Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Mesin Bubut

Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Mesin Bubut

Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Mesin Bubut - Potensi bahaya yang terjadi pada proses pemesinan membubut dapat diidentifikasi dari tiga aspek yaitu: mesin atau perlatan yang digunakan pada saat membubut, benda kerja yang sedang dikerjakan dan operator yang sedang bekerja. Ketiga aspek tersebut mempunyai potensi bahaya yang harus dikenali supaya dapat dikendalikan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dalam hal ini, ada beberapa upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja pada pekerjaan mesin bubut dan beberapa cara untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan yang dapat merusak atau merugikan ketiga aspek tersebut.

Potensi Bahaya dari Mesin dan Peralatan
  1. Potensi bahaya yang mungkin terjadi dari mesin bubut dan perlatan sebagai berikut:
  2. Penataan posisi mesin dan peralatan yang kurang ergonomis dan kurang teratur pada saat bekerja, sehingga menimbulkan potensi gangguan terhadap proses pemesinan.
  3. Tuas-tuas pengatur pada mesin bubut yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan pengaturan putaran yang tidak tepat dan kurang presisi, pembacaan skala nonius yang tidak tepat dapat mengganggu proses pekerjaan.
  4. Putaran mesin yang cukup tinggi berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sehingga operator mesin harus lebih berhati-hati pada saat menggunakannya.
  5. Jaringan listrik yang ada pada mesin dalam kondisi kurang terawat dapat membahayakan operator mesin maupun terhadap mesin itu sendiri,
  6. Rangkaian roda gigi penggerak pada mesin bubut perlu dicek kembali secara periodik supaya tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar pada saat operator mengoperasikan mesin.
  7. Lampu penerangan pada mesin yang kurang terang dapat menyebabkan kesalahan pengamatan terhadap benda kerja baik dari segi ukuran maupun kualitas permukaan pada mesin.
  8. Menggunakan alat bantu pemesinan bubut yang tidak sesuai dengan fungsinya dapat membahayakan alat pada mesin tersebut dan operator yang sedang bekerja.
  9. Penggunaan alat potong baik berupa mata bor, pahat dapat mengakibatkan kerusakan benda kerja.
Hal-hal tersebut perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja pada pekerjaan mesin bubut dan operator yang sedang bekerja.


Potensi Bahaya yang Ditimbulkan dari Benda Kerja
Potensi bahaya yang mungkin timbul dari benda kerja diantaranya sebagai berikut:
  • Ujung atau sisi pada benda kerja yang lancip atau tajam dapat membahayakan operator pada saat bekerja.
  • Pada penjepit benda kerja yang tidak sempurna (kurang kuat menjepit benda kerja) dapat mengakibatkan benda kerja terlepas pada saat penyayatan, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada benda kerja atau bias juga terjadi pada perlatan lain serta membahayakan operator yang bekerja.
Selain itu, potensi bahaya juga dapat berasal dari Bram atau tatal yang dihasilkan dari pengerjaan benda kerja. Serta penggunaan media pendingin (coolant) yang tidak tepat baik jenis maupun cara penggunaannya dapat merusak benda kerja dan membahayakan operator yang sedang bekerja.


Potensi bahaya dari operator

Potensi bahaya dari operator

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari operator mesin antara lain sebagai berikut:
  • Tingkat ketrampilan dan penguasaan mesin bubut oleh operator yang kurang memadai dapat membahayakan diri operator yang sedang bekerja maupun mesin bubut dan peralatannya.
  • Sikap kepedulian dan perilaku terhadap aspek keselamatan kerja operator
  • Faktor kelelahan operator juga bias menyebabkan kecelakaan kerja.
Keselamatan kerja pada pekerjaan mesin bubut 

Keselamatan kerja menjadi sesuatu yang penting dan harus diutamakan. Banyak slogan tentang keselamatan kerja seperti Safety First, Incident Injury Free, Stop Accident Before Accident Stops You. Hal ini menunjukan bahwa keselamatan kerja menjadi prioritas dalam melaksanakan proses pemesinanKecelakaan kerja pada umumnya terjadi disebabkan oleh faktor Human Error dan juga kondisi lingkungan kerja yang kurang biak. Berikut ini merupakan beberapa penyebab terjadinya kecelakaan kerja, yaitu:

  • kelelahan (fatigue)
  • kondisi tempat kerja (enviromental aspects) dan pekerjaan yang tidak aman (unsafe working condition)
  • kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan, ditengarai penyebab awalnya (pre-cause) adalah kurangnya training
  • karakteristik pekerjaan itu sendiri.

Kecelakaan kerja dengan penyebab seperti yang sudah ter-list di atas dapat terjadi secara tunggal, simultan, maupun dalam sebuah rangkain sebab-akibat (cause consequences chain). Jika kecelakaan terjadi maka akan sangat mempengauhi produktivitas kerja pada perusahaan. Maka pemahaman dan kesadaran mengenai keselamatan kerja pada pekerjaan mesin bubut menjadi sangat penting

 ***
0 Komentar untuk "Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Mesin Bubut "

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top