Sistem Kerja Rem ABS (Anti-lock Braking System) Pada Mobil

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Rabu, 31 Oktober 2018

Bagikan :

Tweet

Sistem Kerja Rem ABS (Anti-lock Braking System) Pada Mobil - Pada dasarnya, Faktor keselamatan dalam mengendarai mobil menjadi salah satu kriteria utama saat ini. Sebagai produsen mobil, banyak perusahaan mobil yang berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah sistem keselamatan untuk pengendara mobil dan menempatkan tekhnologi yang menunjang dalam sistem mobil. Salah satu tekhnologi yang di kembangkan yaitu sistem ABS (Anti-Lock Braking System). Sistem ABS sekarang sudah diterapkan di teknologi keamanan TOYOTA Indonesia. Salah satu mobil yang menggunakan system ABS yaitu Toyota Rush. kemudian pada bertanya-tanya, bagaimana cara kerja Rem ABS?, Untuk jawabannya akan saya tulis pada artikel berikut ini.

Pengertian ABS (Anti-Lock Braking System)

Ketika anda melakukan pengereman mendadak, maka di kecepatan tinggi atau pada saat hujan yang membuat jalan jadi licin. Tentunya anda akan sangat sulit untuk melakukan pengereman mendadak. Roda menjadi terkunci dan mobil susah untuk dikendalikan. Dengan adanya sistem ABS, maka akan membantu anda dalam melakukan pengereman mendadak, dan membantu anda untuk mengendalikan mobil pada saat anda sedang Rem mendadak.

Sistem ABS sudah diterapkan sejak lama, terutama pada balapan. Tanpa sistem ini pengemudi professional akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan mobil secara rem mendadak. Jika anda melakukan pengereman mendadak maka setiap pengemudi di jalan raya, pasti akan menghindari melalui pengereman secara mendadak. Namun, keadaan terkadang memaksa pengemudi untuk melakukan pengereman secara mendadak. Jika mobil tidak dilengkapi dengan sistem ABS, bisa jadi ke empat roda akan terkunci. Hal ini dapat mengakibatkan mobil tetap meluncur dan susah dikendalikan. Secara teori, sistem ABS menghindari penguncian terhadap keempat roda tersebut, dengan roda yang tidak terkunci, mobil lebih mudah terhindar dari gesekan yang mengakibatkan ban jadi panas. Semua ini dapat membuat jarak pengereman menjadi lebih pendek dan daya cengkram ban masih bisa di dapatkan. Pada gambar di bawah ini merupakan contoh dari sketsa penempatan part untuk sistem ABS

"Bagaimana cara rem ABS bekerja?" Sistem ABS memiliiki empat komponen utama yang saling berkaitan satu sama lain. Ke empat part tersebut memiiki perannya masing-masing, komponen tersebut antara lain :

1. Katup Pengereman

Pada komponen ini di setiap jalur minyak rem terdapat sebuah katup, dan katup tersebut dikendalikan oleh sebuah komputer / controller ABS. Secara umum katup Rem memiliki tiga posisi yang berbeda.

• Katup Posisi Satu : Dalam posisi ini, ketika katup dalam kondisi terbuka penuh maka tekanan minyak rema secara penuh akan langsung diteruskan ke rem.
• Katup Posisi Dua : Dalam posisi ini  ketika katup akan menghalangi tekanan minyak rem, tekanan tidak akan diteruskan ke rem walaupun pengemudi menekan pedal rem.
• Katup Posisi Tiga : Dalam posisi ini, Ketika katup akan menghalangi sebagian dari tekanan minyak, maka tekanan hanya setengah yang diteruskan ke rem, walaupun pengemudi menekan pedal rem secara penuh.

2. Pompa 
Fungsi Pompa disini yaitu menghasilkan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh sebuah katup rem.

3. Controller 

Pada Sebuah kontroller rem ABS digunakan sebagai otak yang akan mengendalikan katup dan mengolah dari sensor kecepatan.

4. Sensor Kecepatan

Peran Sensor ini sangat penting dalam pengereman mobil, fungsi dari sensor ini sendiri yaitu membaca kecepatan roda, yang terdapat pada setiap roda ataupun di diferensial (Tergantung dari pabrik).

Cara Kerja Rem ABS

Ketika Sensor kecepatan akan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan menyampaikan data kecepatan tersebut ke controller, maka mobil akan berhenti secara normal di kecepatan 100 KM/h. Membutuhkan waktu selama 5 menit. Hal ini dapat melakukan pengereman cecara normal dan tidak akan terjadi penguncian roda kendaraan. Lain halnya jika anda melakukan pengereman mendadak, maka roda akan terkunci. Untuk melakukannya membutuhkan kurang dari 1 detik untuk penguncian roda.

controller yang sudah di program, untuk dapat menghentikan kendaraan secara maksimal, terkuncinya roda ketika pengereman tidak boleh terjadi sebelum roda terkunci, controller akan mendapatkan data yang di kirim dari sensor kecepatan dan akan memerintahkan katup untuk menghalangi tekanan, dengan cara mengambil katup posisi yang ke dua atau katup posisi yang ke tiga sesuai dengan perintah dari controller. Setelah putaran roda terdeteksi oleh sensor kecepatan, maka Controller akan memerintahkan katup untuk mengambil posisi ke satu, yang dapat membuat tekanan rem minyak kembali dan diteruskan ke rem. Rata-rata sistem ABS pada mobil zaman sekarang mampu melakukan 15 kali proses tersebut dalam waktu 1 detik.

Mungkin cukup sekian pembahasan kita tentang sistem kerja rem ABS, tentunya di setiap mobil memiliki sistem dan komponen yang berbeda, hal ini menyesuaikan dengan fisik dan perfoma mobil dan harga jual. oke, Jika ada pertanyaan atau saran bisa langsung comment pada kolom di bawah, See You and Stay Classic!

Jangan lupa berkunjung ya!!!

~ Cara Mengendalikan Gerakan Servo Menggunakan Potensio Knob Arduino

~ Cara Memprogram Servo dengan Arduino

~ Mengenal Pemrograman Dasar

~ Pengertian dan Contoh Ladder Diagram PLC

Tag : Automotive