Jenis-Jenis Shock Absorber (Suspensi) pada Mobil

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Minggu, 14 April 2019

Bagikan :

Tweet

Jenis-Jenis Shock Absorber (Suspensi) pada Mobil - Berdasrkan cara pengubahannya yaitu dari gerakan osilasi naik turun menjadi panas, shock absorber dibagi menjadi dua type, yaitu solid friction type dan hydraulic type. Namun, yang paling banyak digunakan pada mobil saat ini adalah jenis hydraulic type. Jenis ini dibagi menjadi beberapa tipe lagi, antara lain:

1. Berdasarkan Cara Kerja

Berdasarkan cara kerjanya, Shock Absorber terbagi menjadi dua yaitu single action dan double action.

A. Shock Absorber Jenis Single Action
Jenis ini memberikan gaya peredam hanya pada saat memanjang (berekspansi). Begitu pula sebaliknya pada saat memendek (kompresi) efek yang di dapat yaitu proses peredaman tidak terjadi sama sekali. Jenis ini lebih menguntungkan pada saat pemakaian di jalan yang kasar, karena tidak memberikan tahanan dan tidak ada guncangan yang diteruskan ke body ketika kendaraan mengayun (Bound).

B. Shock Absorber Jenis Double Action
Shock jenis ini memberikan gaya redam ketika memanjang dan memendek. Artinya shock jenis ini dapat memebrikan efekperedaman di dua kondisi yaitu pada saat ekspansi (memanjang) dan saat kompresi (memendek).

Kemudian shock ini bisa memberikan tingkat kestabilan pengendaraan yang lebih baik dengan cara mencegah gerakan naik-turun pada hidung kendaraan ketika kedaraan mulai berjalan atau sedang melakukan pengereman, namun tentu saja jenis ini masih memerlukan mekanisme orifice dan valve yang cukup rumit.

2. Berdasarkan Konstruksi
Berdasarkan konstruksinya, Shock absorber terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis mono dan jenis twin tube.

A. Shock Absorber Jenis Twin Tube
Jenis ini mempunyai 2 tabung yang biasa digunakan sebagai media peredam, tabung yang pertama memiliki fungsi sebagai Working Chamber, sedangkan tabung kedua memiliki fungsi sebagai reservoir Chamber.

B. Shock Absorber Jenis Mono Tube
Jenis ini hanya mempunyai satu tabung saja yang biasa digunakan sebagai media kerja peredam shock.

3. Berdasarkan Medium Kerja
Meskipun pada dasarnya kerja kedua medium peredam ini sama, maka jika shock absorber digolongkan berdasarkan media kerjanya, shock ini terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu shock absorber yang berisi hidrolik dan shock absorber yang berisi gas.

A. Shock Absorber yang Berisi Gas
Shock absrober jenis ini menggunakan gas untuk medium kerjanya, pada umumnya menggunakan gas nitrogen.

B. Shock Absorber yang Berisi Oli Hidrolik
Shock jenis ini menggunakan oli hidrolik untuk medium kerjanya, oli ini lebih dikenal sebagai minyak shock absorber.

***

Tag : Automotive