Cara Perawatan Rem Mobil

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Sabtu, 02 Februari 2019

Bagikan :

Tweet

Cara Perawatan Rem Mobil - Perawatan komponen pada mobil merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama pada bagian rem mobil. Rem pada sebuah kendaraan begitu pentik untuk mengontrol lajunya kendaraan sehingga perlu diantisipasi dan terus diperhatikan supaya tidak terjadi loss atau rem blong pada saat anda sedang berkendara. Gejala pada rem blong sendiri seperti rem yang berbunyi, rem mobil berbau hangus atau rem mobil bergetar, jika terjadi gejala tersebut segeralah untuk periksa keadaan rem mobil anda.

 Berikut ini adalah gejala dan perawatan rem mobil yang sudah saya rangkum :

Gejala Rem Blong ( Brake failure )

1. Untuk mobil yang dilengkapi dengan anti-Lock Brake system atau biasa disebut dengan ABS dan jika indikatornya menyala berarti sensor pada roda sudah tidak berfungsi dengan baik, bisa jadi kampas pada rem sudah menipis. Jika indikator rem parkir menyala, berarti telah terjadi kebocoran atau minyak pada rem sudah habis.

2. Pada saat pedal rem di injak dan anda merasa ada getaran pada pedal atau rem berbunyi, berarti pada permukaan piringan rem sudah tidak rata.

3. Jika anda mencium bau hangus seperti minyak yang terbakar dilingkar roda, pertanda terjadi kebocoran di sekitar kaliper rem mobil anda. Untuk mengatasinya, perbaikan mesti dilakukan di bengkel resmi atau bengkel yang sudah anda percaya.

Perawatan Rem Mobil

1. Pada saat mengecek rem mobil, pastikan kondisi rem minyak seminggu sekali atau ganti setiap 50.000 Km. Jika sebelu batas minimal jumlah sudah habis, periksa kembali rem minyaknya, kemungkinan berpotensi terjadinya kebocoran pada rem anda.

2. Memeriksa ketebalan kampas (pada rem (untuk cakram)). Untuk prosedur umumnya merekomendasikan penggantian kampas rem setiap 25.000 km. Kampas bisa saja lebih cepat habis dan tipis. Untuk mengetahuinya, memasukkan jari ke sela-sela kampas rem dan kaliper saat rem sudah dingin.

3. Pada sepatu rem ( Tromol ) pergantian material direkomendasikan 4 banding 1, artinya jika kampas rem sudah diganti 4 kali pada periode ke empat, maka sepatu rem juga harus diganti berdasarkan jaraknya, sepatu rem diganti sekitar 100.000 km karena beban-nya lebih ringan di bandingkan kampas.

4. Melakukan service besar setiap 50.000 km.

5. Lampu rem merupakan hal yang harus diperhatikan juga, pengendara yang berada di belakang dapat mengetahui anda ketika melakukan pengereman. Jika anda ingin mengganti warna lampu rem, sebaiknya tidak usah dilakukan, alasannya karena warna paling gampang mempengarugi psikologi untuk melakukan reflek antisipasi adalah warna merah.

6. Jika anda mengganti komponen rem dengan produk aftermarket, menurut saya boleh saja di ganti, namun garansi resmi yang ada pada rem anda akan hilang dan anda tidak dapat memperbaiki rem mobil anda di bengkel resmi yang sudah ada garansinya.

Mungkin cukup sekian cara perawatan rem mobil, jika anda ada saran maupun pertanyaan bisa langsung comment pada kolom di bawah ya, Salam Automotive!.

***

Tag : Automotive