung atau resevoir. Sehingga tekanan fluida yang mengalir menuju ke sistem sesuai dengan batas keamanan  yang sudah di tentukan. 

Selain itu, katup Relief Valve juga berfungsi sebagai sequence valve ketika  dihubungkan ke aktuator yang lain. Yang dimaksud sebagai sequence valve yaitu apabila saluran pada aktuator pertama tekanan sudah mencapai batas maksimum, maka dari itu valve ini akan membuka ke saluran aktuator yang lainnya. Ada dua jenis pengendalian pada relief valve, yaitu relief valve dengan internally controlled dan relief valve dengan externally controlled. Jadi yang membedakan dari ke duanya yaitu sistem pendinginnya, ada yang menggunakan sistem pendingin dari dalam dan ada juga yang pendinginnya dari luar. Pada gambar di bawah ini merupakan pendingin Relief Valve dengan sistem internal cooler.




2. Pressurre Regulator atau Regulator Valve

Katup Regulator Valve berfungsi untuk mengurangi tekanan input atau tekanan kerja menjadi tekanan tertentu. Katup jenis ini biasanya di aplikasikan jika dalam satu rangkaian sistem hidrolik, terdapat perbedaan kebutuhan tekanan di setiap aktuatornya. Contohnya aktuator yang pertama berfungsi sebagai pendorong benda kerja saja, sedangkan aktuator yang kedua berfungsi sebagai alat stamping. Jadi kebutuhan tekanan antara aktuator yang pertama dan kedua otomatis berbeda, aktuator yang pertama tidak membutuhkan tekanan yang terlalu besar, karena hanya digunakan sebagai pendorong. Sedangkan aktuator yang kedua membutuhkan tekanan yang lebih besar, karena diapliaksikan sebagai pencetak. Jika benda kerja semakin tebal atau hasil stamping semakin dalam, maka tekanan yang dibutuhkan pun juga semakin besar pula. Pressure regulator atau regulator valve ini disebut juga sebagai reduce valve.

Karena pressure relief valve disebut juga sebagai katup pengaman, jadi komponen hidrolik yang satu ini merupakan komponen yang wajib ada dan terpasang dalam setiap sistem hidrolik yang dirangkai.

Cukup sekian pembahasan mengenai pressure relief valce baik itu relief valve atau pressure regulator yang dapat saya sampaikan. Sebenarnya masih banyak diluar sana yang membahas mengenai katup-katup pengaman. Semoga sedikit tulisan ini bisa memberikan manfaat dan pencerahan bagi para pembaca sekalian, Terimakasih.


***
Tag : Hydraulic
0 Komentar untuk "Pengertian Pressure Relief Valve atau Katup Pengatur Tekanan pada Hydraulic"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top