4 Tips Cara Perawatan Minyak Rem Mobil

4 Tips Cara Perawatan Minyak Rem


4 Tips Cara Perawatan Minyak Rem Mobil - Cairan rem atau biasa disebut minyak rem memiliki fungsi untuk menjaga kondisi rem supaya selalu pakem. Karen itu, perawatan minyak rem merupakan sesuatu yang sangat penting. Namun apakah anda tahu sebenarnya sebutan tersebut kurang tepat, karena minyak rem teksturnya tidak seperti minyak. Bentuknya lebih mirip cairan, dan bersifat menyerap air.  Sangat berbanding terbalik dengan sifat minyak yang tidak mampu untuk menyerap air. Karena itu, penyebutan yang lebih tepat yaitu cairan rem. 

Sifatnya yang mudah menyerap air memberi pengaruh pada kondisi cairan rem itu sendiri. Pada saat cairan rem sudah menyerap dan terdapat kadungan air sebanyak tiga persen didalamnya, maka titik didih cairan rem akan turun lebih dari seratus derajat celcius. Jika sudah begitu, performa dari cairan rem akan menurun dan sebaiknya segera diganti untuk menghindari kecelakaan akibat rem yang tidak pakem atau biasa disebut rem blong. Mulai sekarang, mari kita lebih memperhatikan kondisi cairan rem. Berikut ini ada empat hal yang perlu diperhatikan pada saat merawat cairan rem:

1. Mengganti Cairan Rem Secara Berkala
Ganti cairan rem secara bersamaan dengan penggantian kampas rem. Hal ini berguna untuk menjaga titik optimum kendaraan secara konsisten. Idealnya pergantian kampas rem cukup beragam bagi setiap kendaraan. Sementara cairan rem perlu diganti setiap satu tahun atau berkisar 20.000 km untuk mobil dan 10.000 km untuk sepeda motor.

2. Gunakan Cairan Rem Standar
Pada saat titik didih cairan rem terlewati atau sudah tidak sanggup lagi untuk menahan panas yang bersumber dari gesekan cakram dan kampas rem, rem akan mudah terjadi blong. Maka ada baiknya menggunakan cairan rem standar DOT 4 yang mempunyai titik didih tinggi, yang berkisar 230 derajat celcius ke atas. 

3. Melakukan Pengecekan Kondisi Tiga Komponen Ini
Tiga komponen tersebut yaitu seal nepel selang, master rem, dan kampas rem. Tiga komponen ini sangat mempengaruhi kondisi cairan rem. Jika terjadi gangguan terhadap tiga komponen tersebut, maka cairan rem rentan bocor sehingga pengguna kendaraan harus mengganti cairan rem lebih sering dari waktu yang seharusnya. 

4. Cairan Rem Tidak Sama dengan Oli
Ada beberapa orang yang mengira cairan rem sama saja dengan oli. Ada juga beberapa di antaranya yang juga  mengganti cairan rem dengan oli. Padahal, fungsinya sudah berbeda. Oli tidak memiliki fitur yang sama dengan cairan rem, yaitu sebagai shield atau pelindung gesekan rem pada saat sedang melakukan pengereman. Titik didih dan suhu yang dimiliki pun jauh berbeda.

***
Tag : Automotive
0 Komentar untuk "4 Tips Cara Perawatan Minyak Rem Mobil"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top