Cairan Pendingin dalam Proses Pemesinan

Cairan Pendingin dalam Proses Pemesinan

Cairan Pendingin dalam Proses Pemesinan - Cairan pendingin mempunyai fungsi yang sangat penting dalam proses pemesinan ataupun manufaktur. Mulai dari proses pembubutan, pengefraisan, pengeboran, Pemotongan dan lain sebagainya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang fungsi cairan pendingin, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari cairan pendingin. Dalam proses pemesinan atau manufaktur, cairan pendingin yang biasa digunakan mempunyai ciri-ciri warna putih seperti susu. Cairan tersebut merupakan campuran dari dromus oil dan cairan biasa.

Dromus oil


Dromus oil merupakan suatu cairan yang bisa larut dalam air. Dan membentuk emulsi putih yang sangat stabil ketika sudah tercampur dengan air.

Fungsi Cairan Pendingin

Fungsi Cairan Pendingin

Fungsi dari cairan pendingin yaitu untuk menstabilkan suhu pada benda kerja Sedangkan Fungsi utama dari cairan pendingin adalah menstabilkan suhu benda kerja ketika sedang diproses. Ketika benda kerja tersayat akan menimbulkan gesekan antara benda kerja dengan alat potong. Dari gesekan tersebut akan menimbulkan panas. Apalagi pada saat menggunakan kecepatan potong yang sangat tinggi. Sehingga perlu didinginkan menggunakan cairan pendingin supaya suhu panas tersebut tidak meningkat dan dapat merusak benda kerja serta mesin yang digunakan.

1. Melumasi Pada Saat Proses Pengerjaan
Dalam proses pemesinan, pelumasan pada benda kerja juga termasuk dalam hal yang penting. Pelumasan yang tepat, dapat melancarkan proses pengerjaan benda kerja.

2. Memperpanjang Umur Alat Potong
Penggunaan cairan pendingin sangat berpengaruh dalam proses pemotongan. Dengan suhu yang stabil, ketajaman alat potong dapat terjaga atau lebih awet. Sehingga tidak perlu terlalu sering untuk mengasah atau mempertajam alat potong lagi.

3. Mengurangi Deformasi Benda Kerja
Deformasi merupakan perubahan bentuk maupun ukuran pada benda kerja yang disebabkan oleh panas yang diterima. Pada umumnya disebut pemuaian. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi ukuran hasil akhir benda kerja. Sehingga membutuhkan cairan pendingin untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Membersihkan Kotoran Ketika Proses Pengerjaan
Tidak jarang scrap atau sisa hasil potongan berada di permukaan benda kerja. Hal ini dapat mengganggu proses pengerjaan benda kerja. Untuk membersihkan scrap, operator bisa menggunakan cairan pendingin. Karena sangat berbahaya apabila membersihkan menggunakan tangan.

5. Melindungi Benda Kerja dari Korosi atau Karatan
Untuk benda kerja yang berbahan logam, karatan merupakan suatu masalah yang cukup besar. Dengan menggunakan cairan pendingin, benda kerja dapat terlindungi dari karatan. Namun, alangkah baiknya, benda kerja yang telah melalui proses pengerjaan sebaiknya dilumasi terlebih dahulu dengan oli. supaya lebih terlindungi dari korosi atau karatan.

***
Tag : Mechanical
1 Komentar untuk "Cairan Pendingin dalam Proses Pemesinan"

Untuk perbandingan dromu dan air yg baik, kira kira berapa?

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top