Mengatasi Mobil yang Bergetar Saat Mengerem

Mengatasi Mobil yang Bergetar Saat Mengerem

Mengatasi Mobil yang Bergetar Saat Mengerem - Mobil yang bergetar pasti membuat pengemudinya  merasa tidak nyaman saat berkendara, selain itu getaran yang tidak biasa juga memunculkan rasa kekhawatiran bagi pengemudi, apalagi getaran ini terjadi saat mobil mengerem. Untuk mencari penyebab dari masalah tersebut, pada artikel kali ini akan membahas secara detail penyebab dan cara mengatasi mobil yang bergetar pada saat mengerem.

Penyebab Mobil Bergetar Saat Di Rem
Rem dan getaran sebenarnya keduanya sangat berhubungan, sistem rem yang menggunakan prinsip gesekan tentu akan menimbulkan getaran yang tidak menentu akibat dari gesekan tersebut. Tapi komponen rem mobil itu sudah dibuat sedemikian rupa sehingga getaran yang dihasilkan tidak sampai terasa pada dashboard mobil. Untuk masalah mobil yang bergetar ketika rem diinjak, ada 3 penyebab yang mungkin terjadi, yaitu:

1. Permukaan pada Piringan yang Sudah Tidak Rata
Hal yang paling sering terjadi untuk kasus mobil bergetar saat di rem ada di bagian piringannya yang sudah tidak rata. Pada saat rem diinjak, kedua kampas rem akan menjepit piringan. Jika piringan masih halus dan masih center, maka rem akan baik-baik saja dan terasa halus pula. Namun, kalau permukaan piringan sudah tidak rata, apalagi ada goresan pada piringan maka efeknya akan timbul getaran pada saat melakukan pengereman.

Ada 2 solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu:
  • Pertama, anda bisa membubut piringan rem jika permukan yang bergelombang tidak terlalu parah.
  • Kedua, anda perlu mengganti piringan rem dengan yang baru, cara ini lebih direkomendasikan karena lebih ampuh dan lebih aman mengatasi gejala rem bunyi dan bergetar.
2. Pin Kaliper pada Rem yang Sudah Kering
Rem depan mobil pada umumnya sudah menggunakan rem cakram, kalau anda lepas ban mobil bagian depan anda akan melihat piringan dengan kaliper yang menjepit piringan saat rem diaplikasikan.

Kaliper ini memiliki dua buah baut yang terletak dibagian atas dan bawah. Baut tersebut akan menghubungkan kaliper dengan pin kaliper, pin ini harusnya bisa digeser-geser sehingga ada pelumas berupa “grease” pada permukaan pin kaliper. Jika kondisi pin kering atau tidak menggunakan pelumas, maka getaran atau bunyi saat rem diinjak akan terjadi.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut cukup mudah, anda bisa melepas kaliper rem dan beri grease pada kedua pin kaliper secukupnya.

3. Baut Kaliper Terlepas
Ada dua buah baut kaliper yang menahan kaliper ke braket-nya. Jika salah satu baut lepas, tentu itu akan sangat berbahaya. Meski baut kaliper lepas, kaliper tidak akan terlapas dari braket-nya karena kaliper akan tertahan pada bagian dalam Velg. Sehingga yang terjadi itu getaran dan bunyi, getaran dan bunyi ini tidak hanya terjadi pada saat melakukan pengereman, bisa juga terasa pada saat mobil melakukan akselerasi.

“Apa mungkin baut kaliper bisa lepas ?”

Tentu saja bisa terjadi, ini terjadi umumnya karena faktor keteledoran. Misalnya saat rem dibersihkan maka kita perlu melepas kampas rem, dan saat pemasangan kampas rem kita lupa mengencangkan baut kaliper sehingga saat mobil jalan baut tersebut terlepas.

4. Penggunaan Kampas Rem yang Tidak Original
Terkadang ada pemilik mobil yang mengganti kampas rem dengan merk aftersales yang bukan original dengan alasan lebih pakem atau lebih murah. Namun, yang perlu diketahui adalah tidak semua bahan kampas rem cocok untuk piringan mobil anda.

Kampas rem terbuat dari beberapa jenis bahan, ada yang menggunakan keramik, serat organik, dan serbuk logam. Kalau kampas rem yang digunakan tidak cocok dengan piringan rem mobil, maka pada saat melakukan pengereman bisa berbunyi hingga timbul getaran.

Solusinya, gunakan spare part original dari mobil anda. karena itu sudah didesain khusus untuk mobil anda. Sehingga lebih nyaman dan lebih aman.

***
Tag : Automotive
0 Komentar untuk "Mengatasi Mobil yang Bergetar Saat Mengerem"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top