Jenis-Jenis dari Fitting Pneumatik Berdasarkan Bentuk

Jenis-Jenis dari Fitting Pneumatik Berdasarkan Bentuk

Jenis-Jenis dari Fitting Pneumatik Berdasarkan Bentuk - Perkembangan industri yang begitu pesat membawakan suatu pergerakan yang harus cepat untuk mengikuti perkembangan zaman yang tidak pernah berhenti untuk terus maju dan berinovasi. Dengan kemajuan tersebut membuat industri teknologi harus mengimplementasikan suatu sistem yang awalnya manual di rubah untuk menggunakan sistem yang terotomatisasi. Pneumatik merupakan suatu bagian dari sekian banyaknya sistem otomatisasi yang bisa digunakan sebagai konversi dari mesin manual ke otomatis. Hal ini lah yang membawa penyusun ingin membagikan sebuah knowledge yang pernah penyusun dapatkan dan pelajari ke pembaca artikel ini. Seperti halnya dengan judul yang sudah penyusun buat. Pada artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis dari Fitting pneumatik berdasarkan bentuknya. Yuk, simak artikel berikut ini.

Apa itu Pneumatik?
Pneumatik merupakan sebuah ilmu yang memanfaatkan kinerja dari tekanan udara atau gas yang dikompresikan sebagai sumber daya untuk menggerakan peralatan atau mesin. Pneumatik sendiri sering digunakan di industri, peralatan rumah tangga dan otomotif. Seperti halnya sistem pengereman, lalu ada juga pada sistem katup dan juga kompresor. 

Rangkain sederhana pneumatik

Pada gambar di atas merupakan sketsa sederhana untuk menjelaskan sistem sederhana yang diterapkan pada pneumatik. Pada dasarnya. Prinsip ini memanfaatkan gas atau udara bertekanan yang dikompresikan sebagai sumber daya untuk menggerakan peralatan atau mesin. Udara yang terkompresi di dapatkan dari kinerja kompresor. Lalu, udara ini diteruskan ke aktuator yang merupakan perangkat untuk merubah dari tekanan udara ke bentuk gerakan mekanis. Lalu, bagaimana cara udara dapat disalurkan ke masing-masing komponen agar komponen dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan sistem yang sudah bisa diimplementasi?

Apa itu Fitting Pneumatik?
Fitting Pneumatik adalah adalah komponen yang digunakan dalam sistem pneumatik untuk menghubungkan dan mengarahkan aliran udara atau gas lainnya dalam suatu sistem. Fitting pneumatik biasanya terbuat dari bahan logam. Namun, ada juga fitting yang dirancang menggunakan bahan plastik untuk menahan tekanan dan aliran fluida yang tinggi. Jenis-jenis dari fitting sendiri sebenarnya ada banyak jika di gololongkan ke jenis berdasarkan bentuknya. Berikut ini adalah jenis dari fitting pneumatik berdasarkan bentuknya:

1. Fitting bentuk Elbow
Fitting Elbow merupakan komponen yang digunakan pada sistem perpipaan agar dapat mengubah arah aliran tekanan udara atau gas dengan cara membuat sudut pada pipa. Beberapa jenis dari fitting ini yang tersedia diantaranya yaitu elbow 45 yang bentuk kemiringan sudutnya 45 derajat, ada juga elbow 90 yang bentuk sudutnya memiliki bentuk sudut 90 derajat. Lalu ada juga elbow long radius.

Fitting bentuk Elbow

2. Straight Fitting
Merupakan jenis Straight Fitting yang menghubungan 2 bagian pipa atau komponen lain secara langsung tanpa adanya sudut yang dibutuhkan untuk menyalurkan tekanan udara. Ada beberapa jenis material yang digunakan untuk membuat fitting jenis ini. Diantaranya ada yang menggunakan stainless steel, lalu ada yang menggunakan bahan besi.

3. Fitter Connector T
Connector T merupakan jenis fitter yang bisa dihubungkan ke 3 buah bagian atau komponen lainnya dengan bentuk seperti huruf "T". Komponen ini bisa digunakan untuk mengubah arah fluida atau tekanan untuk membaginya ke 2 lubang input yang berbeda. 

Fitter Connector T

4. Fitting Cross.
Fitting Cross merupakan penghubung fitting yang menghubungkan 4 buah selang atau pipa ke komponen lainnya dengan bentuk seperti huruf "X". Cross connector digunakan untuk mengubah arah aliran tekanan udara untuk menambahkan aliran fluida tersebut ke bagian lain dari sistem sama seperti fitting jenis lain.

Fitting Cross.

5. Y Union Fitting.
Y Union merupakan fitting yang sama dengan T Shape yaitu untuk menghubungkan 3 buah bagian pipa atau komponen pneumatik lainnya untuk mengubah arah aliran fluida atau untuk menambah aliran fluida ke beberapa bagian lain dari sistem tersebut. Yang membedakan dari jenis fitting ini adalah bentuknya.Y union menyerupai huruf Y yang dimana terdapat satu bagian pipa yang saling berdekatan.

Y Union Fitting.

6. Speed Controller Fitting.
Speed controller fitting merupakan alat yang digunakan pada sistem pneumatik untuk mengatur kecepatan gerakan aliran fluida dari komponen kontrol pneumatik ke aktuator. Dengan mengubah besarnya tekanan udara yang masuk dan diterima oleh komponen lain. Maka pergerakan dari aktuator bisa diatur kecepatannya.

Speed Controller Fitting.

7. Reducer Fitting.
Reducer Fitting memiliki fungsi untuk mengurangi aliran udara. Dengan adanya fitting ini bisa digunakan untuk menyesuaikan ukuran pipa atau komponen lainnya yang berbeda supaya sesuai dengan komponen yang akan digunakan. Jadi komponen fitting ini akan bertugas sebagai penghubung untuk menggabungkan dari diameter yang lebih besar ke ukuran yang kecil.

Reducer Fitting.

8. L Connector.
L Connector merupakan sebuah fitting yang digunakan untuk menghubungkan dua buah bagian pipa atau komponen aliran dengan bentuk seperti huruf "L" yang digunakan untuk mengubah arah aliran tekanan udara atau untuk menambah aliran fluida e bagian lain dari sisi sistem pneumatik.

L Connector.

9. Bulkhead Connector.
Bulkhead Connector memiliki fungsi untuk menghubungkan 2 buah bagian pipa atau komponen dengan melewati dinding atau panel. Fitting jenis ini digunakan untuk menghubungkan 2 buah bagian yang berada di dalam dan di luar suatu wadah atau tangki.

Bulkhead Connector.

***
Tag : Pneumatic

Related Post:

1 Komentar untuk "Jenis-Jenis dari Fitting Pneumatik Berdasarkan Bentuk"

It was amazing explenation

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top