Fungsi dari Radiator Mobil, LENGKAP! - Salah satu dari beberapa sistem yang ada di mobil salah satunya yaitu sistem pendinginan. Sesuai dengan namanya, sistem tersebut bertujuan untuk mendinginkan suhu pada mesin mobil yang meninggi akibat mesin yang terus bekerja. Selain melalui radiator untuk menjaga suhu dari mesin mobil, mungkin anda bisa menggunakan cara menjaga kestabilan suhu mobil. Di dunia otomotif, sistem pendingin ada tiga janis, yaitu sistem pendingin dengan oli, sistem pendingin dengan udara dan sistem pendingin dengan air. Pada umumnya, sistem pendingin dengan air biasanya digunakan cukup banyak oleh mobil masa kini. Salah satu komponen yang berperan penting dari sistem pendingin adalah radiator.
Saat membahas mengenai sistem pendingin, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang fungsi dari radiator. fungsi radiator sendiri yaitu untuk menurunkan suhu cairan pendingin pada saat suhu sedang meninggi setelah melewati water jacket pada meisn mobil. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas komponen dan cara kerja dari radiator yang saling berintegrasi untuk mamkasimalkan fungsi dari radiator itu sendiri.
Komponen Penyusun Radiator
Komponen radiator sangatlah penting, untuk mewujudkan fungsi dari radiator. Radiator sendiri di susun atas lima bagian. Yaitu reservoir tank, upper tank, radiator core, drain dan lower tank. Semuanya bekerja secara bersama-sama untuk mendinginkan suhu pada mesin.
Upper tank biasanya berada di bagian atas dari radiator. Fungsinya yaitu untuk jalan masuk dan menapung air pendingin sebelum masuk ke pusat radiator. Upper tank terdiri dari dua bagian yaitu saluran reservoir dan tutup radiator. Tutup radiator sendiri berguna untuk mengendalikan suhu air. Melalui tutup radiator tersebut mungkin anda bisa menuangkan air radiator. Saluran reservoir ini berguna untuk meneruskan air radiator ke reservoir tank jika pada cooling sistem terjadi kelebihan tekanan.
Kedua yaitu pusat radiator. Seperti yang kita ketahui, pusat radiator sendiri terdiri dari beberapa pipa yang bentuknya cukup pipih dan memanjang. Dengan desain pipih tersebut maka proses pelepasan panas akan terjadi secara cepat. Diameternya dibuat sekecil mungkin untuk memperlambat aliran air dari atas ke bawah supaya suhunya bisa didinginkan secara merata. Pipa-pipa ini menghubungkan antara upper tank hingga lower tank. Jumlahnya juga cukup banyak dan cukup untuk menampung air pendingin. Lalu ada tiga jenis pusat radiator yaitu corrugated fin type, harrison type dan plate fin type
Kemudian yang ketiga yaitu sirip pendingin. Sirip ini ditaruh di sela pusat radiator. Biasanya berbentuk zigzag supaya proses pelepasan panas pada air terjadi lebih cepat. Air pendingin yang suhunya masih cukup tinggi dialirkan lewat sirip tersebut. Suhu panas itu lalu dibuang ke udara sehingga air yang melewati sirip tersebut menjadi dingin.
Lalu yang Keempat yaitu lower tank. Komponen yang menjadi pendukung fungsi radiator pada mobil ini bertujuan untuk menampung air dingin yang telah diproses pada pusat radiator. Di bagian bawah lower tank ada pompa air yang digunakan untuk menyalurkan air yang telah didinginkan ke mesin mobil. Reservoir tank juga termasuk ke dalam komponen yang mendukung fungsi radiator pada mobil. Seperti yang dijelaskan di atas. Fungsi reservoir tank sangat berguna untuk menampung air radiator.
DAMPAK RADIATOR RUSAK
Dari pernyataan diatas, maka fungsi radiator sangatlah vital pada sebuah kendaraan. Apabila terjadi kerusakan, misal ada kebocoran pada radiator. Maka air akan keluar dari rangkaian sistem pendingin. Sehingga air pendingin habis dan mesin menajdi overheat.
Meski terbuat dari logam, radiator juga bisa jebol atau bocor. Hal ini diakibatkan karena adanya tekanan berlebih pada radiator. Kita tahu, bahwa meningkatnya suhu air, maka tekanan juga akan meningkat. Jika tekanan melebihi kemampuan radiator, maka radiator bisa jebol. Selain itu, banyak kejadian radiator lecet. walau terletak dibalik bumper, ternyata radiator juga bisa lecet. Alasanya ada kerikil yang masuk dari grill mengenai radiator. Sehingga berpotensi merusak sirip maupun pipa pipa yang ada pada radiator.
Selain itu, radiator juga bisa mampet. Saluran penghubung radiator mempunyai lubang yang cukup kecil. Jika ada kotoran atau kerak saja yang masuk kedalam radiator bisa berpotensi mengganggu proses pendinginan pada radiator dan mesin tersebut.
DAMPAK RADIATOR RUSAK
Dari pernyataan diatas, maka fungsi radiator sangatlah vital pada sebuah kendaraan. Apabila terjadi kerusakan, misal ada kebocoran pada radiator. Maka air akan keluar dari rangkaian sistem pendingin. Sehingga air pendingin habis dan mesin menajdi overheat.
Meski terbuat dari logam, radiator juga bisa jebol atau bocor. Hal ini diakibatkan karena adanya tekanan berlebih pada radiator. Kita tahu, bahwa meningkatnya suhu air, maka tekanan juga akan meningkat. Jika tekanan melebihi kemampuan radiator, maka radiator bisa jebol. Selain itu, banyak kejadian radiator lecet. walau terletak dibalik bumper, ternyata radiator juga bisa lecet. Alasanya ada kerikil yang masuk dari grill mengenai radiator. Sehingga berpotensi merusak sirip maupun pipa pipa yang ada pada radiator.
Selain itu, radiator juga bisa mampet. Saluran penghubung radiator mempunyai lubang yang cukup kecil. Jika ada kotoran atau kerak saja yang masuk kedalam radiator bisa berpotensi mengganggu proses pendinginan pada radiator dan mesin tersebut.
***
Tag :
Automotive
0 Komentar untuk "Fungsi dari Radiator Mobil, LENGKAP!"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !