Cara Kerja Radiator Pada Mobil

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Minggu, 27 Oktober 2019

Bagikan :

Tweet

Cara Kerja Radiator Pada Mobil - Radiator merupakan bagian komponen utama dalam sistem pendingin air pada kendaraan. Fungsi dari radiator itu sendiri yaitu untuk memindahkan panas dari air pendingin ke udara bebas, sehingga kunci utama yang menyebabkan suhu air pendingin tetap stabil (tidak terjadi overheat).

Lalu Apakah kalian tau bagaimana radiator ini bekerja ? dan bagaimana bisa sebuah radiator memindahkan panas dari air pendingin ?. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas selengkapnya dibawah ini.

Pada dasarnya Radiator bekerja berdasarkan dari proses perpindahan panas. Konstruksi radiator sendiri terbagi menjadi empat bagian utama, antara lain yaitu:

• Inlet Tank merupakan komponen yang terletak diatas pada radiator kerja vertikal, atau terletak disamping pada readiator tipe vertikal. Fungsi dari inlet tank sendiri yaitu sebagai penampung air panas dari mesin yang akan didinginkan. Inlet tank tersambung dengan selang output dari mesin. 
• Saluran Penghubung, saluran ini mempunyai dimensi yang cukup tipis. Fungsinya untuk mengalirkan air dari inlet tank menuju outlet tank. Dalam satu unit radiator mempunyai puluhan selang penghubung di dalamnya. 
• Sirip Udara, sirip ini berfungsi untuk melepaskan panas ke udara. Sirip kawat ini terletak diantara saluran penghubung pada seluruh permukaan radiator. 
• Outet Tank, digunakan sebagai penampung air pendingin yang sudah melewati proses pendinginan. Suhu Air pada outlet tank sudah menurun sehingga siap digunakan kembali untuk mendinginkan mesin. 

Cara kerja dari radiator bermula pada saat air bersuhu tinggi masuk kedalam inlet tank. Dari inlet tank tersebut Air langsung masuk kedalam beberapa saluran penghubung. Saluran penghubung pada radiator menggunakan bahan logam yang bisa menghantarkan panas, sehingga panas dari air akan berpindah kedinding saluran penghubung yang mempunyai suhu lebih rendah.

Karena disekitar saluran sudah terhubung dengan sirip udara yang juga berbahan logam, maka suhu air akan langsung ditransfer ke seluruh permukaan sirip. Saat mesin hidup dipagi hari, suhu panas yang telah mencapai sirip akan dilepaskan ke udara hingga suhu udara sekitar menyamai suhu  pada radiator.

Supaya pada saat proses transfer panas kembali berlanjut, maka di perlukan sebuah aliran udara disekitar sirip agar udara panas yang tersalurkan bisa berganti dengan udara bersuhu rendah. Proses ini terjadi pada saat mobil bergerak, udara akan masuk melalui grill depan. Selain itu sistem cooling fan juga bertanggung jawab pada urusan aliran udara radiator.

Karena suhu air yang terus ditransfer ke udara luar, maka pada pangkal saluran penghubung suhu air bisa menurun. Air yang sudah turun suhunya dimasukan kedalam outlet tank yang selanjutnya akan digunakan kembali untuk mengambil panas dari mesin.

Dari cara kerja diatas, bisa disimpulkan bahwa pendinginan air pada radiator melalui rangkaian perpindahan panas dengan alur sebagai berikut : Air panas - Dinding saluran penghubung - Sirip udara - udara luar - suhu air turun.

DAMPAK RADIATOR RUSAK

Dari pernyataan diatas, maka fungsi radiator sangatlah vital pada sebuah kendaraan. Apabila terjadi kerusakan, misal ada kebocoran pada radiator. Maka air akan keluar dari rangkaian sistem pendingin. Sehingga air pendingin habis dan mesin menajdi overheat.

Meski terbuat dari logam, radiator juga bisa jebol atau bocor. Hal ini diakibatkan karena adanya tekanan berlebih pada radiator. Kita tahu, bahwa meningkatnya suhu air, maka tekanan juga akan meningkat. Jika tekanan melebihi kemampuan radiator, maka radiator bisa jebol. Selain itu, banyak kejadian radiator lecet. walau terletak dibalik bumper, ternyata radiator juga bisa lecet. Alasanya ada kerikil yang masuk dari grill mengenai radiator. Sehingga berpotensi merusak sirip maupun pipa pipa yang ada pada radiator.

Selain itu, radiator juga bisa mampet. Saluran penghubung radiator mempunyai lubang yang cukup kecil. Jika ada kotoran atau kerak saja yang masuk kedalam radiator bisa berpotensi mengganggu proses pendinginan pada radiator dan mesin tersebut.

***

Tag : Automotive