Teknik Mengambil Foto Slow Speed

Teknik Mengambil Foto Slow Speed

Teknik Foto Slow Speed - Teknik Fotografi slow speed (kecepatan rendah) merupakan salah satu teknik terpenting dalam dunia fotografi, terutama dalam bisang landscape (pemandangan alam). Istilah lain dari teknik slow speed yang sering digunakan yaitu teknik long exposure. Untuk memperdalam mengenai teknik ini, mari kita diskusikan teknik ini supaya kita dapat menguasai dan menambah wawasan kita mengenai dunia fotografi.

Foto Slow Speed

Sebelum menguasai teknik ini, berikut adalah peralatan yang dibutuhkan atau dalap membantu dalam pengambilan teknik slow speed :

  • Camera Digital SLR yang sering digunakan untuk mengatur speed/kecepatan sesuai keinginan fotografer. Untuk masuk ke dalam kategori "Slow Speed", biasanya Shutter harus terbuka setidaknya selama 1 detik.
  • Tripod peralatan terpenting dalam pengambilan foto slow speed. Sekarang ini, ada begitu banyak ragam dan bentuk dari tripod yang bisa didapatkan di toko-toko kamera, dan harganya pun beragam. Tentunya, untuk mengambil foto slow speed pasti membutuhkan tripod yang kokoh, kuat dan stabil untuk dapat diletakkan di medan yang kurang mendukung. Sebuah Tripod yang baik adalah yang tidak terlalu berat agar mudah untuk dibawa, Namun tetap kokoh agar tidak menimbulkan efek "Shake".
  • Filter ND atau biasa disebut dengan Natural Density Filter merupakan sebuah kaca gelap yang diletakkan di depan kamera, seperti halnya sebuah kacamata hitam untuk mengurangi efek cahaya yang masuk ke dalam mata kita. Ini digunakan untuk pemotretan dengan efek slow speed pada lokasi yang sangat terang. Contoh situasi di mana filter ND ini dibutuhkan adalah pada saat siang hari dan kita ingin merekam sebuah pemandangan air terjun. Speed yang kita inginkan supaya menghasilkan air yang terlihat seperti mist (kabut) itu sekitar 5-10 detik. Namun karena terangnya matahari, settingan kamera sudah pada titik rendah, yaitu ISO 50 atau terkadang menggunakan ISO 100. dan diafragma lensa sudah tertutup di f22 (bukaan terkecil di kebanyakan lensa wide). Untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat dan akurat, kecepatan kamera seharusnya di set pada 1/15 detik. Namun jika menggunakan filter ND ini, kita dapat menggunakan speed yang lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.
  • Cable Release / Remote Release Gadget yang satu ini biasa digunakan untuk mengurangi guncangan yang disebabkan ketika seorang photographer menekan tombol Shutter.
Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan pengaturan yang tepat untuk kamera digital SLR. Dalam menggunakan teknik ini :

1. Menentukan Kecepatan
Pertama adalah menentukan Kecepatan yang ingin kita atur untuk mendapatkan slow speed. Untuk mengetahui kecepatan yang paling tepat, membutuhkan sedikit "Trial dan Error" atau bereksperimen beberapa kali. Contohnya seorang photographer ingin memotret sebuah bangunan, dan ingin mendapatkan efek awan yang terlihat berjalan dengan cepat di latar bangunan tersebut. Efek yang anda dapatkan tentunya akan terpaut dengan kecepatan dari gerakan awan tersebut, dan juga seberapa lama anda membuka Shutter.

2. Mengatur Diafragma 
Berikutnya, kalian harus set terlebih dahulu diafragma untuk mendapatkan depth of field (Ruang Fokus) yang anda inginkan. Untuk teknik photography landscape dengan slow speed. biasanya yang fotografer ingin bukan yang agak sempit, yaitu sekitar f8.0-f22. Hal tersebut dapat membantu untuk mencapai speed yang rendah.

3.  Mengatur ISO
Hal yang terakhir untuk mengatur ISO. Carilah ISO yang tepat dengan memadu kecepatan dan bukan yang baru saja kita set. Jika kalian mendapatkan ISO yang terlalu tinggi (ISO 1600 ke atas), cobalah untuk membuka diafragma sedikit supaya kita bisa mnyetel ISO lebih rendah. Ini dilakukan agar kalian menghasilkan sebuah gambar yang lebih detail dan meminimalkan  noise.

4. Gunakan Filter ND
Jika ISO sudah mencapai tingkat terendah, dan tetap saja hasil yang didapatkan over (terlalu terang), maka kecilkan bukaan pada diafragma supaya semaksimal mungkin untuk tetap dalam kondisi over. Maka anda harus menggunakan Filter ND.

Foto Slow Speed

" Kapansih Teknik Slow Speed dapat digunakan? "

Teknik tersebut bisa digunakan pada saat anda ingin merekam sebuah gerakan dari subjek yang anda potret. Hampir semua bidang atau "Genre" Fotografi dapat memanfaatkan teknik ini. Namun dari semua hal tersebut terdapat beberapa tipe fotografi yang umumnya bisa mempergunakan teknik ini :
  • Arsitektur - Teknik Slow speed sering digunakan untuk pemotretan sebuah arsitektur. Ini dapat membantu mencapai fstop yang sangat sempit. Supaya menghasilkan gambar yang tajam.
  • Trik - Slow Speed sering kali membuat mata manusia merasa bahwa foto yang dihasilkan aneh-aneh dan tidak lazim. Dengan menggunakan teknik ini sang fotographer dapat berkarya tanpa batas untuk menghasilkan hasil jepretan yang indah dan bagus.
  • Landscape - Dengan memanfaatkan landscape maka seorang photographer dapat memaksimalkan efek slow speed untuk membantu menambahkan dramatisme dari foto yang di jepret.
  • Abstract - Dengan menggunakan teknik ini, foto-foto abstract juga sering tercipta. Dengan menggunakan efek blur atau kombinasi warna-warna yang acak akan membuat foto memiliki karya seni lebih menarik dan meminiliki suatu nilai seni yang ada dalam foto tersbut.
  • Spot - Pada saat menangkap objek yang sedang bergerak dengan cepat biasanya mennggunakan teknik  Panning. Teknik ini membekukan objek yang sedang melaju dengan kencang, Namun latar yang didapat pada hasil jepretan tersebut telihat blur untuk memperlihatkan efek kecepatannya.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, teknik yang sudah didapat diharapkan dapat diterapkan untuk menjepret hasil foto slow speed. Saya berharap dengan pembahasan yang sudah dibahas dapat menambah wawasan kalian dalam menghasilkan foto slow speed dengan teknik yang kalian miliki. Cukup sekian pembahasan kita kali ini, Jika ada pertanyaan atau saran bisa langsung comment pada kolom dibawah ya.


***
5 Komentar untuk "Teknik Mengambil Foto Slow Speed"

Nah ini ni yang di cari

Kalo kayak gini tekniknya lumayan mudah juga

Gan entar review cara mengambil menggunakan ponsel dong untuk teknik low speed nya, soalnya kebanyakan banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan smartphone sebagai alat pengambilan fotonya

Slowmo pake HP iphone juga bisa gan wkwwkw

ngambil teknik foto slow speed sebenarnya ada nilai abstraknya

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top