Pengenalan Jenis-Jenis dan Macam Baterai Pada Robot

Pengenalan Jenis-Jenis Baterai Pada Robot - Sudah pada kenal dengan baterai?. Kebanyakan dari kalian sudah tau barerai berasal dari bahan kimia yang di ubah menjadi energi listrik. Dengan penemuan baterai tentu sangat membantu perangkat portabel untuk bisa aktif dan menjadikan teknologi semakin berkembang dengan cepat.

Pengenalan Jenis-Jenis dan Macam Baterai Pada Robot

Dengan adanya baterai, tentunya dapat mempermudah kalian untuk mengaktifkan perangkat portebel, contohnya kalian bisa membawa Laptop, Handphone, Camera dan masih banyak lagi. Dalam dunia robotpun baterai sangat benar-benar dibutuhkan sebagai sumber tenaga. Karena penggunaan robot berkaitan dengan kelistrikan. Maka robot tidak bisa dipisahkan dengan baterai. Oleh karena itu, kali ini saya akan men-Share pada kalian tentang apa saja sih perangkat baterai yang digunakan oleh Robot, dan ada berapa jenis-jenis dari baterai?, Tanpa basa-basi yuk simak sampai tuntas.

Macam-Macam Jenis Baterai

Pertama, yang harus kita ketahui, baterai terbagi menjadi 2 jenis. Jenis yang pertama yaitu baterai yang hanya digunakan sekali saja / sekali pakai (Single-Use-Battery), dan untuk jenis yang ke dua yaitu jenis yang bisa di isi ulang (Rechargeable Batteries). Kemudian dari ke dua jenis baterai tersebut terdapat berbagai macam baterai dengan masing - masing kegunaannya yang berbeda.

Berikut ini saya akan membahas macam-macam baterai dengan jenis Sekali pakai (Single-Use-Battery), antara lain yaitu :

1. Baterai Alkaline
Baterai alkaline berasal dari kata "Alkali" yang merupakan bahan dari elektrolit Potassium Hydroxide yang digunakan pada baterai tersebut. Untuk pengaplikasiannya, sebenarnya baterai ini sering kali di gunakan pada alat-alat portabel, tergantung dengan keperluan pemakaian. Kemudian baterai alkaline jauh lebih tahan lama dibandingkan dengan baterai Zinc-Carbon.

baterai alkaline (alkaline)

2. Baterai Zinc-Carbon
Baterai Zinc atau biasa disebut dengan baterai Heavy Duty. Merupakan jenis baterai yang paling murah dijual di pasaran. Namun kekurangan dari baterai ini yaitu ketahanannya yang minim dan kurang tahan lama. Disebut baterai Zinc-Carbon ( Seng - Karbon ), Karena pada bagian negatifnya sering menjadi pembungkus baterai tersebut yang terbuat dari seng, kemudin pada bagian positifnya terbuat dari bahan karbon.

Baterai Zinc-Carbon

3. Baterai Silver Oxide
Di pasaran, baterai ini sering disebut dengan baterai koin, yang mana baterai ini memiliki bentuk seperti koin. Baterai ini termasuk dalam kategori baterai yang cukup mahal. Karena terdapat bahan perak (Silver) pada baterai tersebut. Dari bentuk yang kecil dan ringan, baterai ini dapat menghasilkan energi yang cukup tinggi. sama halnya dengan baterai lithium. Untuk penggunaannya sendiri. Baterai ini sering digunakan pada jam tangan.

Baterai Silver Oxide

4. Baterai Zinc Air Cell
Sama halnya dengan bentuknya, baterai ini persis seperti obat-obatan, dengan baterai yang standar digunakan untuk alat-alat bantu dengar, kemudian baterai ini cukup tahan lama dan hanya memiliki anoda saja. Sedangkan untuk katodanya memanfaatkan ruang udara di sekitar.

Baterai Zinc Air Cell

5.  Baterai Lithium
Untuk tegangan pada baterai tersebut, baterai lithium merupakan baterai yang cukup kuat diantara baterai sekali pakai. Untuk penggunaannya dapat bertahan hingga 10 Tahun, dan bisa bekerja dalam tekanan suhu yang rendah. dengan ketahanannya sering digunakan pada memori backup komputer dan jam tangan. Baterai lithium biasa di bentuk seperti uang logam (Koin).

Baterai Lithium


Setelah membahas macam-macam baterai yang digunakan untuk sekali pakai, lanjut ke baterai yang bisa digunakan untuk recharge ( Isi ulang Baterai ). Yuk simak artikel berikut ini :

1. Baterai Rechargeabel Alkaline
Baterai ini merupakan baterai alkaline yang bisa digunakan untuk mengisi ulang sumber daya. Diantara semua macam baterai yang bisa di isi ulang, baterai alkaline merupakan baterai yang murah untuk di isi ulang, namun ada sisi negatif pada baterai tersebut, jika kebanyakan di charge dapat membuat daya pengisian menjadi rendah, hanya sekitar 25 kali atau bisa lebih.

Baterai Rechargeabel Alkaline

2. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)
Mungkin diantara kalian sudah tidak asing dengan baterai yang satu ini, baterai ini terbuat dari Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium yang merupakan baterai kuat untuk jenis Recharge. Namun kekurangan pada baterai ini lebih cepat habis dan harus lebih banyak untuk di charge ulang. Pada saat baterai ini tidak digunakan, listrik yang tersimpan pada muatan baterai bisa berkurang tiap bulannya dan pada baterai ini terdapat racun yang membahayakan, untuk sampahnya sendiri sudah dilarang untuk dibuang di sembarang tempat. Namun sekarang baterai ini sudah dilarang untuk digunakan.

Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)

3. Baterai Ni-Mh ( Nickle-Metal Hydride)
Baterai yang satu ini mempunyai kapasitas yang tinggi dibandingkan dengan Baterai Ni-Cd, tidak memiliki racun namun masih ada zat lain yang dapat membahayakan namun kekurangannya yaitu penurunan daya listrik perbulannya lebih banyak dibandingkan dengan baterai Ni-Cd. Biasanya baterai ini digunakan pada Radio Komunikasi dan Camera.

Baterai Ni-Mh ( Nickle-Metal Hydride)

4. Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)
Li-Ion, mungkin sudah tidak asing dengan jenis baterai yang satu ini, baterai ini memiliki daya tahan yang lebih tinggi dan tingkat penurunan daya pada saat tidak digunakan lebih rendah, sehingga bagus untuk keperluan kalian sehari-hari. Dampak positif dari baterai ini yaitu lebih ramah lingkungan namun masih tetap bahaya untuk manusia, karena pada umumnya baterai terbuat dari bahan kimia. Pengaplikasian baterai ini biasanya digunakan pada Handphone, Laptop dan berbagai macam perangkat portabel lainnya.

Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)

5. Baterai Li-Po (Lithium - Polimer)
Baterai ini cukup terkenal dikalangan pengguna RC. Mulai dari Drone, Kapal RC maupun mobil balap RC, namun tidak kalah pentingnya penggunaan baterai ini digunakan untuk keperluan robot. Baterai Li-Po memiliki daya tahan yang jauh lebih baik terutama pada saat kondisi panas. Polimer merupakan senyawa yang terdapat pada baterai ini, bentuknya sendiri lebih flexsibel. Hanya saja baterai ini lebih mahal dan masih jarang ditemukan dipasaran.

Baterai Li-Po (Lithium - Polimer)

6. Baterai Lead Acid
Baterai yang satu ini biasanya disebut dengan batearai Aki, biasanya banyak digunakan pada kendaraan bermotor. Dengan bentuknya yang lebih besar dan cukup berat, tidak mungkin dipasang di perangkat portabel seperti Handphone dan laptop. Namun untuk penggunaan di dunia robotik (Robot Mobile ) masih dibutuhkan. biasanya penggunaan pada robot dibutuhkan daya yang cukup tinggi.

Baterai Lead Acid

Oke, seperti yang kita ketahui. Baterai merupakan part pada bagian Robot yang sangat dibutuhkan untu menggrakan roda penggerak atau menghidupkan rangkaian listrik pada robot, jika kalian ada pertanyaan atau saran bisa langsung commend pada kolom dibawah ini. Jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya ya, See You and Stay Cool!

Jangan lupa berkunjung ya!!!
~ Komponen Utama Pada Robot
First Impression New Mitsubishi Outlander PHEV 2018
Tag : Robotic
1 Komentar untuk "Pengenalan Jenis-Jenis dan Macam Baterai Pada Robot"

cukup bagus artikelnya, saya baru tahu kalo baterai memiliki brmcam - macam jenis

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top