Penjelasan Cara Kerja Mesin Diesel 4 Tak

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Selasa, 20 Agustus 2019

Bagikan :

Tweet

Penjelasan Cara Kerja Mesin Diesel 4 Tak -Pada dasarnya mesin diesel memiliki prinsip kerja perubahan energi dari energi panas (kimiawi) menjadi energi mekanis. Energi panas yang dihasilkan berasal dari pembakaran antara udara dan solar bertemperatur tinggi. Hasil dari pembakaran tersebut akan menghasilkan sebuah daya ekspansi yang dapat menggerakan piston.

Sama halnya dengan mesin bensin pada umumnya, mesin diesel juga mempunyai versi 2 tak. Mesin diesel 2 tak biasa digunakan pada mesin kapal laut.

Perbedaan dari keduanya yaitu, pada mesin diesel 2 tak membutuhkan satu putaran engkol untuk menyelesaikan satu siklus kerja. Namun pada mesin diesel 4 tak membutuhkan 2 kali putaran engkol untuk menyelesaikan satu siklus kerja.

Sehingga perbedaan antara mesin diesel 4 tak dan 2 tak bisa dilihat dari cara kerja mesin dalam memenuhi satu kali siklus kerjanya, mesin diesel 2 tak menghasilkan satu kali pembakaran setiap satu putaran engkol. Hasil yang didapat yaitu tenaga lebih besar namun bahan bakar jadi lebih boros. Sementara mesin diesel 4 tak, menghasilkan satu kali pembakaran setiap dua kali putaran engkol. Hasilnya bahan bakar lebih irit namun power yang dihasilkan tidak terlalu besar dibandingkan dengan mesin diesel 2 tak.

Cara Kerja Mesin Diesel 4 Tak

Pertama, anda harus tahu arti dari 4 tak. Penamaan 4 tak memiliki arti 4 langkah, atau dalam bahasa Inggris 4-stroke. Yang artinya mesin tersebut memiliki empat langkah dalam satu siklus kerja. 

1. Langkah hisap
2. Langkah kompresi
3. Langkah usaha
4. Langkah buang

1. Langkah Hisap

Pada langkah hisap merupakan langkah proses masuknya udara kedalam ruang silinder. Pemasukan udara tersebut terjadi ketika piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah). Gerakan ini akan memperbesar volume didalam silinder mesin, sehingga udara dari luar akan masuk melewati “intake valve”.

2. Langkah Kompresi

Pada langkah kompresi merupakan proses pemampatan udara didalam ruang silinder (ruang pembakaran).

“Mengapa udara perlu dimampatkan ?” Hal tersebut terkait dengan proses pembakaran bahan bakar solar. Untuk melakukan pembakaran pada bahan bakar solar, mesin diesel tidak dilengkapi dengan busi, hal tersebut karena mesin diesel dapat melakukan pembakaran tanpa percikan api dari busi. Ini dikenal dengan sebutan “Sef Combustion”.

Namun, agar terjadi proses “self combustion” maka udara harus dikompresi hingga suhunya naik melebihi titik bakar solar. Dengan demikian, solar yang diinjeksikan kedalam udara bersuhu tinggi dapat terbakar dengan sendirinya.

Langkah kompresi ini berlangsung seusai langkah hisap, Pada saat piston sudah sampai ke TMB (Titik Mati Bawah) diakhir langkah hisap, piston akan kembali naik ke TMA (Titik Mati Atas). Akibatnya ada penyempitan volume silinder pada proses pembakaran. Pada kondisi ini baik exhaust valve maupun intake valve akan tertutup, sehingga penyempitan ruang silinder akan mengkompresi udara yang ada didalamnya.

3. Langkah Usaha

Langkah usaha atau bisa juga disebut dengan langkah pembakaran adalah proses terjadinya pembakaran didalam mesin. Pada proses ini solar dimasukan melalui injektor kedalam ruang bakar.

Seperti yang kita bahas, udara akan mengalami peningkatan suhu karena terus dikompresi pada langkah usaha. Dan pada saat piston mencapai TMA (Titik Mati Atas), udara tersebut sudah dalam level suhu tertingginya (melebihi titik bakar solar) saat itulah solar dikabutkan melalui injektor. Hasilnya, terjadilah pembakaran yang menghasilkan daya ekspansi. Daya ini akan mendorong piston untuk bergerak ke bawah sampai ke TMB (Titik Mati Bawah).

4. Langkah Buang

Langkah buang merupakan proses pengeluaran gas sisa pembakaran dari dalam ruang bakar. Proses ini terjadi pada saat piston kembali naik ke posisis TMA (Titik Mati Atas) seusai terkena daya ekspansi pembakaran.

Saat langkah ini terjadi, exhaust valve akan terbuka sehingga gerakan naik piston akan mendorong gas sisa pembakaran untuk keluar ke knalpot. Pada saat piston mencapai TMA diakhir langkah buang, maka inilah yang disebut dengan satu siklus mesin 4 tak. Satu siklus mesin 4 tak terdiri dari empat langkah, yang masing-masing langkah membutuhkan setengah putaran engkol. Untuk menyelesaikan satu siklus full, dibutuhkan 2 putaran engkol.

*** 

Tag : Automotive