Jenis-Jenis Pengaman Instalasi Listrik - Seperti yang kita ketahui, listrik sangatlah penting dan bermanfaat buat kehidupan umat manusia. Dari sekedar untuk penerangan di rumah sehari-hari hingga menggerakkan mesin-mesin raksasa di pabrik atau perusahaan besar. Namun di balik dengan kegunaan dan manfaatnya yang sangat penting, listrik juga bisa berdampak buruk bahkan sangat fatal jika tidak di tangani dengan benar. Mulai dari bahaya tersengat tegangan, hingga kebakaran besar bisa di picu oleh listrik yang tidak di tangani dengan benar. Maka dari itu demi menghindari hal-hal buruk yang terjadi, dibuatlah alat pengaman untuk mengantisipasi bahaya dari listrik ini. Berikut ini merupakan jenis-jenis pengaman instalasi listrik.
1. MCB
Miniatur Circuit Breaker atau bisa disebut dengan MCB merupakan suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, dengan kemampuan untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya dan juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. Miniature Circuit Breaker (MCB) di desain dengan fungsi utama untuk :
Miniatur Circuit Breaker atau bisa disebut dengan MCB merupakan suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, dengan kemampuan untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya dan juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. Miniature Circuit Breaker (MCB) di desain dengan fungsi utama untuk :
- Mengamankan kabel terhadap beban lebih dan arus hubung singkat.
- Melewatkan arus tanpa pemanasan lebih.
- Membuka dan menutup sebuah sirkit di bawah arus pengenal
MCCB merupakan pemutus rangkaian tegangan menengah, dalam memilih circuit breaker ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan diantara lain, yaitu :
- Karakteristik dari sistem di mana circuit breaker tersebut dipasang.
- Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan sumber daya listrik.
- Aturan-aturan dan standar proteksi yang berlaku.
- Untuk sistem tegangan tegangan operasional dari circuit breaker usahakan harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan sistem yang digunakan.
- Pada frekuensi sistem dari circuit breaker harus sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker Merlin Gerin dapat beroperasi pada frekuensi 50 atau bisa juga mencapai 60 Hz.
- Pada arus pengenal dari circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan oleh kabel dan usahakan ukurannya lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan lewat pada kabel.
- Untuk kapasitas pemutusan dari circuit breaker harus paling sedikit sama dengan arus hubung singkat prospektif yang mungkin akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana circuit breaker tersebut dipasang.
- Pada jumlah pole dari circuit breaker sangat tergantung pada sistem pembumiannya (grounding)
3. ELCB (Earth Leakage
Circuit Breaker)
Earth Leakaque Circuit Breaker merupakan alat pengaman arus bocor
tanah atau disebut sebagai saklar pengaman arus sisa yang bekerja dengan system differential, saklar ini mempunyai sebuah transformator arus dengan inti
berbentuk gelang, inti yang melingkari semua hantaran suplay ke mesin atau
peralatan yang diamankan termasuk hantaran netral, hal ini berlaku untuk semua
sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun sambungan
tiga-phasa dengan netral, sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
4. ACB ( Air Circuit Breaker )
(Air Circuit Breaker) ACB keluaran Merlin Gerin bernama
MASTERPACT. Teknologi terbaru dari Merlin Gerin telah menghasilkan konsep teknologi baru untuk Power
Circuit Breaker. Dengan mempunyai kelebihan dari konstruksi modular dalam
polyester enclosure. Kali ini Masterpact menawarkan dengan performance yang lebih dari
sekedar memenuhi standar Internasional. Masterpact kini memiliki ketahanan
thermal yang tinggi sehingga memungkinkan untuk melakukan kinerjanya yang disebut
yaitu Diskriminasi Total.
Hal ini dapat menjamin kontinuitas pelayanan sumber daya listrik karena pada
saat terjadi gangguan (hubung singkat), masterpact akan
"menunda" pemutusan, sebelum semua circuit breaker di sisi bawahnya
terputus (trip). Sehingga, jika gangguan tersebut hanya terjadi pada satu
titik, maka circuit breaker pada daerah itu sajalah yang terputus.
***
Tag :
Electrical
0 Komentar untuk "Jenis-Jenis Pengaman Instalasi Listrik"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !