Alat Pelindung Diri (APD) Ruang Terbatas Pada Penerapan K3

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Selasa, 30 April 2019

Bagikan :

Tweet

Alat Pelindung Diri (APD) Ruang Terbatas Pada Penerapan K3 - Pada dasarnya alat pelindung diri merupakan alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja pada saat melakukan pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya atau resiko kecelakaan kerja. Alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan sesuai dengan potensi bahaya, sehingga efektif untuk melindungi pekerja sebagai penggunanya. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan kepada anda mengenai alat pelindung diri (APD) Ruang Terbatas pada penerapan K3.

Pengertian Ruang Terbatas

Ruang terbatas adalah salah satu ruang yang mematikan di tempat kerja. Berisi banyak potensi bahaya dan memiliki jalan keluar yang terbatas. Ada beberapa pekerjaan yang dilakukan di ruang terbatas, yaitu:

• Ruang Terbatas (Confined Space) Dapat mengandung bahaya-bahaya bagi pekerja yang harus bekerja di dalamnya
• The Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mendefinisikan tempat bahaya tersebut dengan istilah ruang terbatas yang membutuhkan izin kerja (Permit  Required Confined Space).

Pada penerapan pekerja di ruang terbatas terdapat aturan yang dimaksudkan guna mencegah lebih dari 5000 cedera serius dan 54 kematian (fatalities) yang terjadi di setiap tahunnya. Pekerjaan yang termasuk ke dalam kategori ruang terbatas antara lain sewage digesters, sewer silos, tunnels, manholes, pumping station, storage tanks, pits, vats dan semacamnya yang dicirikan dengan akses yang terbatas tanpa ventilasi yang cukup. Contohnya seperti pada gambar dibawah ini.

Karakteristik dari Ruang Terbatas

Untuk mengetahui tempat bekerja apakah itu ruang terbatas atau bukan, terdapat karakteristik atau ciri khas dari ruang tersebut. Antara lain:

• Satu ruang yang cukup luas sehingga seorang pekerja bisa masuk dan melaksanakan pekerjaannya.
• Satu ruang yang secara desain memiliki bukaan terbatas untuk akses masuk dan keluar. Bukaan biasanya sempit dan sulit untuk dilewati.
• Satu ruang yang tidak didesain untuk bekerja terus menerus dalam waktu yang cukup lama. Kebanyakan ruang terbatas tidak dimaksudkan untuk pekerja masuk dan bekerja secara rutin.

Alat Pelindung Diri yang Wajib Digunakan Saat Bekerja di Ruang Terbatas

Untuk meyakinkan pekerja agar selalu safety poada saat melakukan pekerjaan di ruang terbatas, maka ada beberapa APD yang digunakan untuk menjaga pekerja supaya tetap aman. Berikut ini merupakan APD yang digunakan:

1. Pelindung Tubuh (Coverall)
2. Pelindung Kaki (Safety Shoes)
3. Pelindung Kepala(Helm dengan Chinstrap)
4. Pelindung tangan (Sarung tangan atau safety gloves)
5. Pelindung mata (kacamata atau goggles)
6. Pelindung Telinga (ear plug atau ear muff)
7. Gas Meter - Multi gas meter untuk HC,H2S,Co,O2
8. Pencahayaan (senter atau semacamnya)

Jika tidak menggunakan peralatan APD yang sesuai dengan lingkungan bekerja. Maka bisa jadi potensi bahaya saat bekerja di ruang terbatas. 

Potensi Bahaya Saat Bekerja Di Ruang Terbatas

1. Atmosfer yang Beracun
   Bahaya umum yang ada di ruang terbatas adalah atmosfer yang beracun. Bahay ini umumnya terkait dengan udara di ruang terbatas termasuk pula kekurangan atau kelebihan oksigen, udara mudah terbakar, atau beracun.
2. Rendahnya Kadar Oksigen 
   Karena kadar oksigen yang begitu rendah dapat diakibatkan oleh reaksi kimia, pembuangan limbah atau materi organik yang terurai seperti sampah rumah tangga dan tumbuhan hidup.
3. Atmosfer yang Kaya Oksigen
   Di atas 23.5 persen, akan mengakibatkan bahan-bahan mudah terbakar seperti pakaian dan rambut akan terbakar hebat ketika tersulut.
4. Benda Jatuh
   Pekerja di ruang terbatas harus waspada terhadap benda jatuh terutama di tempat yang tutup atasnya terbuka dan ada pekerja di atasnya.
5. Suhu Ekstrem
   Suhu yang ekstrem bisa berupa panas yang terlalu atau juga dingin yang terlalu yang bisa mengakibatkan masalah bagi pekerja.
6. Bising
   Bising yang berlebihan tidak hanya berbahaya bagi pendengaran. Namun juga mengganggu komunikasi terutama ketika ada kondisi darurat.

***

Tag : Health and Safety