" Apa Itu Metode Cascade Pneumatic ? "
Di kutip dari sebuah artikel yang mengatakan. "Metode Cascade adalah suatu metode dalam perancangan sistem pneumatik
yang terstruktur. Metode ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan
persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan metode intuitif, misalnya
digunakan untuk mengatasi sinyal bentrok (over lapping)" . Untuk pengertian dari kata Cascade jika diartikan bahasa indonesia adalah bertingkat, maksud bertingkat disini adalah suatu sistem yang strukturnya jelas atau berurut tanpa terjadi tabrakan / Trouble. Sedangkan menurut saya pribadi kata dari Metode Cascade yang diterapkan pada Pneumatik adalah sebuah sistem terstruktur yang memiliki tingkatan untuk membuat sistem pneumatik menjadi terstruktur tanpa adanya tabrakan siklus pada rangkaian. Biasanya penggunaan metode Cascade Pneumatic menggunakan benyak katup untuk mengntrol pergerakan silinder. Pemanfaatan katup yang banyak memiliki peran yang sangat penting pada metode ini.
Persyaratan dalam metode Cascade
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode Cascade, yatiu :
Pada rangkaian diatas merupakan rangkaian yang menggunakan 2 line atau 2 jalur, maksd dari line tersebut bisaa dilihat pada rangkaian diatas. Siklus yang digunakan adalah A+, B+, B-, A-. trouble yang terjadi yaitu tabrakan antara B+ dan B_, oleh sebab itu dibutuhkan lah yang namanya metode cascade. kalian bisa memahami sendiri bagai mana cara kerja rangkaian diatas.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cascade Pneumatic
Pada penggunaan sebuah system pneumatik metode cascade, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang didapat, diantaranya yaitu :
A. Kelebihan Cascade Pneumatic.
~ Mengurangi terjadi bentrokan. yaitu, dengan menggunakan sistem ini, kemungkinan rangkaian yang dibuat dapat mengatasi adanya bentrokan siklus, seperti B+, B-, A+, A-. Karena bentrokan di B-, A+ maka digunakanlah metode cascade untuk mencegah terjadinya tabrakan siklus.
~ Memudahkan untuk memplajari Pneumatic lebih cepat. Maksud disini, bahwa sistem Cascade merupakan rangkaian yang sulit di pelajari, namun jika kalian mampu menguasainya maka rangkaian sederhanapun jadi lebih mudah.
~ Sistem yang beraturan. Dengan begini maka siklus yang dibuat menjadi beraturan.
B. Kekurangan Cascade Pneumatic.
~ Membutuhkan banyak katup. Penggunaan sistem ini memang membutuhkan katup untuk men Switch sebuah jalur angin.
~ Wiring yang ribet. Memang penggunaan rangkaian ini memerlukan wiring yang banyak. namun apabila kalian mampu menguasai rangkaian tersebut, mungkin kata "ribet" disini akan diganti menjadi "lebih gampang".
Persyaratan dalam metode Cascade
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode Cascade, yatiu :
- Pisahkan Konflik yang ada pada sistematis rangkaian.
- semisal A+, B+, B-, A- dalam siklus ini konflik yang terjadi terdapat pada B+ dan B-, maka disitu kita ginakan Metode Cascade untuk menyelesaikan masalah siklus tersebut
- Hindari simbol silinder yang sama dalam 1 kolom
- Ruas Kanan dan kiri dalam pengelompokan harus sama rata.
Skematic Metode Cascade Pneumatic
Pada contoh kali ini, terdapat 2 skematik yang digunakan, masing masing skematic memiliki siklus yang sama, namun memiliki perbedaan Circuit, ada yang menggunakan 2 line dan ada yang menggunakan 4 line, semakin banyak penggunaan line maka semakin mudah untuk memecahkan Trouble shooting.
Pada rangkaian diatas merupakan rangkaian yang menggunakan 2 line atau 2 jalur, maksd dari line tersebut bisaa dilihat pada rangkaian diatas. Siklus yang digunakan adalah A+, B+, B-, A-. trouble yang terjadi yaitu tabrakan antara B+ dan B_, oleh sebab itu dibutuhkan lah yang namanya metode cascade. kalian bisa memahami sendiri bagai mana cara kerja rangkaian diatas.
Pada penggunaan sebuah system pneumatik metode cascade, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang didapat, diantaranya yaitu :
A. Kelebihan Cascade Pneumatic.
~ Mengurangi terjadi bentrokan. yaitu, dengan menggunakan sistem ini, kemungkinan rangkaian yang dibuat dapat mengatasi adanya bentrokan siklus, seperti B+, B-, A+, A-. Karena bentrokan di B-, A+ maka digunakanlah metode cascade untuk mencegah terjadinya tabrakan siklus.
~ Memudahkan untuk memplajari Pneumatic lebih cepat. Maksud disini, bahwa sistem Cascade merupakan rangkaian yang sulit di pelajari, namun jika kalian mampu menguasainya maka rangkaian sederhanapun jadi lebih mudah.
~ Sistem yang beraturan. Dengan begini maka siklus yang dibuat menjadi beraturan.
B. Kekurangan Cascade Pneumatic.
~ Membutuhkan banyak katup. Penggunaan sistem ini memang membutuhkan katup untuk men Switch sebuah jalur angin.
~ Wiring yang ribet. Memang penggunaan rangkaian ini memerlukan wiring yang banyak. namun apabila kalian mampu menguasai rangkaian tersebut, mungkin kata "ribet" disini akan diganti menjadi "lebih gampang".
***
Tag :
Pneumatic
3 Komentar untuk "Pengertian,Cara Kerja,Kelebihan dan Kekurangan dari Cascade Pneumatic"
Artikelnya sangat membantu untuk pelajaran tambahan mengenai Pneumatic, mantap gan lanjutkan!
makasih banyak min
kabel multimeter jarum
Kak , produk/benda apa sih yang menggunakan metode ini??
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !