1. Smart Relay.
Smart Relay - Biasa disebut dengan sebuah Mini PLC ( Programmable Logic Controller ), Smart Relay sendiri merupakan sebuah pengontrol otomatis yang digunakan untuk mengontrol sebuah sistem pada sebuah mesin, Smart Relay juga berbasis Logika yang berukuran relatif kecil sebagai pengganti sistem kendali konvensional seperti Kontaktor dan Relay. Pada I/O ( Input / Output ) biasanya Smart Relay memiliki 10 I/O - 40 I/O. " Kenapasih disebut Smart Relay? " Karena Mempunyai bentuk yang kecil namun mempunyai kemampuan pengontrol / kendali yang tinggi dan didbekali dengan relay untuk mengontrol sistem, oleh sebab itu alat tersebut disebut dengan Smart Relay.
Tujuan Smart Relay terbagi menjadi tiga, yaitu :
- Dengan terciptanya Smart Relay, maka rangkaian kontrol dapat dibuat secara software dan modulnya dapat di transfer langsung ke Smart Relay.
- Smart Relay di ciptakan untuk instalasi pada electrical industry yang perawatannya tidak cukup sulit serta tidak harus mempunyai skill yang tinggi dalam bidang pemrograman.
- Smart Relay merupakan sirkuit kontrol yang bisa diaplikasikan pada instalasi elctrical secara langsung.
Smart Relay memiliki keunggulan di bandingkan dengan rangkaian konvensional, yaitu :
- Bersifat Fleksibel dan Sangat handal - maksudnya pengaplikasian untuk smart relay bisa diaplikasikan di berbagai macam proyek, contoh sederhananya bisa di aplikasikan dalam mesin konveyor pemisah logam dan non logam atau anda bisa menggunakan Smart Relay untuk mengerjakan Proyek Tugas Akhir (TA). Untuk keunggulannya sendiri, Smart Relay bisa digunakan di lingkungan industri dan bisa bertahan cukup lama untuk pemakaian lingkungan industri.
- Sangat Mudah Untuk Membuat Fariasi atau Modifikasi - Maksudnya disini, anda dapat dengan mudah untuk mengganti program yang anda buat jika terjadi kesalahan dalam program yang anda buat, dan untuk memodifikasinya anda cukup mengubah program anda sesuai dengan proses kerja pada suatu sistem kontrol.
- Lebih Ekonomis - Bisa dibilang penggunaan Smart Relay lebih simple dibandingkan dengan penggunaan PLC ( Programmable Logic Control ), dengan bentuknya yang sedikit ramping dan pengaplikasiannya yang cukup simple, membuat Smart Relay menjadi pilihan untuk memulai belajar tentang Program kontorller.
- Memerlukan Waktu Tryning Lebih Pendek - Maksudnya disini, penggunaan Smart Relay untuk para pemula sebagai bahan belajar cukup bagus, selain untuk mempermudah para pemula dalam belajar, Smart Relay dapat mempermudah guru / Dosen dalam menerangkan mata kuliah yang berkaitan dengan Smart Relay.
- Sangat Mudah untuk diterapkan di Berbagai Proyek Instalasi - Tidak hanya dilingkungan industri, Smart Relay juga bisa di aplikasikan untuk instalasi rumah.
- Hemat Waktu - Maksud disini yaitu, pada saat anda melakukan maintenance, maka anda dapat dengan mudah untuk memaintanancenya, sehingga anda dapat mempercepat pengerjaan anda dalam memantainance tanpa membuat proses produksi berhenti.
PLC - secara umum adalah suatu alat pengontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol sebuah proses atau untuk mengoperasikan mesin yang terdiri dari beberapa input dan output. Untuk pengertian PLC menurut saya sendiri adalah sebuah komponen pengontrol yang terdiri dari sinyal input dan sinyal output dan untuk menjalan suatu sistem kontrol dengan menggunakan program logika yang sudah dibuat dan di aplikasikan sebagai pengontrol pada sebuah mesin. Dengan terciptanya alat pengontrol ini (PLC) maka pekerjaan manusia dapat terbantu dengan adanya pengontrol otomatis, seperti yang kita tau, di industri zaman sekarang sudah banyak penggunaan PLC yang di terapkan, contoh sederhananya pada sebuah mesin pemisah benda logam dan non logam. dengan adanya PLC maka untuk pengontrol pada suatu mesin dapat dengan mudah di terapkan. Sehingga, anda tidak perlu repot untuk memisahkan benda logam dan non logam secara manual.
Tujuan adanya PLC ( Programmable Logic Controller ), yaitu :
- PLC, di ciptakan untuk meringankan pekerjaan manusia di dunia industri.
- Sebagai pengganti Relay, dan untuk meminimalisir penggunaan relay. Maksud disini, pada saat dunia industri 1.0 banyak industry yang masih menggunakan relay, penggunaan relay disini kurang efisien karena jika terjadi kerusakan sulit untuk menemukan akar dari kerusakan relay tersebut, sehingga terciptalah PLC sebagai pengganti relay.
PLC ( Programmable Logic Controller ) memiliki keunggulan di bandingkan dengan Smart Relay, yaitu :
- Leader diagram - pada PLC lebih banyak dan bisa lebih panjang untuk menambahkan program Logika, Maksudnya disini, pada PLC untuk membuat program, anda bisa menambahkan syarat yang lebih dibandingkan dengan Smart Relay yang hanya memiliki 5 syarat pada leader diagramnya.
- Memiliki Kapasitas Ruang yang Lebih - Maksudnya disini, PLC memiliki memory penyimpanan yang cukup banyak, sehingga untuk menyimpan program, anda tidak perlu khawatir jika PLC tidak bisa menyimpannya, namun untuk kapasitas penyimpanannya tergantung dengan tipe PLC yang anda gunakan.
- Tidak Mudah Rusak - Pada Pengaplikasian di Industy, Penggunaan PLC cukup bagus digunakan, karena PLC sendiri memiliki ketahanan yang cukup bagus untuk di aplikasikan di lingkungan industry.
- Jumlah I/O yang banyak - Maksud disini yaitu banyaknya kontak yang dimiliki sebuah PLC memberikan banyak keuntungan pada penggunanya, tidak hanya pada segi finansial, namun pada sisi instalasi juga menguntungkan.
- Dapat melakukan Koreksi dengan Mudah - maksudnya disini, anda dapat melakukan koreksi pada program yang anda buat, dengan kemudahan tersebut anda tidak perlu repot untuk mencari kesalahan pada program PLC.
- Keamanan Lebih Terjamin - Jika dilihat pada segi Keamanan, PLC bisa dibilang luar biasa aman. dari segi dokumentasi, perangkat dan hal-hal lainnya. PLC mempunyai sistem pengunci (Lock). sehingga dapat terhindar dari pencurian program.
Jadi, Kesimpulan yang saya dapat, PLC dan Smart Relay memiliki peran yang sama yaitu untuk mengontrol suatu sistem pada suatu mesin atau alat yang awalnya manual menjadi Otomatis, dengan adanya ke-dua alat pengontrol tersebut, pekerjaan manusia lebih ringan dan terbantu. Untuk perbedaannya sendiri bisa dilihat pada bentuk dan isi dari kapasitas yang di ciptakan, contoh sederhananya bisa dilihat pada leader diagram, PLC jauh lebih unggul dibandingkan dengan Smart Relay jika dilihat dari Leader Diagram, sebenarnya masih banyak perbedaan yang bisa di ambil, namun dari hal tersebut merupakan salah satu contoh perbedaan yang ada.
Cukup sekian pembahasan pada Artikel kali ini, jika ingin bertanya maupun saran bisa langsung comment pada kolom di bawah, jangan lupa untuk berkunjung artikel yang lain ya, See You!!!
***
Tag :
PLC
2 Komentar untuk "Perbedaan PLC dan Smart Relay "
Artikelnya cukup bagus, bisa jadi referensi buat kuliah
Tidak menjelaskan. Kalau point per point sebenernya sama aja.
Smart relay menurut saya hanya nama dagang yang dibangun Schneider karena PLC yang ada terkesan sangat rumit. Dengan penggunaan kata "relay" akan memberi kesan sederhana mudah dipahami. Kontradiksinya "smart" cuma nebeng Krn sekarg banyak kata smartphone, smart home, smart tv dll.
Intinya smartrelay dari Schneider ya PLC juga.
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !