Perbedaan Menyetir Menggunakan Mobil FWD dan RWD - Penggerak mobil menggunakan roda depan atau biasa dikenal dengan
sebutan Front Wheel Drive (FWD)
dan
penggerak roda belakang, atau biasa disebut dengan Rear Wheel Drive (RWD) mempunyai
beberapa kekurangan dan kelebihan. Untuk penggunaan di dunia balapan,
pengendalian mobil penggerak depan dan penggerak belakang mempunyai
penanganan yang berbeda. Pebalap harus bisa mengatur kelenturan mobil pada saat melakukan manuver.
Namun untuk berkendara
harian, menggunakan mobil dengan penggerak roda depan dan belakang bisa dikatakan tidak
begitu berpengaruh. Karena pada dasarnya, untuk pengendara harian, penggunaan
mobil tergantung dengan pengemudi yang lebih ke arah penyesuaian dan kesukaan mereka dengan sistem penggerak
tersebut. Lebih suka mobil tarikan belakang, atau mobil dengan penggerak roda
depan tergantung dari
kesukaan si pengemudi.
Mengenai mobil yang menggunakan sistem FWD (Front Wheel Drive) dan RWD (Rear Wheel Drive) banyak kita jumpai di
jalan raya, seperti penggerak (FWD) pada mobil Suzuki Ertiga, Toyota Calya,
Nissan Grand Livina. Lalu di sisi lain ada juga penggerak (RWD) yang digunakan
oleh mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Wuling Confero, dan masih banyak
lagi mobil lain yang menggunakan RWD.
Menurut Anjasara Wahyu, selaku peslalom
tahun lalu yang membawa pulang gelar Juara Nasional Kelas A, memiliki
pandangan tersendiri mengenai cara mengemudi harian antara FWD dan RWD yang
menurut ia sebenarnya basic nya sama saja.
Biasanya untuk kemudi atau setir yang dimiliki oleh FWD cenderung lebih berat atau terasa 'ketarik' saat melintasi medan yang berbelok-belok. Hal tersebut dikarenakan tenaga yang dihasilkan mesin ditransfer ke roda depan dan memiliki kecenderungan untuk understeer. "FWD memiliki kecenderungan untuk understeer, dan menyebabkan ban depan lebih cepat habis karena traksi ada di bagian roda depan," begitu kata Anjasara.
Traksi sendiri merupakan
gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami
slip. Sedangkan
untuk karakter mobil dengan penggerak roda belakang, lebih cenderung ke
arah oversteer, hal ini karena traksi yang dihasilkan pada ban
belakang menyebabkan setir menjadi lebih enteng dibandingkan mobil yang
menggunakan penggerak FWD.
Anjasara kembali
menambahkan, bahwa untuk FWD dan RWD juga memiliki plus minus pada saat
menempuh jalur yang berbelok.
"Jika FWD dan RWD dilakukan dengan cara normal, artinya mengemudi untuk harian bukan untuk balap, keduanya mempunyai cara kerja yang mirip. Pastinya untuk FWD akan lebih stabil ketika bermanuver, karena traksi ada di roda depan," jelasnya.
***
Tag :
Automotive
0 Komentar untuk "Perbedaan Menyetir Menggunakan Mobil FWD dan RWD"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !