Pengertian, fungsi dan Cara Kerja Hydraulic

Pengertian, fungsi dan Cara Kerja Hydraulic
Halo pembaca sekalian, kali ini saya akan membahas mengenai Hydrolic. Mungkin sebagian dari pembaca sekalian sudah mengetahui apa itu hydrolic dan mungkin ada yang belum tau. Di artikel kali ini, saya akan menjelaskan Pengertian, Fungsi dan Cara krjanya dari Hydrolic System. Yuk langsung aja ke pembahasan mengenai hydrolic.

A. Pengertian Hydrolic
    Mengutip dari salah satu jurnal yang mengatakan "Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan."(Nugroho : 2018). Menurut saya Sendiri untuk Pengertian Hydrolic adalah sistem yang menggunakan cairan sebagai sumber pendorong pada sebuah mesin yang mebutuhkan tenaga hydrolic. Jadi secara istilah mungkin hampir sama pada pengertian di atas. Pada sitem Hydrolic menggunakan tekanan untuk menyaurkan cairan hydrolic ke mesin penggerak atau mesin yang membutuhkan tekanan hydrolic. Jadi untuk memberikan tekanan tersebut dibutuhkanlah sebuah pompa. Kalian bisa lihat pada gambar di bawah merupakan salah satu contoh pompa hydrolic.

pompa Hidrolic
Hydrolic Pump
B. Prinsip Dasar Sistem Hydrolic
Hydrolic menggunakan Huum Pascal yang berarti tekanan dalam fluida statis harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut ini :
  • Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
  • Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah
  • Tekanan yang diberikan kesabagian fluida dalam tempat tertutup. merambat secara seragam ke bagian lain fluida.

C. Fungsi Hydrolic
Seperti yang kita ketahui, Hydrolic banyak di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari, baik di dunia industri, Otomotif bahkan di kehidupan sekitar kita. Berikut ini merupakan Fungsi dari Penggunaan Hydrolic.

Dalam dunia perindustrian
  • Digunakan sebagai penggerak pesin molding seperti percekatan untuk besi,plat,plastik bahkan baja
  • Untuk menekan suatu benda yang membutuhkan tekanan yang kuat
  • Sebagai sumber tenaga dalam mesin penghancur benda
  • Bisa juga digunakan sebagai sebuah alat untuk menguji ketahanan material dari industri
  • Untuk mesin perkakas
Dalam dunia Teknik sipil dan pusat pembangkit listrik
  • Sebagai pengunci gerbang suatu bendungan
  • Peralatan untuk operasi sebuah jembatan (mengangkat suatu jembatan apabila ada kapal lewat
  • Untuk mendukung dalam bidang pertambangan
  • Sebagai pembantu dalam Turbin
Dalam mesin mobil
  • Untuk mesin konstruksi
  • Untuk membantu petani dengan menggunakan mesin pertanian
  • Eksavator dan Crane untuk mobil
  • Untuk sistem pengereman pada Mobil maupun Motor, Biasanya menggunakan Rem Hydrolic atau biasa disebut dengan rem cakram
Dalam bidang penambangan dan perkapalan (kontstruksi berat)
  • Untuk pengontrollah kemudi pada alat berat
  • Untuk sumber penggerak pada bulldozer
  • Digunakan juga pada pintu kapa 
  • Untuk jembatan peyebrangan kapal dan juga penarik jangkar
Buldezer

D. Cara Kerja
Baik, disini saya akan memberikan contoh rangkaian sederhana pada System hydrolic. Perhatikan pada gambar di bawa ini, gambar dibawah merupaka gambar sederhana dari rangkaian system Hydrolic, Terdapat silinder kerja ganda, 2 katup cekik, pompa hydrolic dan katup 4/3 pengaktif tuas dan pembalik tuas, serta Motor Hydrolic. Langsung saja ke cara kerja dari rangkaian tersebut.
Pada gambar di atas merupakan rangkaian sederhana dapa mesin press. pompa hydrolic diberi arus. maka pompa akan menyalurkan oli atau cairan ke katup 4/3. pada saat katup belum di aktifkan, posisi katup berada di posisi tengah dengan yaitu oli yang di salurkan oleh pompa hydrolic akan balik lagi ke tabung oli supaya tidak terjadi pembuangan oli secara cuma-cuma. Nah! pada saat tuas kanan di aktifkan maka katup akan bergeser ke kanan dan oli pun tersalurkan ke silinder kerja ganda. setelah itu silinder akan bergerak maju secara lambat karena pada pembuangannya terdapat katup cekik. Katup ini berfungsi untuk memperlambat pergerakan suatu silinder. kemudian oli dari silinder akan dibuang ke penampungan oli. Untuk membuat silinder mundur kita hanya menekan tuas sebelah kanan dan katup pun akan bergerak ke sebelah kiri. sehingga oli yang tadu tersalurkan untuk mendorong silinder akan berbalik untuk mendorong mundur sebuah silinder. silinder pun mundur dengan lambat karena adanya katup cekik pada saluran pembuangan. Mungkin itu saja rangkaian sederhananya.

E. Kelebihan dan Kekurangan Hydrolic
Sistem hidrolik membunyai banyak kelebihan dalam kehidupan kita maupun untuk memenuhi kebutuhan pasar industri. Namun dibalik kelebihan tersebut terdapat kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian.
Kelebihan sistem hidrolik antara lain :
1. Dibandingkan dengan metode tenaga mekanik. Hydroli mempunyai kelemahan pada penempatan posisi tenaga transmisinya. Namun Lain dengan tenaga hidrolik saluran-saluran tenaga hidrolik dapat diposisikan pada setiap posisi. Tanpa menghiraukan peletakan poros terhadap transmisi tenaganya. Tenaga hidrolik lebih fleksibel dalam segi penempatan transmisi tenaganya dibandingkan dengan yang lainnya.

2. Dalam sistem hidrolik, gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk menggerakkan atau mengangkat beban yang sangat berat dengan cara mengubah sistem perbandingan luas penampang silinder. Hal ini tidak lain adalah karena kemampuan komponen-komponen hidrolik pada kecepatan dan tekanan yang sangat tinggi.

3. Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindah gayanya. Pada sistem ini bagian-bagian yang bergesekan terselimuti oleh lapisan minyak (oli). Sehingga pada bagian-bagian tersebut dengan sendirinya akan terlumasi. Sistem inilah yang akan mengurangi angka gesekan.

4. Beban dengan mudah dikontrol memakai katup pengatur tekanan (relief valve). Karena apabila beban lebih tidak dengan segera diatasi akan merusak komponen-komponen itu sendiri. Sewaktu beban melebihi dari kemampuan penyetelan katupnya, pemompaan langsung dihantarkan ke tangki dengan batas-batas tertentu terhadap gayanya.

5. Dengan sistem hidrolik, begitu pompa tidak mampu mengangkat, maka beban berhenti dan dapat dikunci pada posisi mana saja. Lain halnya dengan motor listrik dalam keadaan jalan tiba-tiba dipaksa untuk berhenti.

6. Mudah dalam pemasangan. Karena pada komponen hydrolic tidak ada part yang kecil, kemungkinan besar dalam pemasangan sangat mudah karena pasrt yang besar dapat mempermudah dalam proses pemasangan.


7. Tidak berisik, maksu dari ini yaitu system hydrolic menggunakan oli sebagai tenaganya. Lain hal nya dengan Pneumatic yang berisik karena keluaran dan masukan anginnya.

Kekurangan dari System Hydrolic :

1. Harga mahal karena menggunakan fluida cairan yang berupa oli

2. Apabila terjadi kebocoran, akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik jarang digunakan pada industri makanan maupun obat-obatan.


***

Sumber Referensi :
NUGROHO, SETYO (2018) DESAIN PERENCANAAN ULANG ALAT PRES KARET SEAL 4 TUMPUAN DENGAN SISTIM HIDROLIK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Tag : Hydraulic
0 Komentar untuk "Pengertian, fungsi dan Cara Kerja Hydraulic"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top