Fungsi dari Sekring Mobil Beserta Jenis-Jenis dari Sekring.

Fungsi dari Sekring Mobil Beserta Jenis-Jenis dari Sekring.

Kendaraan bermotor maupun mobil memiliki sebuah sistem pengamanan elektrikal yang dimana sistem ini bisa bekerja jika terjadi adanya kerusakan pada sistem elektrikalnya. Hal ini dapat menurunkan potensi terjadinya kerusakan sistem elektrikal pada kendaraan. Sekring merupakan salah satu komponen yang elektrikal pada kendaraan yang berfungsi untuk memutus arus listrik jika terjadi konslet pada sistem elektrikalnya. Pada kesempatan kali ini, penyusun ingin membahas terkait dengan peran dan fungsi dari sekring. Serta jenis-jenis sekring yang digunakan pada kendaraan bermobil.

A. Apa itu Sekring?
Sekring adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan. Fungsi utamanya adalah mencegah arus listrik berlebih (overcurrent) dan memutus aliran listrik jika terjadi lonjakan arus yang berbahaya. Dalam suatu rangkaian, jika arus listrik yang terlalu besar mengalir, maka panas yang dihasilkan dapat menyebabkan korsleting dan bahkan kebakaran pada kendaraan.

Pengertian dari Sekring

Sekring bekerja berdasarkan prinsip bahwa bahan yang digunakan dalam sekring memiliki titik leleh yang relatif rendah. Ketika arus listrik yang terlalu besar mengalir melalui sekring, maka bahan tersebut akan meleleh dan memutuskan aliran listrik. Dengan demikian, sekring dapat mencegah kerusakan pada komponen lain dalam sistem kelistrikan.

Oleh sebab itu perlu untuk memahami bahwa sekring adalah komponen yang sangat penting dalam sistem kelistrikan. Oleh karena itu, penyusun menyarankan untuk memilih sekring yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi sistem kelistrikan. Selain itu, penyusun juga menyarankan untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan sekring secara teratur untuk memastikan bahwa sekring dapat berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Struktur sekring terdiri dari dua terminal yang dihubungkan oleh kawat tipis yang mudah meleleh, yang dikenal sebagai fusible link. Ketika terjadi lonjakan arus yang berlebihan akibat korsleting atau penyebab lainnya, kawat tersebut akan meleleh dan memutus aliran listrik, sehingga melindungi rangkaian dari kerusakan. Prinsip kerja sekring ini sangat sederhana namun efektif. Ketika arus listrik yang terlalu besar mengalir melalui kawat tipis, maka kawat tersebut akan meleleh dan memutuskan aliran listrik. Dengan demikian, sekring dapat mencegah kerusakan pada komponen lain dalam sistem kelistrikan.

Struktur dari Sekring

Pemasangan sekring sangat penting ketika menambahkan komponen listrik ke mobil. Oleh karena itu, penyusun menyarankan untuk selalu memasang sekring di antara perangkat tersebut dan sumber daya positif, seperti aki mobil. Dengan demikian, sekring dapat melindungi rangkaian dari kerusakan akibat lonjakan arus yang berlebihan. Selain itu, penyusun menyarankan untuk memilih sekring yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi sistem kelistrikan.

B. Jenis-Jenis Sekring
Setiap jenis sekring memiliki bentuk dan kapasitas arus (ampere) yang berbeda, sehingga harus dipilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan perangkat listrik yang digunakan. Penyusun dapat menjelaskan bahwa pemilihan sekring yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan sistem kelistrikan. Angka yang tertera pada sekring menunjukkan besaran ampere yang dapat ditahan. Selain itu, sekring juga memiliki kode warna yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas amperenya. Perlu dipahami bahwa kode warna ini dapat membantu dalam memilih sekring yang tepat untuk kebutuhan spesifik.

Jenis-Jenis Sekring

Penting untuk menggunakan sekring dengan ampere yang sesuai. Jika menggunakan sekring dengan ampere lebih kecil dari yang seharusnya, sekring bisa mudah putus meskipun tidak ada masalah kelistrikan. Penyusun dapat menjelaskan bahwa hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan dan memerlukan perawatan yang lebih sering.

Sebaliknya, jika menggunakan sekring dengan ampere lebih besar, arus listrik yang berlebihan dapat mengalir tanpa terputus, yang dapat memperburuk kerusakan pada perangkat listrik dan meningkatkan risiko kebakaran. Pemahaman bahwa hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan bahkan membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, penyusun menyarankan untuk selalu memilih sekring yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan perangkat listrik yang digunakan. Selain itu, penyusun juga menyarankan untuk memeriksa sekring secara teratur untuk memastikan bahwa sekring dapat berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kecelakaan.

***

Tag : Automotive

Related Post:

1 Komentar untuk "Fungsi dari Sekring Mobil Beserta Jenis-Jenis dari Sekring."

Mas nya ini sebenarnya Dari jurusan apa? Banyak pengetahuan yang sampean dapet Dan bisa di share seperti ini.

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top