Pengertian dan Jenis-Jenis Sambungan Ulir

Pengertian dan Jenis-Jenis Sambungan Ulir

Pengertian dan Jenis-Jenis Sambungan Ulir - Sambungan merupakan hasil dari penyatuan beberapa bagian menjadi satu yang bertujuan untuk membentuk suatu konstruksi yang satu dan kokoh dengan menggunakan suatu cara tertentu untuk menyambungkan setiap bagian yang akan disambung. Ada 2 jenis sambungan yang digunakan untuk menyambung konstruksi. Yaitu sambungan Tetap dan Sambungan Tidak Tetap ( Sementara ).

Sambungan ulir

Jenis-Jenis Sambungan :

1. Sambungan Tetap
Sambungan ini adalah sambungan yang dapat dilepas dengan cara merusak sambungannya. Penerapan sambungan ini biasanya diterapkan pada sambungan las dan sambungan paku keeling.

2. Sambungan Tidak Tetap
Sambungan ini merupakan sambungan yang dapat kita lepas dengan cara membongkar sambungannya. Biasanya penggunaan sambungan ini menggunakan sambungan pasak, sambungan pena, dan sambungan ulir.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu contoh dari sambungan tidak tetap. Yaitu sambungan Ulir. Untuk lebih jelas mengenai spesifikasi dari sambungan tersebut. Yuk kita bahas pada artikel berikut ini.

Pengertian Sambungan Ulir ( Screw Joined )
Sambungan ulir adalah sambungan yang menggunakan konstruksi ulir untuk mengikat dua atau lebih komponen mesin. Sambungan ini termasuk ke dalam golongan sambungan tidak tetap, tergolong tidak tetap, karena pada sambungan ini menggunakan baut dan mur, sehingga mudah untuk membuka sambungan tersebut. Sambungan ulir terdiri dari 2 bagian, yaitu menggunakan Baut atau biasa disebut dengan Bolt dan Mur atau biasa disebut dengan NUT.

Fungsi Sambungan Ulir
Sambungan ini jika dilihat dari konstruksi yang mempunyai ulir, sambungan ulir memiliki fungsi teknis utama, Yaitu pada ¾  bagian digunakan untuk bagian mesin yang membutuhkan sambungan dan pelepasan tanpa merusak bagian mesin. Kemudian ¾  bagiannya lagi untuk memegang dan menyesuaikan dalam bentuk prakitan.

Jika di tinjau dari sisi teknik. Sambungan ini mempunyai keuntungan dan kerugian pada penggunaanya, Yaitu :
1. Keuntungan Sambungan Ulir :
  • Lebih murah untuk di produksi dan lebih efisien.
  • Memiliki reliabilitas tinggi dalam operasi.
  • Suatu lingkungan yang cukup luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa kondisi operasi.
  • Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen.
2.  Kerugian Sambungan Ulir :
Pada sambungan ulir biasanya konsentrasi tegangan yang ada pada bagian ulir tidak mampu untuk menahan berbagai kondisi beban.

Nomenklatur Sambungan Ulir
  • Major Diameter, merupakan diameter terbesar pada bagian ulir luar atau bagian ulir dalam dari sebuah sekrup. Sekrup biasanya didefinisikan oleh diameter yang biasa disebut dengan diameter luar atau diamter nominal.
  • Minor Diameter, Pada bagian terkecil dari bagian ulir dalam atau bagian ulir luar, disebut juga sebagai core atau diameter root.
  • Pitch Diameter, Disebut juga dengan diamter efektif. Merupakan bagian yang berhubungan antara baut dengan mur.
***
Tag : Mechanical
1 Komentar untuk "Pengertian dan Jenis-Jenis Sambungan Ulir"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top