Jangan Lakukan Ini pada Luka Bakar Setrika atau Knalpot

Jangan Lakukan Ini pada Luka Bakar Setrika atau Knalpot

Luka Bakar Knalpot - 
Pada saat melakukan sesuatu harus tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap lingkungan di sekitar. Jika ceroboh sedikit saja, maka akan menimbulkan suatu kecelaan dan bisa jadi kecelakaan tersebut cukup serius. Contohnya, ketika seseorang sedang berjalan di dekat sepeda motor dan secara tidak sengaja kakinya menyenggol knalpot yang masih sangat panas. Hal ini bisa menyebabkan luka bakar dan harus segera untuk menangani luka bakar tersebut.

Mengenal jenis-jenis luka bakar
Pada ilmu dunia medis, luka bakar biasanya dibedakan berdasarkan tingkat kerusakannya pada tubuh. Tiga jenis luka bakar tersebut antara lain luka bakar derajat satu, luka bakar derajat dua dan luka bakar derajat tiga.
  1. Luka Bakar Derajat Satu
    Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, luka bakar derajat satu merupakan luka bakar yang paling ringan dan kerusakannya pada kulit tidak begitu parah. Mungkin kalian yang merasakannya akan langsung terasa sakit dan panas pada kulit yang terkena setrika atau knalpot. Kulit akan memerah dan pada beberapa kasus dapat membengkak. Hal tersebut terjadi karena panas pada yang di akibatkan oleh benda yang panas melukai lapisan kulit atas (epidermis).
  2. Luka Bakar Derajat Dua
    Luka bakar knalpot atau setrika panas biasanya termasuk pada kategori luka bakar derajat dua. Panasnya akan menembus hingga beberapa lapisan kulit di bawah epidermis dan menyebabkan rasa sakit, panas, pembengkakan, dan kulit terasa melepuh. Pada kulit yang melepuh, akan muncul semacam gelembung-gelembung berisi cairan berupa (nanah). Jangan memecahkan gelembung ini dengan sengaja karena kulit justru akan mudah terpapar infeksi pada area luka bakar.
  3. Luka Bakar Derajat Tiga 
    Luka bakar yang dapat merusak seluruh lapisan kulit dan jaringan-jaringan di dalamnya dikenal sebagai luka bakar derajat tiga atau bisa di blang luka bakar paling parah. Tak seperti luka bakar derajat satu dan dua, biasanya pada saat terkena luka bakar tidak akan merasakan nyeri atau sakit. Luka bakar derajat tiga ditandai dengan kulit yang menghitam karena gosong atau putih dan kering karena hangus.
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Knalpot atau Setrika
Ketika terjadi panasnya knalpot atau setrika sebaiknya mengontak fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan professional. Jika mengalami luka bakar derajat dua atau tiga. Meskipun tidak mengalami kontak langsung dengan api, panas setrika bisa mencapai 200 derajat Celsius dan panas knalpot rata-rata adalah 300 derajat Celsius.

Biasanya dokter akan memberikan sebuah resep salep kolagenase, larutan salin, dan obat pereda nyeri. Jika terjadi infeksi, mungkin akan membutuhkan antibiotik. Oleh sebab itu perlu diingat bahwa tindakan berikut ini hanyalah penanganan pertama ketika terjadi hal yang serupa, bukan pengobatan utama untuk menyembuhkan luka bakar.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Luka Bakar 
Mungkin pernah mendengar beberapa cara lain untuk menangani luka bakar knalpot atau setrika. Salah satu cara yang cukup populer yaitu dengan mengoleskan odol atau pasta gigi pada luka bakar karena sensasi dinginnya akan meredakan luka. Namun, ternyata cara-cara yang sering di dengar belum tentu bisa menyembuhkan luka bakar. Beberapa di antaranya bahkan justru bisa menyebabkan komplikasi dan bahaya bagi kulit. Berikut ini merupakan hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada saat terkena luka bakar knalpot atau setrika.
  1. Langsung alirkan air dingin (bukan air es) selama kira-kira 20 menit pada kulit yang luka sebelum kulit mulai melepuh. Air akan mencegah panas masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam lagi.
  2. Siapkan kain lembut atau biasa disebut dengan kassa yang sudah dibasahi dengan air dingin. Lalu tepukkan kain tersebut pada luka bakar secara perlahan. Hati-hati saat menempelkan kain pada luka karena biasanya luka bakar akan terasa perih.
  3. Untuk meregenerasi jaringan kulit dan meredakan nyeri, oleskan salep luka bakar yang bisa di beli ditempat apotek terdekat. Pada kulit yang luka. Pilih salep luka bakar yang mengandung bahan-bahan alami seperti rimpang Coptidis (Coptidis rhizome), batang Phellodendri (Phellodendri chinensis), akar Scutellariae (Scutellariae radix), dan minyak wijen.
  4. Jangan membiarkan luka bakar dalam kondisi terbuka lebar atau terkena gesekan dengan kain atau benda-benda lainnya. Balut luka bakar dengan penutup luka steril (kassa steril) dan pembalut longgar. Melakukan hal tersebut harus dilakukan perawatan luka sehari dua kali hingga luka membaik.
Mengoleskan Odol (Pasta gigi) pada Luka Bakar
Di Indonesia, biasanya pertolongan pertama yang diberikan jika seseorang tidak sengaja menyenggol knalpot dengan cara membalurkan odol atau pasta gigi pada luka bakar. Ternyata, cara ini harus dihindari. Menurut para ahli di Sanjay Gandhi Post Graduate Institute of Medical Sciences, membalurkan odol justru bisa memperparah luka. Odol mengandung mint dan kalsium yang berisiko memperluas infeksi dan membahayakan jaringan kulit yang terkena luka bakar.

Mengoleskan Mentega pada Luka Bakar
Untuk mengobati luka bakar, ada juga yang mengoleskan mentega pada luka bakar. Ada beberapa oranga yang percaya bahwa mengoleskan luka dengan mentega bisa menjaga kulit dari udara dan bakteri penyebab infeksi. Namun, cara ini berbahaya karena mentega yang dioleskan pada luka akan menghalangi sirkulasi udara. Akibatnya, suhu panas pun terjebak di dalam dan lapisan kulit akan semakin terasa terbakar.

Mengompres Luka Bakar dengan Es Batu
Banyak juga yang percaya dengan metode mengompres luka bakar menggunakan es batu bisa membantu mendinginkan panas di kulit. Faktanya, suhu pada es batu berkisar pada 0 sampai -4 derajat Celsius. Dengan suhu sedingin ini, peredaran darah justru bisa berhenti. Hal ini bisa menyebabkan radang dingin pada bagian yang terkena luka bakar dan bisa merusak kulit.

***
1 Komentar untuk "Jangan Lakukan Ini pada Luka Bakar Setrika atau Knalpot"

oalah, selama ini gue salah cara penanganannya..
Tapi selama gue ngelakuin itu ga ada hal hal buruk juga kok

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top