Jangan Salah Dalam Memilih Mata Bor (Drilling Machine)

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Kamis, 24 Januari 2019

Bagikan :

Tweet

Jangan Salah Dalam Memilih Mata Bor (Drilling Machine) - Sering kali saya membantu orang tua saya untuk mengebor tembok pada saat pindahan rumah sepeti memasang Bracket Televisi di dinding, memasang Fischer, merapikan kabel yang berantakan, memasang berbagai macam barang yang ada didinding, memasang Handle di kamar mandi dan masih banyak hal lainnya. Karena tembok rumah yang baru saja di tempati terbuat dari batako, sehingga terasa sangat keras untuk menancapkan paku. Cukup dengan menggunakan bor, tembok yang terbuat dari beton bisa di tembus dengan mesin drilling.

Walaupun saya tidak profesional dalam penggunaan mesin bor, saya rasa mesin bor merupakan hal yang wajib dimiliki. Banyak aktivitas pertukangan sehari-hari yang memanfaatkan mesin bor listrik untuk memudahkan pekerjaan mereka dalam mengebor berbagai media kerja, mulai dari media kayu, beton hingga besi. Semuanya tinggal menyesuaikan mata bor yang akan digunakan sesuai dengan media kerjanya.

Semua jenis mesin bor belum tentu cocok untuk semua pengeboran pada medianya masing-masing. Mesin bor di pasaran rata-rata terdapat dua jenis, yaitu mesin Drill dan Impact Drill. Kedua jenis mesin tersebut membedakan permukaan / media apa yang bisa dibor. Media Drill biasa digunakan untuk mengebor pada bahan yang terbuat dari kayu dan besi. Pada saat pengeboran, belum tentu harus menggunakan mata bor yang sesuai dengan peruntukannya.

Bagian dan Fungsi pada Mesin Drill

Pada mesin Impact Drill, dapat digunakan untuk pengeboran pada bahan yang terbuat dari kayu, beton dan besi. Perbedaan fungsi untuk pengeboran bahan beton dapat dilihat dari adanya tombol tambahan yang ada pada mesin Impact Drill, seperti pada gambar berikut :

Pada gambar diatas terdapat tombol yang ada pada mesin Impact drill yang digunakan untuk  mengubah pengaturan pada mesin, untuk pengaturan (gb, Mata bor) digunakan untuk pengeboran kayu dan besi, dan untuk pengaturan (gb. Palu) untuk pengeboran pada media kerja yang berbahan beton (temobok).

Jadi, perbedaan penggunaan pada mesin Impact Drill adalah perbedaan pukulan yang dihasilkan dari mesin tersebut, fungsi ini yang digunakan untuk mengebor pada tembok atau material beton.

" Dari semua pembahasan tersebut, mesin bor apa yang harus saya berli? "

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, anda harus terlebih dahulu memiliki gambaran, media apa yang nantinya akan anda bor. Jika yang anda fikirkan untuk mengebor permukaan kayu dan besi , maka mesin Drill sudah cukup untuk melakukan hal tersebut. Namun, jika anda ingin memiliki mesin bor untuk semua pekerjaan, maka mesin Impact Drill yang harus digunakan.

Memiliki fitur yang sama, harga dari mesin Impact Drill biasanya memang lebih mahal dibandingkan dengan harga mesin Drill  biasa. Namun mesin ini bisa anda gunakan pada semua media. Keunggulan lain dari mesin ini adalah memiliki fitur pengatur yang dapat mengontrol kecepatan putaran pada mata bor. Kecepatan putaran tersebut berpengaruh terhadap pengeboran dan berdampak pada efektivitas dan tingkat efisiensinya dalam melakukan pengeboran, tertama pada pengeboran media besi. Ketika mengatur kecepatan putar pada mesin bor, mata bor juga harus diganti sesuai dengan kecepatan putar yang ditentukan. Semakin kecil kecepatan putar pada mata bor, maka semakin cepat pula putaran pada mesin bor tersebut.

Pada tabel di atas merupakan daftar penggunaan mata bor dan kecepatan putar yang digunakan pada mesin bor. Untuk mesin Drill, tidak semua merek mempunyai fitur pengaturan kecepatan putar. Kalaupun ada, pastinya harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan dengan mesin Drill standar tanpa fitur pengaturan kecepatan.

Mata Bor
Untuk menyesuaikan kecepatan putar pada mesin bor, maka pertimbangan penggunaan mata bor juga harus di sesuaikan. Jenis-jenis mata bor yang biasa digunakan pada pengeboran terbagi menjadi 3 bagian, yaitu mata bor kayu, mata bor besi dan mata bor beton.

1. Mata Bor Kayu
Mata bor ini  digunakan untuk pengeboran pada benda kerja yang materialnya terbuat dari kayu. Perbedaan antara mata bor kayu dan besi terletak pada ujung mata yang mengalami kontak langsung dengan media kerjanya. Berdasarkan bentuknya, mata bor kayu mempunyai berbagai macam jenis, antara lain yaitu :

• Mata bor kayu kipas
• Mata bor kayu (Lancip)

Selain menggunakan mata bor kayu, anda juga bisa menggunakan mata bor besi sebagai pengganti dari mata bor kayu. Mata bor besi memiliki daya tahan (Durabilitas) yang cukup baik, namun harga yang harus dibayar jauh lebih mahal dibandingkan dengan mata bor kayu.

2. Mata Bor Beton

Mata bor beton biasa digunakan untuk membuat lubang pada media kerja yang berbahan beton (semen), seperti tembok dan cor. Jika dilihat dari fisik mata bornya, memiliki ujung yang berbentuk piph dengan menggunakan bahan dari Carbide pada bagian ujung matanya.

3. Mata Bor Besi

Mata bor ini digunakan untuk bahan besi yang mempunyai ciri-ciri ujung matanya yang melingkar dan memiliki sudut yang tidak terlalu runcing. Adapun jenis dari mata bor besi yaitu : HSS (High Spees Steel) yang biasa digunakan pada bahan besi, serta Cobalt yang digunakan pada bahan seperti baja dan Stainless steel.

Cukup sekian pembahasan mengenai Jangan Salah Dalam Memilih Mata Bor (Drilling Machine). Jika ada pertanyaan atau saran bisa langsung comment pada kolom di bawah ya. Selamat mengebor!!.

***

Tag : Mechanical