Belajar Pemrograman | Part 1 - Terdapat 2 macam pernyataan yang digunakan untuk memilih kondisi pada proses pemrograman arduino. Penggunaan "If - Else" digunakan untuk memasukan nilai input untuk memilih proses selanjutnya. Terdapat beberapa variasi penggunaan nilai If-Else pada arduino, yaitu:
~ If (tunggal)
~ If - Else
~ If - If
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menjelaskan satu per-satu penggunakan "if" yang digunakan pada arduino.
1. If (Tunggal)
Pada if tunggal, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada flowchart berikut ini.
Pada flowchart di atas, maka proses yang dilakukan hanya pada parameter yang ada terpenuhi, jika tidak maka akan melanjutkan ke program yang selanjutnya. Berikut ini adalah program yang digunakan pada aplikasi Arduino IDE..
Dari gambar diatas,, maka sebagai parameter dari nilai digitalRead(7), Jika nilai yang di dapat "LOW", maka akan mengeluarkan logika "HIGH" pada pin 8 melalui digitalWrite(8). Jika tidak, maka melanjutkan ke dalam program selanjutnya tanpa adanya perintah lain untuk melanjutkan konsekuensi program.
2. If-ELse
Pada program If-Else, untuk lebih jelas pemahamannya bisa dilihat pada flowchart berikut ini.
Dari gambar flowchart diatas, ada dua perintah yang di rancangan jika parameter yang ada terenuhi dan tidak terpenuhi. Setelah melakukan perintah yang sudah ada, maka akan melakukan program selanjutnya sesuai dengank alamat pin yang sudah di tentukan.
Dari gambar di atasm maka yang bertindak sebagai parameter adalah nilai dari digitalRead(7). Jika nilainya terindikasi "LOW", maka perintah selanjutnya akan memberikan logika "HIGH" pada pin 8 mellaui digitalWrite(8). Namun, jika tidak, maka akan memberikan logika "LOW" pada pin digital 8 melalui digitalWrite(8).
***
Tag :
Programing
0 Komentar untuk "Penggunaan If - Else Pada Pemrograman Arduino | Belajar Arduino Dasar"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !