Pengertian Pneumatic - Pneumatik adalah ilmu yang mempelajari gerakan atau perpindahan udara dan gejala atau fenomena udara. Dengan kata lain pneumatik berarti mempelajari tentang gerakan angin (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan (Akhmad, 2009). Sedangkan menurut saya pribadi Pneumatic adalah sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan udara sebagai sumber penggeraknya. Tekanan udara yang didapat berasal dari kompresor, setelah udara terkumpul pada kompresor udara akan disalurkan ke rangkaian pneumatic, sebelum udara disalurkan ke rangkaian pneumatic, udara terlebih dahulu disaring menggunakan Filter. Tujuannya untuk mengamankan rangkaian dan komponen-komponen pneumatic dari udara kotor atau air yang dihasilkan oleh kompresor.
A. Fungsi Pneumatic
Dalam dunia industri Pneumatic digunakan sebagai alat penggerak mekanik pada sebuah mesin. Pengaplikasian pneumatic biasanya digunakan untuk menggerakan, memindahkan dan memisahkan suatu barang dari tempat satu ke tempat lainnya. Dengan adanya Pneumatic, pekerjaan manusia jadi lebih mudah. Dengan adanya Pneumatic, yang awalnya dikerjakan secara manual, sekarang menjadi otomatis.
Untuk pengaplikasian di kehidupan sehari-hari, biasanya Penuamtic digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Contoh pengaplikasiannya yaitu untuk mengerem pada kendaraan seperti truk besar yang menggunakan sistem pengereman pneumatic (udara bertekanan). Rem yang digunakan pada truk barang menggunakan sistem pneumatic dan dibantu dengan tekanan hidrolic untuk mempercepat pengereman.
B. Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic
Kelebihan pada sistem Pneumatic:
Ø Harganya yang murah, Maksud disini Komponen yang didapat sangat murah dan mudah didapat.
Ø Mudah di simpan dan tidak memakan banyak Space. Komponen Pneumatic tidak membutuhkan Space yang cukup besar layaknya komponen Hidrolic, karena ukuran pada komponen tersebut sangat kecil dan ringan.
Ø Lebih aman terhadap ledakan dan kebakaran Karena komponen ini menggunakan Udara sebagai Supply nya, maka kemungkinan tidak akan ada terjadi ledakan maupun kebakaran, mungkin ledakan yang terjadi hanyalah ledakan kebocoran tubing pada komponen.
Ø Tidak dapat kebakar karena sumber tenaga yang diperoleh berasalkan dari udara bertekanan, maka tidak dapat terjadinya suatu kebakaran pada mesin.
Ø Kontruksi yang kokoh. Maksud dari pegertian tersebut yaitu komponen yang ada pada Pneumatic pastilah kokoh, karena komponen tersebut harus tahan terhadap suatu tekanan yang memiliki batas tertentu.
Ø Lebih bersih dan Kering Saat komponen terjadi kerusakan, komponen tersebut tidak membuat pekerjaan menjadi kotor, karena penggunaan supply udara. dan juga tidak basah saat ingin membetulkan komponen.
Ø Mudah di bersihkan. Tidak pelu memcuci komponen untuk membersihkannya, cukup menggunakan kail bersih.
Ø Udara sebagai sumber tenaga penggerak mudah didapat. Selain mudah di bersihkan dan tidak membutuhkan Space banyak, Tenaga atau Supply yang dibutuhkan lebih mudah dicari.
Ø Lebih ramah lingkungan. Komponen pada Pneumatic lebih ringan dibandingkan komponen Hidrolik, karena ukuran yang kecil dan tidak memakan Space.
Kekurangan pada sistem Pneumatic:
Ø Daya mekanik yang dihasilkan kecil. Maksud disini Pneumatic digunakan untuk mesin yang tidak memerlukan tekanan yang besar. seperti mesin Press.
Ø Komponen yang bising karena jalur pembuangan, Jika tidak ada jalur pembuangan maka aktuator tidak dapat kembali ke posisi awal.
Ø Dapat menimbulkan batu es pada komponen. Maksud disini yaitu akibat adanya tekana uap air yang begitu lama maka akan menimbulkan batu es pada komponen dan dapat menimbulkan kerusakan komponen.
Ø Energy yang dibutuhkan sangat tinggi. Maksudnya biaya pengoperasian pada pneumatic cukup besar, karena sumber pneumatic yang berasal dari compressor. Jika compressor digunakan secara terus menerus untuk menggerakan sebuah mesin di pabrik yang menggunakan pneumatic, maka kemungkinan besar biaya listrik akan membengkak
C. Cara Kerja Pneumatic
Contoh Gambar disamping merupakan pengaplikasian rangkaian Pneumatic. Pada rangkaian sederhana tersebut terdapat 1 buah silinder kerja ganda, Katup 3/2 pengaktif tombol pembalik pegas dan sebuah ASU (Air Service Unit), fungsi dari ASU untuk menyaring udara yang di salurkan dari kompressor, biasa udara dari kompressor berisi uap air dan terkadang minyak (oli). Pada sistem pengontrolnya digunakan katup 3/2 pengaktif tombol pembalik pegas. dan aktuatornya menggunakan silinder kerja tunggal dengan pegas pengembali.Perhatikan gambar rangkaian dibawah ini. Cara kerja dari rangkaian tersebut yaitu, udara yang mengalir dari kompresor akan disaring terlebih dahulu oleh ASU, kemudian ASU akan mengalirkan udara ke Katup 3/2, pada saat katup 3/2 ditekan maka udara yang berada di lubang nomer 1 akan mengalir ke lubang nomer 2, dan diteruskan ke aktuator. Silinder pun akan teraktuasi akibat tekanan yang ada di dalam silinder.
***
Sumber :
Akhmad, Al antoni S.T., M.T. 2014. "PERANCANGAN SIMULASI SISTEM PERGERAKAN DENGAN PENGONTROLAN PNEUMATIK UNTUK MESIN PENGAMPLAS KAYU OTOMATIS". Universitas Sriwijaya.
Tag :
Pneumatic
2 Komentar untuk "Pengertian,Fungsi,Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic "
Singkat, Jelas, Padat.. Informasi yang membantu ni gan, boleh izin copas?
Mantap!, bisa di kembankan terus..
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !