6 Tips Atasi Laptop yang Gampang Panas

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Minggu, 16 Desember 2018

Bagikan :

Tweet

Mengatasi Laptop yang Gampang Panas - Sehari-hari bekerja menggunakan laptop  pasti tahu bagaimana susah senangnya menghadapi problematika laptop yang penuh dengan drama. Apalagi laptop yang kamu gunakan merupakan laptop generasi lama, mungkin belum ada dana buat upgrade ke laptop yang baru. Salah satu masalah yang paling umum terjadi ketika menggunakan laptop yaitu Overheat atau laptop kamu suka gampang panas dan berbunyi. Laptop yang gampang panas memang masalah sejuta umat. Untuk mengatasi hal tersebut, Pada kasempatan ini saya akan membagikan tips kepada kamu untuk mengatasi laptop yang gampang panas. Mau tau apa saja tipsnya? Yuk, Simak artikel berikut ini :

1. Menelusuri Penyebab Laptop Panas.

Ketika laptop kamu panas, kamu harus menelusuri terlebih dahulu penyebab dari laptop jadi gampang panas. Namun, ada beberapa indikasi utama yang menyebabkan laptop tersebut panas. Berikut ini merupakan list indikasi penyebab laptop jadi gampang panas :

• Biasanya, penggunaan laptop dengan durasi yang cukup lama atau berlebih disertai dengan memaksakan kinerja laptop yang terlalu berat dapat menyebabkan laptop kamu gampang panas. Contohnya pengerjaan desain grafis atau bermain game dengan kualitas High Graphics. Hal inilah yang membuat kinerja laptop jadi lebih tinggi dan memaksakan laptop bekerja secara maksimal, sehingga pada bagian Main board  dan Graphics Card menjadi panas.
• Kipas laptop yang tidak berfungsi. Rata-rata laptop memiliki Fan  sebagai pembuang hawa panas di bagian dalam. Jika pada kipas sudah bermasalah, maka sistem sirkulasi pembuangan angin tidak bisa bekerja. Hal inilah yang biasanya menyebabkan laptop menjadi panas. Untuk mengatasinya, kalian bisa membersihkan bagian dalam laptop secara rutin terutama pada bagian Fan.
• Ketika menggunakan laptop, kalian pasti sering bermain laptop di kasur. Jika masih melakukan hal tersebut, sebaiknya dihindari. Dikhawatirkan debu pada kasur maupun bantal tersedot oleh kipas laptop dan debu tersebut bersarang di dalam laptop. Hal ini dapat mengurangi kinerja kipas dalam mengatur sirkulasi udara di dalam laptop.
• Thermal Paste yang sudah mengering berdampak pada panas yang dihasilkan processor itu sendiri. Fyi, salah satu komponen yang cepat panas pada laptop adalah pada bagian Processor sehingga biasanya pada bagian atas Processor diberi semacam Gel yang disebut Thermal Paste yang bertujuan untuk Mereduksi atau Mengurangi Panas yang dihasilkan oleh Processor.

2. Membersihkan Cooling Fan Laptop.

Pada bagian ini banyak sekali debu yang menempel dibagian Cooling Fan, debu yang menumpuk pada Cooling Fan berpotensi membuat laptop jadi Overheat atau kepanasan. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa memanfaatkan vakum mini atau membawanya ke tukang Service laptop langganan. Jika ingin menghemat biaya, kalian bisa membersihkannya sendiri dengan membuka bagian dalam pada laptop dan membersihkannya menggunakan kuas bersih secara perlahan-lahan. Sebelum membersihkannya saya saranin untuk membuka baterai terlebih dahulu supaya tidak terjadi hubungan arus pendek.

3. Menggunakan Setingan Low Untuk  Bermain Game.

Pada saat meng-Install Software pasti pada ngerasa laptopnya bekerja secara maksimal, biasanya laptop bekerja maksimal karena software yang di Install terlalu berat. Hal tersebut memang sudah biasa terjadi. Namun, pada saat kalian Bermain game, pastikan setingan grafisnya sudah rata kiri (Low). Dengan begitu dapat meminimalisir kinerja laptop supaya tidak bekerja maksimal ( Saya saranin untuk spesifikasi laptop yang kurang memumpuni untuk tidak bermain game berat ). Jika laptop kamu sudah memiliki spesifikasi yang High. Kalian bisa mengubah setingannya ke rata kanan (High). 

4. Menggunakan Software Utility Untuk Memantau Suhu pada Laptop.

Ada beberapa program Utility yang menawarkan fitur untuk memantau perangkat keras termasuk suhu perangkat keras tersebut dan fitur peringatan yang akan muncul apabila terdeteksi adanya perangkat keras yang mengalami panas berlebih. Walau sudah memakai Utility memangsih laptop kamu masih tetap panas. Namun, dengan adanya fitur peringatan yang ditawarkan Utility. Kamu dapat mengambil tindakan terbaik untuk menangani terjadinya Overheat. Seperti mematikan laptopmu (Mode Turn-Off / Shutdown, atau bisa juga kalian Sleep Laptopnya).

5. Menggunakan Cooling Fan Eksternal.

Biasanya  pemakaian perangkat ini baik digunakan sebagai alas pada laptop, penggunaannya sebagai alas untuk membantu Fan pada laptop agat bisa mengambil angin secara leluasa dan bisa lebih maksimal dalam mengontrol suhu pada laptop kalian.

Dilansir dari beberapa artikel. Beberapa orang berpendapat tentang penggunakan Cooling Fan Eksternal yang kurang baik digunakan untuk laptop. Pada dasarnya Cooling pad Eksternal mengambil daya 5 Volt dari Port USB laptop untuk menyalakan motor (Dinamo) pada kipasnya. Hal ini disinyalir dapat merusak port USB yang digunakan menjadi kelebihan beban.

6. Mengatur Jadwal Pemakaian Laptop.

Penggunaan laptop yang cukup lama dapat membuat laptop menjadi cepat panas. Oleh karena itu penting untukmu mengatur jadwal pemakaian laptop, Contoh kalian bisa melakukakn Sleep Mode setiap empat jam pemakaian. Pengaturan tersebut dapat meminimalisir panas pada laptop.

Remember _ Hati-hati penggunaan Sleep Mode terlalu lama, karena dapat menyebabkan beberapa masalah lain pada laptop. Oleh sebab itu, sebaiknya laptop dimatikan jika memang memungkinkan secara berkala.

Setelah menerapkan langkah-langkah untuk meminimalisir panas pada laptop, semoga kondisi laptopmu bisa lebih baik dan bisa teratasi dengan tips-tips yang sudah disampaikan. Jika kalian ada saran atau pertanyaan, bisa langsung comment pada kolom dibawah ya!

Jangan lupa berkunjung ya!!!

~ Tips Aman Membersihkan Smartphone

~ Tips Mengatasi 8 Hal yang Dibenci Anak Kuliahan

~ Tips Hidup Hemat Anak Kuliahan

~ PUBG Mobile vs Freefire

***

Tag : Tips And Trik