Perbedaan Senar Gitar Nylon dan String

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Sabtu, 24 Agustus 2019

Bagikan :

Tweet

Perbedaan Senar Gitar Nylon dan String - Gitar merupakan alat musik yang sering dimainkan oleh banyak kalangan, namun tidak sedikit pula orang yang masih tidak bisa membedakan perbedaan senar gitar string dan Nylon. Padahal suara yang dihasilkan dari gitar juga dipengaruhi oleh senar yang digunakan pada gitar tersebut. Secara umum, perbedaan dari kedua senar tersebut yaitu pada jenis gitarnya. Ada dua jenis gitar akustik yakitu yang menggunakan senar nylon dan yang menggunakan senar string atau kawat. Meski kebanyakan orang menganggap tidak ada perbedaan dari kedua gitar tersebut. Namun, ada banyak perbedaan diantara gitar akustik yang menggunakan senar string dan senar nylon.

Jenis Musik yang Dimainkan

Perbedaan paling terlihat dari gitar akustik yang menggunakan senar senar string dan nylon yaitu pada suara yang dihasilkan. Keduanya mempunyai nada yang khas. Di samping itu, ada beberapa jenis musik yang cocok dimainkan dengan gitar akustik senar nylon dan ada juga yang hanya cocok menggunakan gitar akustik menggunakan senar string. Pada gitar akustik yang menggunakan nylon, sangat cocok digunakan untuk memainkan lagu-lagu jazz, klasik dan lagu yang didominasi oleh petikan-petikan senar gitar. Hal ini karena suara yang dihasilkan dari senar nylon terbilang lebih lembut jika dibandingkan dengan senar string.

Sedangkan pada gitar akustik bersenar string, lagu-lagu yang dimainkan lebih beragam, yakitu lagu rock, pop, blues dan lain sebagainya. Dengan kata lain, gitar senar string lebih fleksibel dibandingkan gitar yang menggunakan senar nylon. Adapun ciri khas suara yang dihasilkan adalah lebih melengking dan bright.

Bentuk Gitar Senar Nylon dan Senar String

Perbedaan dari senar gitar nylon dan string juga bisa dilihat dari bentuk gitar yang digunakan. Sebagai pemain gitar pemula, mungkin Anda tidak terlalu memahami hal tersebut. Pada dasarnya, gitar senar nylon mempunyai bentuk neck atau leher gitar yang lebih lebar jika dibandingkan dengan gitar akustik senar string. Meski leher gitar lebih lebar, jumlah fret yang dimiliki daro gitar akustik senar nylon terbilang lebih sedikit, sekitar 12 hingga 14 fret.

Tidak hanya itu saja, gitar yang menggunakan senar nylon tidak mudah melengkung karena sifat senar nylon yang sangat elastis dan lentur. Gitar akustik senar nylon juga tidak mempunyai penahan di bagian ujung senar. Dengan kata lain, untuk memasang senar nylon, anda harus mengikatnya pada bagian bridge atau ujung gitar. Kelebihan yang dimiliki oleh senar nylon yaitu kondisi senar yang tidak mudah berkarat.

Adapun pada gitar akustik senar string, biasanya mempunyai ukuran neck yang lebih kecil jika dibandingkan gitar akustik yang menggunakan senar nylon. Meski demikian, jumlah fret yang dimiliki dari gitar string terbilang lebih banyak, sekitar 14 hingga 16 fret. Perbedaan lainnya yaitu gitar string mempunyai penahan pada bagian ujung senar, sehingga Anda tidak perlu repot mengikat senar string tersebut.

Meski demikian, gitar akustik sinar string cenderung lebih mudah bengkok pada bagian neck gitar. Hal ini terjadi karena oleh daya tegang senar string atau kawat yang sangat tinggi. Semakin sering dimainkan, maka akan berisiko neck gitar bengkok akan semakin besar. Untuk itulah, para pengguna gitar akustik senar string harus lebih memperhatikan kondisi senar. Selain itu, senar string juga memiliki risiko untuk berkarat.

***

Tag : Musik