Pengertian dan Prinsip Kerja Dioda Bridge - Dioda Bridge atau biasa disebut dengan jembatan dioda adalah jenis dioda yang berfungsi untuk penyearah pada arus bolak-balik (Alternating Current / AC) menjadi arus searah atau DC. Pada dasarnya Dioda Bridge terdiri dari empat buah dioda yang dirangkai secara konfigurasi pada rangkaian jembata yang dikemas menjadi satu perangkat komponen yang mempunyai empat kaki. Pada ke dua kaki terminal digunakan sebagai input tegangan AC, Sedangkan pada ke dua kaki terminal lainnya digunakan sebagai terminal output, yaitu terminal Output Positive dan Output Negatice.
Dengan di konfigurasinya rangkaian jembatan Bridge Dioda, maka dapat menghasilkan polaritas atau arus yang sama pada Output dari kedua polaritas Inputnya yang bolak-balik. tentunya sama dengan dioda pada umumnya, Pada Dioda Bridge juga terbuat dari bahan Semikonduktor, biasanya tersedia pada bentuk Single In Line (SIL) dan Double In Line (DIL).
Pada Dioda Bridge yang merupakan komponen penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier) ini adalah penyearah yang sering digunakan pada rangkaian pencatu daya, karena kinerja yang di dapat lebih baik dengan ukurannya yang lebih kecil dan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan penyearah gelombang penug yang terhubung dengan Transformator Center Tap (trafo CT).
Untuk fitur dari Dioda ini yaitu mempunyai polaritas Output yang sama meskipun polaritas pada inputnya terbalik atau bolak balik. Rangkaian jembatan pada dioda ini ditemukan oleh Kalor pollak. Kalor Pollak adalah seorang teknisi elektronika yang berasal dari negara Polandia. Temuannya tersebut kemudian dipatenkan pada tanggal 14 Januari 1896.
Simbol dan Bentuk Dioda Bridge (Jemabatan Dioda)
Berikut ini merupakan contoh gambaran dan simbol dari Dioda Bridge.
Prinsip Kerja dari Dioda Bridge
Untuk prinsip kerja dari dioda ini pada dasarnya sama dengan prindip kerja dari 4 buah dioda yang disusun dengan cara rangkaian jembatan. Cara kerjanya sama dengan cara kerja penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas, keempat dari dioda yang diberi dengan label D1, D2, D3 dan D4 disusun dengan "Seri Berpasangan" dengan hanya dua dioda saja yang melewatkan arus satu sisi sinyal atau arus setengah siklus gelombang (Half Cycle). Ketika sinyal positif (+) diberikan ke input-1 dan sinyal negatif (-) diberikan ke Input-2 pada Dioda Bridge, kemudian rangkaian internal D1 dan D2 akan berada pada kondisi Forward bias, sehingga melewatkan sinyal positif tersebut. Sedangkan pada D3 dan D4 akan berada pada kondisi Reverse bias yang digunakan sebagai penghambat sinyal negatif (perhatikan pada gambar (a) di atas).
Ketika sinyal berubah menjadi sinyal negatif (-) yang diberikan ke input-1 dan sinyal positif (+) ke input-2 pada Dioda Bridge, maka D3 dan D4 akan merubah arus menjadi kondisi Forward bias. Sedangkan pada D1 dan D2 menjadi Reverse bias yang menghambat pada sinyal sisi negatif (-) pada gambar (b) diatas. Hasil yang didapat dari penyearah gelombang penuh bisa dilihat pada gambar (c) diatas.
Pada Dioda Bridge yang merupakan komponen penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier) ini adalah penyearah yang sering digunakan pada rangkaian pencatu daya, karena kinerja yang di dapat lebih baik dengan ukurannya yang lebih kecil dan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan penyearah gelombang penug yang terhubung dengan Transformator Center Tap (trafo CT).
Untuk fitur dari Dioda ini yaitu mempunyai polaritas Output yang sama meskipun polaritas pada inputnya terbalik atau bolak balik. Rangkaian jembatan pada dioda ini ditemukan oleh Kalor pollak. Kalor Pollak adalah seorang teknisi elektronika yang berasal dari negara Polandia. Temuannya tersebut kemudian dipatenkan pada tanggal 14 Januari 1896.
Simbol dan Bentuk Dioda Bridge (Jemabatan Dioda)
Berikut ini merupakan contoh gambaran dan simbol dari Dioda Bridge.
Prinsip Kerja dari Dioda Bridge
Untuk prinsip kerja dari dioda ini pada dasarnya sama dengan prindip kerja dari 4 buah dioda yang disusun dengan cara rangkaian jembatan. Cara kerjanya sama dengan cara kerja penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas, keempat dari dioda yang diberi dengan label D1, D2, D3 dan D4 disusun dengan "Seri Berpasangan" dengan hanya dua dioda saja yang melewatkan arus satu sisi sinyal atau arus setengah siklus gelombang (Half Cycle). Ketika sinyal positif (+) diberikan ke input-1 dan sinyal negatif (-) diberikan ke Input-2 pada Dioda Bridge, kemudian rangkaian internal D1 dan D2 akan berada pada kondisi Forward bias, sehingga melewatkan sinyal positif tersebut. Sedangkan pada D3 dan D4 akan berada pada kondisi Reverse bias yang digunakan sebagai penghambat sinyal negatif (perhatikan pada gambar (a) di atas).
Ketika sinyal berubah menjadi sinyal negatif (-) yang diberikan ke input-1 dan sinyal positif (+) ke input-2 pada Dioda Bridge, maka D3 dan D4 akan merubah arus menjadi kondisi Forward bias. Sedangkan pada D1 dan D2 menjadi Reverse bias yang menghambat pada sinyal sisi negatif (-) pada gambar (b) diatas. Hasil yang didapat dari penyearah gelombang penuh bisa dilihat pada gambar (c) diatas.
***
Tag :
Electrical
0 Komentar untuk "Pengertian dan Prinsip Kerja Dioda Bridge"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !