Prinsip Dasar Sistem Hidrolik (Hydraulics)

Prinsip dasar sistem hidrolik

Prinsip Dasar Sistem Hidrolik (Hydraulics) - Mungkin sudah tidak asing dengan alat berat pada gambar di atas. berbagai macam pekerjaan berat pasti menggunakan alat yang satu ini. Alat ini di desain untuk menaklukkan beban berat yang diangkat, atau bisa juga digunakan untuk keperluan penggalian baik pada konstruksi bangunan maupun pekerjaan tambang. Sistem yang digunakan sebagai penggerak "Garpu" adalah sistem Hidrolik. Sistem ini adalah sebuah sistem yang menggunakan tenaga fluida liquid untuk mengerjakan suatu pekerjaan sederhana. Sistem ini merupakan aplikasi dari penggunaan Hukum paskal.

Mesin Hidrolik (Hydraulics) mampu mensupply fluida hidrolik bertenaga ke suatu motor hidrolik atau silinder hidrolik untuk melakukan kerja tertentu. Motor hidrolik dapat menghasilkan gerakan berputar yang bisa digunakan untuk memutar beban berat seperti katrol, rantai dan lainnya. Silinder hidrolik dapat menghasilkan gerakan maju mundur yang banyak diaplikasikan ke alat berat, gerbang air (pintu air) atau bisa juga untuk membuka sebuah katub (valve) yang berukuran cukup besar.


Penggunaan Sistem hidrolik secara sederhana bisa dijelaskan melalui gambar diatas. gambar yang pertama menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem hidrolik, diperlkan gaya (F) yang lebih kecil untuk dapat mengangkat gaya yang lebih besar.


Kemudian pada gambar dibawah menjelaskan prinsip penggunaan motor hidrolik pada sebuah katrol. Dan dibutuhkan torsi yang lebih kecil untuk bisa memutar katrol dengan beban yang lebih besar (torsi besar).

Rangkaian Hidrolik (Hydraulics)
Pada sistem hidrolik terdiri dari pompa hidrolik, saluran pipa atau biasa kita kenal dengan selang distributor, katub pengatur (pengontrol), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang digerakkan (silinder atau motor hidrolik). dan alat lain yang digunakan sebagai pelengkap pada rangkaian.


Siklus Rangkain Hidrolik 1 Silinder.

Pada gambar diatas menjelaskan sebuah rangkaian hidrolik sederhana yang bekerja untuk menggerakkan silinder hidrolik. Fluida kerja yang terkumpul pada tangki dipompa oleh pompa hidrolik. Sehingga mempunyai tekanan spesifik tertentu. Fluida mengalir menuju katub solenoid, katup inilah yang mengatur pergerakan silinder hirdolik. Apabila menginginkan posisi silinder memanjang (Advance) maka katub solenoid akan menuju ke  kiri, sehingga fluida yang mengalir dapat mendorong piston bergerak keluar atau maju. Apabila katub solenoid diarahkan ke kanan, maka silinder hidrolik akan mundur. Pada saat terjdi pergerakan di silinder, maka ada sebagian fluida hidrolik yang terbuang. Fluida ini kembali ke tangki melalui jalur pipa khusus.

Sistem Hidrolik dengan Aktuator Motor Hidrolik
Sistem Hidrolik dengan Aktuator Motor Hidrolik

Pada sistem ini berbeda dengan sistem hidrolik yang beraktuator silinder. Hanya saja di sini aktuatornya berupa motor hidrolik untuk digunakan sebagai tenaga putarnya (torsi). Pada katub solenoid mengatur arah putarannya dari motor hidrolik. Berbeda dengan motor listrik yang lebih rumit apabila dibutuhkan untuk berputar di dua arah. Motor hidrolik lebih mudah untuk mengaplikasikan jika dibutuhkan untuk bisa berputar ke dua arah.

***
Tag : Hydraulic
0 Komentar untuk "Prinsip Dasar Sistem Hidrolik (Hydraulics)"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top