Perawatan Compressor Angin

Perawatan Compressor Angin

Perawatan Kompresor Angin - Layaknya perawatan pada sebuah mesin, compressor juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan dasar untuk menjaga atau mempertahankan keandalan kinerja maksimalnya. Untuk perawatan pada compressor harus secara benar dan berkala, dengan hal tersebut akan mampu untuk mengurangi tingkat kerusakan comprssor, meningkatkan kualitas dari udara yang sudah dihasilkan, serta mampu untuk memperpanjang umur dari mesin compressor tersebut (Life Timer). Berikut ini merupakan cara untuk merawat kompresor yang harus dilakukan secara berkala.
perawatan kompressor


Jenis perawatan kompressor

Kompresor adalah suatu alat yang berfungsi untuk memampatkan udara atau gas. Sebagaimana halnya dengan pompa, kompresor memiliki cara kerja yag identik dengan pompa (Syawaluddin : 2011). Pada gambar diatas merupakan gambar kompresor dan part yang harus diperhatikan untuk perawatan pada compressor. Langsung saja simak perawatan berkala pada compressor.

1. Selalu periksa dan pastikan kodisi presure gauge yang menunjukkan tekanan udara yang berkisar antara 0,5 Mpa hingga 0,9 Mpa.

2. Pastikan kondisi pressure switch bekerja secara normal, compressor akan mati jika tekanan pada compressor sudah mencapai 0,9 Mpa dan akan hidup kembali ketika udara turun sampai menyentuh tekanan 0,5 Mpa.

3. Pastikan pada safety valve compressor bekerja secara normal, dengan menariknya sebentar dan udara bertekanan dapat keluar melalui itu jika tekanan udara melebihi standar yang sudah ditentukan.

4. Yang paling penting kodisi level oil selalu berada pada garis antara garis merah selama beroperasi.

5. Buka Drain Cock Valve untuk membuang air yang sudah masuk ke dalam tabung / tangki kompresor atau compressor (Hingga habis airnya). Kemudian lakukan ini tiap hari bila udara disekitar compressor begitu lembab.

6. Periksa kondisi V-Belt, dan pastikan V-Belt sesuai dengan standar, yaitu tidak terlalu kendur dan tidak terlalu kencang, serta dalam keadaan baik (Tidak mudah Slip dan tidak pecah-pecah atau putus).

7. Bersihkan Filter masuknya udara (air intake filter) dari debu yang bersarang. Debu yang menempel pada filter dapat menyebabkan compressor bekerja lebih keras dari sebelumnya. Remember, cukup bersihkan filter dengan angin dan jangan pakai air biar debu tidak makin menempel ke Filter.

8. Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa,selang dan lain sebagainya. Karena jika ada kebocoran walupun cuman sedikit dapat menurunkan kulitas tekanan udara yang dihasilkan oleh compressor.

9, Pastikan tidak ada Abnormal Sound, contohnya pada suara bearing motor penggerak yang rusak, kemudian suara V-Bealt yang sudah Slip, Suara kebocoran pada compressor, dan suara-suara lain yang tidak normal. Jika ada kejadian dengan hal tersebut, cepat-cepat untuk me-Repair compressor.

10. Selalu ganti Oil compressor setiap 2000 jam sejak awal pengoprasian.

11. Dan yang terakhir, perhatikan kebersihan pada compressor supaya tidak mudah berkarat.

Beberapa cara perawatan compressor / kompresor yang biasa saya lakukan setiap harinya. Mungkin perawatan  compressor pada tiap tipe berbeda-beda, Oleh sebab itu akan lebih baik bila mengikuti petunjuk manual pengoperasian compressor. Sampai disini dulu artikel mengenai perawatan compressornya. Jika ada saran atau pertanyaan bisa langsung comment pada kolom dibawah ya!

***
Sumber Referensi :
Syawaluddin, Muhammad Yusuf. 2011. "PERENCANAAN KOMPRESOR PISTON PADA TEKANAN KERJA MAX 2 N/mm2". Jakarta. neliti.
Tag : Pneumatic
0 Komentar untuk "Perawatan Compressor Angin"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top