Alat Pelindung Diri (APD) dari Ketinggian Pada Penerapan K3

Alat Pelindung Diri (APD) dari Ketinggian Pada Penerapan K3

Alat Pelindung Diri (APD) dari Ketinggian Pada Penerapan K3 - Pada dasarnya alat pelindung diri merupakan alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja pada saat melakukan pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya atau resiko kecelakaan kerja. Alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan sesuai dengan potensi bahaya, sehingga efektif untuk melindungi pekerja sebagai penggunanya. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan kepada anda mengenai alat pelindung diri (APD) Dari Ketinggian pada penerapan K3.

Pengertian Alat Pelindung Diri dari Ketinggian
Alat pelindung diri dari ketinggian adalah alat perlindungan diri yang diperlukan bagi pekerja yang berada di ketinggian guna pencegahan kecelakaan saat bekerja di ketinggian. Lahirnya terminologi dalam dunia k3 pada ketinggian yaitu alat penahan jatuh perorangan yang secara formal pada permenakertran No.8 Tahun 2011 Pasal 3 ayat 2 dimasukkan juga sebagai alat pelindung diri (APD). Kegunaan lainnya dari APD ni yaitu:
  • Mencegah orang untuk mencapai lokasi yang berpotensi untuk jatuh (work restraint)
  • Menahan orang ketika jatuh supaya tidak menghantam dasar atau sesuatu (fall arrester)
  • Mensuport ketika melakukan kerja (Work Positioning)
Alat-Alat Pelindung Diri dari Ketinggian

1. Full Body Harness
Full Body Harness


Dirancang untuk menahan tekanan jatuh dengan baik yaitu beban pertama akan di terima oleh kedua pangkal paha yang karena ketebalannya mempunyai daya absorsi yang cukup, lalu di sebar ke bagian pinggang dan webing yang melingkar di dada. Bagian ini memastikan bahwa pekerja selalu akan jatuh dengan posisi kaki terlebih dahulu dengan kata lain mencegah jatuh dengan kepala terlebih dahulu yang tentunya berbahaya.

2. Guard Rail

Guard Rail

Alat ini digunakan sebagai perlindungan terhadap bahaya jatuh diterapkan di seluruh lokasi kerja dimana pekerja menungkikan terdapat resiko jatuh, Alat ini biasanya terlihat digunakan di gedung pencakar langit yang digunakan oleh pekerja untuk membersihkan kaca gedung.

3. Safety Net

Safety Net

Alat pelindung diri ini digunakan untuk menjaga supaya material tidak jatuh kebawah pada saat mebangun gedung atau masa renovasi. Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk menahan seseorang ketika jatuh dari ketinggian tertentu.

4. Safety Belt

Safety Belt

Alat ini digunakn untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi dan memanjat.

5. Tali Dinamis dan Tali Statik

Tali Dinamis dan Tali StatikTali Dinamis dan Tali Statik

Pada tali dinamik memiliki tingkat kelenturan yang cukup tinggi sekitar 30% jika diberi beban jatuh, sedengkan tali statik hanya sekitar 10% (biasanya disebut dengan kata semi-statis). Fungsi kedua tali tersebut berbeda secara siginfikan, tali dinamik digunakan untuk menahan pekerja yang melakukan pemanjatan secara Ledding (merintis) atau untuk safety line pada pekerja di gondola, sehingga jika pekerja terjatuh maka beban pemanjat akan ditahan dan sebagian besar beban jatuh akan diabsorb oleh tali tersebut. Jika tali statik yang digunakan, maka beban jatuh oleh tali akan dikembalikan hampir semuanya ke tubuh pekerja.

***
2 Komentar untuk "Alat Pelindung Diri (APD) dari Ketinggian Pada Penerapan K3"

Makasih gan ilmunya. BTW artikelnya enak dibaca...

Saya berterimakasih atas pengetahuan APD kususnya bekerja di ketinggian dan saya menjadi tahu resiko atau potensi bahaya bekerja di ketinggian...ternyata banyak jenis APD yg kita ketahui...tks.

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top