Rangkaian 1 Silinder Sistem Elektro Pneumatik

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Senin, 29 Maret 2021

Bagikan :

Tweet

Rangkaian Sederhana 1 Silinder Menggunakan Elektro Pneumatik - Perkembangan yang semakin pesat membuat kita tidak bisa lepas dari genggaman teknologi, teknologi akan mengikuti terus perkembangan jaman yang berlangsung hingga keadaan dilingkungan sekitar kita menjadi terasa terotomatisasikan dan kita lebih mudah untuk melakukan kegiatan apapun. Untuk membuat sebuah peralatan yang berbasis otomatis, maka dibutuhkan sebuah sistem untuk mengoperasikannya. Pada kesempatan kali ini, penyusun akan membahas mengenai sistem elektro pneumatik yang biasa digunakan untuk mengotomatisasi peralatan mekanik di lingkungan industri. Sebelum membahas lebih dalam mengenai elektro-pneumatik, apasih arti dari elekto-pneumatik?.

Pengertian Elektro Pneumatik

Elektro-Pneumatik  adalah sistem kontrol yang terdapat pada peralatan pneumatik, dimana tekanan udara dikendalikan oleh arus listrik dan dioperasikan oleh katup-katup kontrol sebagai pembuka dan menutup jalur angin yang akan disalurkan ke berbagai komponen pneumatik hingga pada sistem tersebut menghasilkan suatu pergerakan mekanik dan begerak secara otomatis (Search from Wikipedia).

I take the point that, basisnya electro-pneumatik hampir sama dengan pneumatik murni. Namun yang membedakan hanya pada sistem kontrol yang menggunakan arus listrik DC. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dasar pemahaman pada elektro-pneumatik maka pada kesempatan kali ini, penyusun akan membahas rangkaian sederhana menggunakan 1 silinder dengan sistem elektro-pneumatik.

A. Komponen yang Dibutuhkan 

Untuk membuat sebuah rangkaian sederhana maka mepersiapkan terlebih dahulu komponen apa saja yang digubakan pada rangkaian sederhana menggunakan 1 silinder (Double Acting Sylinder) dengan sistem elektro-pneumatik. Berikut ini List komponen yang dibutuhkan :

• 1 buah Silinder kerja ganda (Double Acting cylinder)
• 1 gulung kabel merah dan 1 gulung kabel hitam
• 1 buah push buttun NO
• 1 buah Solenoid 

B. Rangkaian Sederhana 1 Silinder Elektro Pneumatik

Oke, pada penjelasan kali ini penyusun akan menjelaskan step-step apa saja yang akan terjadi pada rangkaian sederhana ini. Disini, penyusun berharap para pembaca bisa lebih memahami mengenai siklus dan step dari rangkaian sederhana tersebut.

Penjelasan peletakan komponen yang akan dirangkai sudah penyusun Note pada gambar di atas, jadi pembaca tinggal membaca rangkaian secara teliti. Langsung saja cara kerjanya pada step pertama! 

1. Rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar di atas, pastikan pengerjaan dilakukan dengan teliti. Lalu setelah di rangkai dan sesuai. Step selanjutnya mengaktifkan sumber tegangan dan angin (Udara Bertekanan).

2. Setelah sumber sudah tersalurkan pada rangkaian, anda tekan push button (Tombol NO) hingga silinder di posisi maksimum.

3. Pada saat tombol di tekan maka tegangan 24 Volt akan mengalir melewati push button dan mengaktifkan Solenoid (Kotak Kuning). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

4. Pada saat arus sudah tersalurkan dan solenoid sudah aktif, maka katup yang ada pada solenoid akan bergeser. ke kanan, sehingga katup di sebelah kiri yang digunakan untuk menyalurkan udara. Seperti pada gambar di bawah ini.

5. Ketika katup sudah bergeser seperti pada gambar di atas, selanjutnya udara bertekanan akan mengalir dan mendorong silinder kerja ganda (Double Acting Cylinder).

6. Silinderpun mendapat penekanan yang membuat batang piston bergerak maju hingga ke posisi maksimum seperti pada gambar dibawah ini.

7. Untuk memutus tegangan pada rangkaian, anda tinggal melepas push button yang tadi di tahan. Lalu tegangan akan putus dan rangkaian berhenti bekerja / aktif. Penjelasan posisi kembali ke awal seperti pada gambar dibawah ini.

Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai rangkaian sederhana 1 silinder elektro pneumatik, jika ada salah kata atau ada kesalahan mengenai penjelasannya bisa comment di kolom komentar. Penyusun berharap ilmunya bisa bermanfaat, Terimakasih.

***

Tag : Pneumatic