Pengertian dan Jenis Udara Bertekanan (KOMPRESSOR)


Pengertian dan Jenis Udara Bertekanan (KOMPRESSOR) _ Sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan mesin kompresor Yap!, alat yang satu ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. untuk mengetahui lebih jelasnya simak artikel berikut ini!.

Kompresor adalah pesawat / mesin yang berfungsi untuk memampatkan atau menaikkan tekanan udara atau fluida gas atau memindahkan  fluida  gas  dari  suatu  tekanan  statis  rendah  ke  suatu  keadaan tekanan statis yang lebih tinggi (Anwar,  2010). Sedangkan menurut saya pribadi Kompresor adalah suatu alat yang digunakan untuk meningkatkan tekanan udara yang mampu memampatkan udara bertekanan ke dalam tabung penampung. Jika memahami lebi dalam lagi pada kompresor terbagi atas dua macam yaitu (kompresor dinamik dan perpindahan positif). Untuk membedakannya  dan memperdalam pemahaman pembaca tentang kompresor, pada kesempatan kali ini izinkan saya berbagi sedikit kepada pembaca untuk membahas apa itu kompresor, fungsi kompresor, dan cara kerja dari kompresor tersebut. Bagi anda yang penasaran silahkan simak ulasan berikut ini. 

PENGERTIAN UDARA BERTEKANAN (KOMPRESSOR)
Mungkin pembaca sekalian banyak bertanya-tanya sebenarnya apa itu kompresor? Secara definisi kompresor adalah alat mekanik yang digunakan untuk memampatkan / mengumpulkan  gas atau udara ke dalam tabung penampung sehingga memiliki tekanan yang lebih tinggi. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, untuk komprosesor terdiri dari 2 macam yaitu ( Kompresor perpindahan positif dan kompresor dinamik ). Komprosesor dinamik terdiri dari kompresor sentrifugal dan axial. Sedangkan kompresor positif terdiri dari kompresor piston dan kompresor putar. Kompresor yang digunakan untuk mempertahankan ketahanan penghisap sebuah ruang dengan cara menghisap secara terus menerus udara di ruang tertutup.

JENIS KOMPRESOR
1.   KOMPRESOR JENIS RECIPROCATING
KOMPRESOR PISTON SATU LANGKAH (SINGLE STAGE PISTON COMPRESSOR)
Udara yang dihisap diatmosfir akan di kompres dengan menggunakan langkah tunggal, gerakan ke arah bawh pada piston tersebut membuat tekanan angin menjadi lebih rendah dari tekanan luar atmosfir, sehingga menyebabkan udara bertekanan masuk terhisap pada silinder melalui valve inlet. Pada akhirnya, piston bergerak ke atas, pada valve inlet menjadi menutup (karena tekanan silinder) dan tekanan dalam silinder menjadi naik dan memaksakan terbukanya valve outlet untuk masuk ke dalam tangki supply (penampung udara) sebagai media penyimpan tekanan.
Jenis kompresor ini sering digunakan pada sistem yang membutuhkan tekanan kerja antara 3 BAR hingga 7 BAR.
KOMPRESOR PISTON SATU LANGKAH (SINGLE STAGE PISTON COMPRESSOR)

KOMPRESOR PISTON DUA LANGKAH (TWO STAGE PISTON COMPRESSOR)
Kompresor jenis Piston Satu Langkah, pada saat udara ditekan dengan rata - rata di atas 6 BAR, maka akan menghasilkan panas yang berlebiha, sehingga menjadi tidak efisien. Untuk pemakaian industri yang membutuhkan kinerja sebuah sistem kompresor yang berkelanjutan / continous (terus menerus stanby) maka dibutuhkan jenis kompresor dua langkah. Langkah kinerjanya sama dengan kompresor satu langkah, namun hanya ditambah satu langkah saja setelah dilakukan tahap pendinginan. Pada langkah pertama dikompres pada tekanan 3 BAR, kemudian dilakukan tahap ke dua (pendinginan) dan dilanjutkan ke langkah ketiga dengan menekan tekanan pada 6 BAR.
Suhu rendah yang masuk pada silinder tekanan pada tahap ke dua, dapat meningkatkan efisiensi pendinginan dibanding dengan kompresor satu langkah. Suhu pada hasil akhir mungkin sekitar 120C setelah proses pendinginan.
KOMPRESOR PISTON DUA LANGKAH (TWO STAGE PISTON COMPRESSOR)
2.  KOMPRESOR JENIS ROTARI
KOMPRESOR ROTARI BALING-BALING GESER (ROTARY SLIDING VANE COMPRESSOR)
Jenis kompresor ini memiliki bagian motor yang dipasang dengan eksentrik yang memposisikan baling-baling agar dapat bergeser pada slot radial. Sebagai rotor berputar, gerakan sentrifugal dapat menahan baling-baling dalam kontak dengan dinding stator dan ruang antara blade, posisi saluran masuk udara ke saluran masuk udara sehingga langkah kompresi terjadi.
Penyegelan tekanan melalui pelumasan pada bagian rim udara kompresor dengan cara menyuntikkan minyak pada bagian rim, selain sebagai penyekat, minyak juga sebagai pendingin.
KOMPRESOR ROTARI BALING-BALING GESER (ROTARY SLIDING VANE COMPRESSOR)

KOMPRESOR SCREW
Dua rotor heliks meshing berputar dalam arah yang berbeda, ruang antara ke-dua nya menurun secara aksial dalam volume, keadaan ini dapat memampatkan tekan udara yang terjebak diantara rotor tersebut. Aliran minyak yang masuk dapat memberikan pelumasan dan penyekatan pada ruang diantara ke dua screw yang berputar. Pemisah minyak berfungsi untuk menghilangkan kandungan minyak dari lubang udara.
Pada kompresor jenis ini dapat menghasilkan tekanan udara hingga 10 BAR, jadi kompresor ini lebih baik daripada jenis Kompresor Vane karena jenis ini dapat menghasilkan tekanan secara terus menerus.
KOMPRESOR SCREW
***
 Sumber :
ANWAR, COIRUL. 2010.  "PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN KOMPRESOR TORAK GANDA". Universitas Sebelah Maret. 
 
Tag : Pneumatic
4 Komentar untuk "Pengertian dan Jenis Udara Bertekanan (KOMPRESSOR) "

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top