Hallo sobat sekalian, ketemu lagi dengan saya untuk ngebahas lagi mengenai dasar-dasar pembelajaran PLC. Kali ini saya akan menjelaskan kepada kalian semua mengenai penggunaan instruksi counter pada PLC. Sistem penghitung counter pada dasarnya telah ada dalam bentuk hardware tersendiri seperti halnya relay dan timer. Untuk lebih jelasnya tentang counter yang dimaksud bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Counter adalah salah satu loncatan besar yang dilakukan oleh sebuah sistem otomatis industri yang dapat membantu salah satunya dalam proses pengemasan barang. Sebagai contoh, pada satu box tertentu yang ingin diisi sejumlah produk. Pada saat masih menggunakan tenaga manusia boleh jadi kesalahan jumlah produk yang masuk ke dalam box masih bisa dihindari, namun faktor kelelahan pada manusia bisa menyebabkan kecepatan kerjanya menjadi berkurang.
Pada kesempatan kali ini, yang akan saya bahas yaitu tutorial PLC tentang bagaimana pengoperasian counter yang ada pada PLC. Sebagai bahan diskusi, pembahasan tentang counter mengambil contoh instruksi counter pada PLC omron. Sebenarnya terdapat 2 jenis counter utama pada PLC omron, yaitu counter hitung mundur dan rewesible counter. Dari ke 2 jenis tersebut tentu bisa dibedakan lagi menjadi counter dengan pengaturan set value BCD dan set value Binary.
Penggunaan instruksi counter yang paling sering dipelajari pada trainer PLC maupun buku-buku tutorial PLC yaitu jenis counter menurun dengan pengaturan BCD. Hal ini sering sekali digunakan karena paling mudah untuk digunakan dan diajarkan. Berikut ini merupakan blok pengaturan konstruksi counter pada PLC omron jenis CP1E.
Penjelasan diatas merupakan instruksi paling umum untuk counter, yaitu menggunakan set value tipe BCD. Dengan demikian nilai yang bisa dimasukan yaitu #0000 hingga #9999. Jika ingin menghendaki suatu nilai pengaturan counter bisa di ubah-ubah selama proses operasi sistem, kalian bisa memberi alamat data memory tertentu pada set value, sehingga berapapun nilai yang didapat pada D100, maka itulah yang akan menjadi set value counter.
Awalnya PV akan bernilai sama dengan set value yang sudah diberikan, nilai PV akan turun sebanyak 1 satuan setiap kali input counter berubah dari OFF menjadi ON, counter akan aktif (ON) pada saat nilai PV mencapai 0. Begitu counter aktiv, maka counter akan mempertahankan kondisi ON hingga reset counter diaktifkan (ON). Penting untuk diperhatikan bahwa counter tidak akan mulai menghitung saat input counter diaktifkan jika reset counter masih ON.
Nilai PV yang dihasilkan dari sebuah counter akan terus disimpan walaupun sumber datanya dimatikan, inilah yang kadang belum dipahami oleh programmer PLC pemula, sehingga sering kali membingungkan saat menghitung dianggap belum mencapai set value ternyata counternya telah aktif terlebih dahulu. Untuk menghindari hitungan lanjut dari sebuah data lama yang masih tersimpan, counter harus direset terlebih dahulu sebelum memulai hitungan baru, seperti halnya yang ditunjukkan pada gambar diatas.
Demikian pembahasan kali ini mengenai instruksi counter, semoga memberi manfaat bagi anda yang ingin atau sedang belajar PLC. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat ya sobat sekalian.
***
Tag :
PLC
0 Komentar untuk "Balajar Instruksi Counter pada PLC"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !