Bahaya LAS Listrik Bagi Kesehatan Tubuh - Pada pekerjaan pengelasan banyak sekali risiko
yang akan terjadi jika tidak hati-hati terhadap penggunaan peralatan las saat digunakan, mesin
dan posisi kerja yang salah. Beberapa risiko bahaya yang paling utama pada
pengelasan antara lain sebagai berikut:
1. Cahaya dan Sinar Las
Cahaya
dan sinar las sangat berbahaya Selama proses pengelasan, efek yang akan
timbul dari cahaya
dan sinar yang dapat membahayakan juru las dan pekerja lain yang ada di sekitar
pengelasan. Cahaya tersebut meliputi cahaya yang dapat dilihat atau cahaya
tampak, sinar ultraviolet dan sinar inframerah. Berikut ini merupakan
penjelasannya.
- Sinar
Ultraviolet
Sinar Ultraviolet merupakan pancaran yang mudah diserap oleh mata, namun sinar ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Jika sinar ultraviolet yang terserap oleh lensa dan kornea mata melebihi jumlah tertentu maka pada mata akan terasa seakan-akan ada benda asing di dalamnya. Lalu dalam waktu dekat sekitar 6 sampai 12 jam kemudian mata akan menjadi sakit selama 6 sampai 24 jam. Pada umunya rasa sakit ini akan hilang setelah 48 jam. - Cahaya
Tampak
Semua cahaya tampak yang masuk ke dalam mata akan diteruskan oleh lensa dan kornea ke retina mata. Bila cahaya ini terlalu kuat maka akan menjadi lelah dan kalau terlalu lama mungkin akan menjadi sakit. Rasa lelah dan sakit ini sifatnya juga hanya sementara. - Sinar
Inframerah
Sinar inframerah tidak terasa oleh mata, karena itu sinar ini lebih berbahaya sebab tidak diketahui rasa sakit yang di timbulkan dan juga tidak terlihat. Pengaruh sinar inframerah terhadap mata sama dengan pengaruh panas, yaitu menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, terjadinya penyakit kornea, presbiopia yang terlalu dini dan terjadinya kerabunan.
Besarnya kejutan yang ditimbulkan akibat dari
listrik tergantung dengan besarnya arus dan keadaan hambatan yang ada pada badan
manusia. Tingkat dari kejutan dan hubungannya dengan besar arus sebagai
berikut:
- Pada Arus 1 mA hanya akan menimbulkan kejutan yang kecil saja dan tidak membahayakan.
- Pada Arus 5 mA akan memberikan stimulasi yang cukup tinggi pada otot dan menimbulkan rasa sakit.
- Pada Arus 10 mA akan menyebabkan rasa sakit yang hebat.
- Pada Arus20 mA akan menyebabkan terjadi pengerutan pada otot sehingga orang yang terkena tidak dapat melepaskan dirinya tanpa bantuan orang lain.
- Pada Arus 50 mA sangat berbahaya bagi tubuh.
- Pada kisaran Arus 100 mA dapat mengakibatkan kematian.
Debu dalam asap las memiliki
ukuran berkisar
antara 0,2 µm sampai dengan 3 µm. Komposisi bahan
kimia
dari debu asap las tergantung dari jenis pengelasan dan elektroda yang
digunakan. Jika elektroda dari jenis hydrogen rendah, maka di
dalam debu asap akan terdapat fluor (F) dan oksida kalium (K2O). Dalam
pengelasan busur listrik tanpa gas, asapnya akan banyak mengandung oksida
magnesium (MgO). Gas-gas yang terjadi pada waktu pengelasan adalah gas karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), ozon (CO3) dan gas nitrogen dioksida
(NO2).
4. Bahaya kebakaran.
Kebakaran terjadi karena adanya kontak langsung
antara api pengelasan dengan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti solar,
bensin, gas, cat kertas dan bahan lainnya yang mudah terbakar. Bahaya
kebakaran juga dapat terjadi karena kabel yang menjadi panas yang disebabkan
karena hubungan kurang baik pada listrik tersebut, seperti kabel yang tidak sesuai atau adanya
kebocoran listrik karena isolasi yang rusak.
***
Tag :
Health and Safety
0 Komentar untuk "Bahaya LAS Listrik Bagi Kesehatan Tubuh Manusia"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !