Fungsi dari Intercooler

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Kamis, 10 Oktober 2019

Bagikan :

Tweet

Fungsi dari Intercooler - Intercooler merupakan komponen yang mempunyai bentuk mirip dengan radiator yang ada pada mobil, hanya saja fungsinya saja yang berbeda, Jika pada radiator berfungsi sebagai pendingin air, sedangkan untuk intercooler fungsinya untuk mendinginkan udara yang dihasilkan oleh mesin TURBO sebelum udara tersebut dimasukkan ke dalam ruang bakar.

Pada dasarnya, cara kerja dari intercooler sangat sedrhana, yaitu dengan mendinginkan udara yang terkompresi setelah dihasilkan oleh mesin TURBO yang semula bersuhu panas (tinggi) lalu dialirkan ke dalam kisi-kisi yang ada pada intercooler tersebut. Selanjutnya udara yang sudah dialiri ke dalam kisi-kisi pada intercooler akan didinginkan oleh hembusan angin yang melewati kisi-kisi tersbeut.

Sehingga udara yang awalnya panas akan menjadi dingin dengan pemanfaatan intercooler, karena hal tersebut partikel udara yang sudah dingin akan lebih padat sehingga sewaktu udara tersbeut dimasukkan ke dalam ruang bakar, kompresi yang dihasilkan dari intercooler akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan udara dari mesin turbo yang tidak didinginkan menggunakan Intercooler.

Dengan tingginya hasil kompresi dari mesin, dapat menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar lagi sehingga efisiensi bahan bakar juga menjadi lebih meningkat, Lalu mesin mobil akan menghasilkan sedikit gas polutan dikarenakan kompresi yang cukup tinggi membuat proses pembakaran menjadi lebih sempurna, Artinya tidak adanya sisa bahan bakar yang tidak terbakar karena kebutuhan oksigen yang tercukupi.

Posisi Intercooler

Peletakan posisi intercooler pada sebuah mobil harus diletakkan yang mudah dilalui oleh udara bebas dan umumnya berada di dua lokasi yang berbeda, pertama intercooler diletakkan di balik bemper depan berurutan dengan kisi kisi atau kondensor AC, Kisi-kisi radiator dan yang paling depan yaitu kisi kisi dari intercooler. 

Kemudian peletakan yang kedua terletak persis dibalik kap mobil atau diatas meisn mobil, seperti yang ada pada mobil Toyota Hilux Double Cabin dan Toyota Fortuner. Dari kedua posisi tersebut yang lebih mudah untuk membersihkan intercooler yaitu berada di posisi dibagian atas mesin.

Untuk perawatan dari intercooler terbilang sederhana sebab tidak ada hal khusus yang harus dilakukan kecuali membersihkan kisi-kisi intercooler dari kotoran yang menempel seperti debu atau dedauanan yang tersangkut ke dalam intercooler.

***

Tag : Automotive