Jenis-Jenis Tang dan Fungsinya Beserta Gambarnya, LENGKAP!

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Rabu, 16 Oktober 2019

Bagikan :

Tweet

Jenis-Jenis Tang dan Fungsinya Beserta Gambarnya, LENGKAP! - Tang merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai mpemegang, memutar, melonggarkan, mencabut atau memotong benda kerja. Tang biasanya digunakan dalam aktivitas yang berhubungan langsung dengan kelistrikan, reparasi, otomotif dan sebagainya yang berkaitan dengan penggunaan tang.

Alat yang sering disebut dengan gegep tersebut terbuat dari bahan baja dan besi. Pada bagian untuk pemegangannya dilapisi dengan bahan karet yang keras supaya tidak licin ketika digunakan. Pada umumnya tang mempunyai ukuran kecil atau hanya satu genggaman tangan saja.

Tang memiliki berbagai jenis dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda antara satu jenis dengan jenis yang lainnya. Dalam artikel kali ini saya akan membahas secara singkat mengenai jenis-jenis tang beserta gambar dan juga fungsi-fungsinya.

JENIS-JENIS TANG DAN FUNGSINYA

Tang mempunyai jenis dan bentuk yang beragam. Secara penggunaannya terbagi ke dalam 3 kategori, yaitu tang pemotong (cutting pliers), tang pengunci (clocking pillers) dan tang penjepit (clamp pliers). Jenis tang tersebut bisa kita lihat dalam gambar dan penjelasannya dibawah ini :

1. Tang Kombinasi (Linesman)

Tang kombinasi merupakan jenis tang yang paling banyak kegunaannya. Fungsi dari tang kombinasi bisa digunakan untuk memegang, memotong dan membengkokan benda kerja (baut, mur dll). Bagian ujung pada tang bisa digunakan untuk memotong kabel, kawat atau fiber tipis. Sedangkan bagian tengah tang yang berbentuk oval bergerigi bisa di fungsikan sebagai pemutar atau penjepit benda kerja seperti mur atau baut.

Benda ini merupakan salah satu barang yang wajib dimiliki di rumah, karena selain fungsinya yang telah disebutkan diatas, ia masih mempunyai banyak kegunaan lain. Di Indonesia model dari tang ini biasanya berwarna hitam dengan kombinasi gagang warna merah.

2. Tang Potong (Diagonal)

Tang Potong mempunyai rahang yang cukup tajam yang fungsinya untuk memotong kawat, tali ataupun kabel-kabel kecil. Tang ini hampir sama fungsinya seperti tang kombinasi, hanya saja dalam scope yang lebih kecil dan kegunaannya juga untuk memotong benda kerja yang berukuran kecil juga. Fungsi Tang potong bisa dikatakan sama juga seperti gunting. Hanya saja benda-benda yang dipotong lebih keras dan spesifik.

3. Tang Lancip atau Tang Cucut (Long Nose)

Tang lancip mempunyai bentuk yang mirip dengan ikan cucut, biasanya orang-orang sekitar juga menyebutnya dengan tang cucut karena moncongnya yang pipih dan panjang. Tang ini berfungsi untuk penjepit kawat atau kabel. Fungsi tang lancip lainnya yaitu untuk membuka tutupan pada benda-benda kerja yang terhalang atau sulit dijangkau.

4. Tang Buaya

Tang buaya atau biasa disebut dengan Tang penjepit merupakan jenis tang yang diciptakan tahun 1924 oleh William S. Petersen di Amerika Serkat. Hingga sekarang tang jenis ini memiliki beragam bentuk model dan bentuk. Salah satu bentuk yang sering kita jumpai terlampir pada gambar diatas. Fungsi dari tang buaya untuk memegang atau mencengkram komponen yang akan dibuka dengan cara diputar-kan pada bagiannya. Tang jenis ini juga bisa digunakan untuk melonggarkan-mengencangkan baut atau mur. Walaupun cengkramannya tidak sekuat dengan menggunakan kunci pas.

5. Tang Rivet

Fungsi tang rivet untuk memasang paku keling (rivet) pada 2 benda yang ingin disatukan (disambunga). sistemnya kurang lebih sama seperti baut dan mur. Namun proses penyatuan benda menggunakan paku keling tidak menggunakan mur sebagai pengunci dan sifatnya permanen.

6. Tang Snap Ring / SPI

Tang Snap Ring merupakan jenis tang yang fungsinya untuk menjepit snap ring atau clirclip dalam sebuah mesin. Tang jenis ini pada umum digunakan dalam perbengkelan. Model dari tang ini ada 2 varian, yaitu pada bagian ujungnya bengkok dan ada juga yang lurus. Nama dari tang ini juga beragam. Kadang tang ini disebut tang circlip, tang sirklip atau juga tang SPI. Dipasaran tang ini dijual dengan model tang lurus buka atau tutup dan tang bengkok buka atau tutup.

7. Tang Catut Kakatua

Tang jenis ini disebut dengan tang kakak tua karena bentuknya yang mirip dengan paruh burung kakaktua. Tang kakaktua sering digunakan oleh para pekerja bangunan untuk memotong kawat atau mencabut paku. Selain itu ini bisa juga digunakan untuk memotong kabel atau benda-benda lain yang ukurannya cukup kecil.

8. Tang Burung

Tang burung mempunyai pengungkit yang mirip dengan paruh burung, Tang ini mempunyai daya cengkram yang cukup kuat dan pengungkitnya lebih panjang. Tang burung biasa disebut juga dengan tang pipa karena fungsi utamanya lebih banyak berhubungan pada pekerjaan yang berhubungan langsung dengan perpipaan. 

9. Tang Slip Joint

Tang Slip Joint yaitu jenis Tang standar kendaraan beroda empat  dan juga motor, biasanya tang jenis ini bisa ditemukan dari bonus pada saat membeli mobil atau motor baru. Fungsi dari tang slip joint sebagai pemutar atau penggenggam benda kerja seperti baut dan mur. Fungsinya kurang lebih sama seperti tang kombinasi namun dalam bentuk dan kegunaan yang lebih sederhana.

10. Tang Potong Kabel (Wire stripper)

Tang potong kaber biasanya digunakan untuk memotong atau mengupas kabel. tang jenis ini  memiliki 7 bagian bergerigi yang mirip seperti gunting dengan kedua sisi yang tajam seperti mata gergaji. Untuk memotong atau mengupas kabel cukup dengan memasukan kabel ke salah satu lubang yang ada. Selanjutnya tinggal menekan atau memutar terlebih dahulu supaya potongannya lebih merata.

11. Tang Press Hidrolik

Tang Press atau Crimping Tool merupakan jenis tang yang biasa digunakan oleh para mekanik kelistrikan atau elektronika. Fungsi dari tang jenis ini untuk menyambungkan antara kabel dengan sepatu kabel atau skun. Jenis yang terlihat dari gambar di atas merupakan tang press jenis hidrolik. 

Pengunaan tang press hidrolik lebih mudah dan cukup meghemat tenaga, karena mempunyai tenaga pompa untuk melakukan press pada skun hingga tersambung dengan kabel. Tang ini biasanya digunakan pada pemasangan skun kabel di aliran listrik bertegangan tinggi atau kabel-kabel berukuran besar.

12. Tang Press Manual

Tang jenis ini hampir sama seperti Tang Press Hidrolik. Fungsi dari tang ini untuk mengkoneksikan kabel dengan skun kabel atau cable lug. Hanya saja penggunaan dari tang ini menggunakan sistem manual atau menggunakan tenaga tangan. Tang press manual pada umumnya digunakan untuk melakukan penyambungan pada kabel kecil atau kabel bertegangan rendah sampai tegangan sedang.

13. Tang Krone

Tang krone berfungsi untuk memasang maupun mengkoneksikan kabel telpon pada terminal LSA telpon. Tang jenis ini merupakan salah satu komponen wajib yang harus dimiliki para teknisi perteleponan.

14. Tang Pembulat

Tang pelintir atau tang pembulat digunakan untuk pembuatan aksesoris atau manik-manik. Fungsi tang ini untuk menjepit, membengkokan atau membuat lengkungan pada benda kerja, seperti wisalnya kawat-kawat kecil pada pembuatan aksesoris.

15. Tang Ampere

Tang ampere merupakan alat ukur arus listrik yang biasanya digunakan di dunia electrical. Dengan menggunakan alat ini, anda mampu mengetahui arus listrik yang mengalir pada suatu kabel tanpa harus melepas atau mematikan arus listrik terlebih dahulu.

***

Tag : Mechanical